Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kata-kata Jose Mourinho setelah AS Roma Dipermalukan Genoa 4-1

Jose Mourinho buka suara setelah kekalahan memalukan yang dialami AS Roma dari Geno di Liga Italia giornata keenam, Jumat (29/2023).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
zoom-in Kata-kata Jose Mourinho setelah AS Roma Dipermalukan Genoa 4-1
FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Pelatih Roma asal Portugal Jose Mourinho melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan AC Milan di stadion Olimpiade di Roma pada 1 September 2023.Jose Mourinho buka suara setelah kekalahan memalukan yang dialami AS Roma dari Geno di Liga Italia giornata keenam, Jumat (29/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho buka suara setelah kekalahan memalukan yang dialami AS Roma dari Geno di Liga Italia giornata keenam, Jumat (29/9/2023).

AS Roma kalah telak dengan skor 4-1 dari Genoa. Pertandingan baru memasuki 5' menit pasukan Jose Mourinho sudah kebobolan gol.

Mereka sempat menyamakan skor melalui Bryan Crtistante di menit 22', namun sebelum turun Genoa yang bertindak sebagai tuan rumah kembali unggul setelah gol Matero Retegui di menit 45'.

Dibabak kedua, Geno menambah dua gol melalui Morten Thorsby menit 74' dan Junior Messias di menit 81'.

Kekalahan itu membuat AS Roma berada di posisi 16 klasemen dengan hanya meraih lima poin dari enam laga yang dijalani.

AS Roma sudah tiga kali menelan kekalahan, dan baru satu kali meraih kemenangan, sisanya dua kali imbang.

Baca juga: Hasil Liga Italia: AS Roma Mendadak Gundul, Tim Jose Mourinho Dicukur Genoa 4-1

Setelah pertandingan selesai, Mourinho menolak menjawab pertanyaan dari studio, hanya berinteraksi dengan reporter di tepi lapangan.

Berita Rekomendasi

“Saya meminta maaf kepada pihak studio, namun saya tidak punya keinginan nyata untuk berbicara. Saya tidak berbicara dengan para pemain. Ketika saya tidak berbicara dengan para pemain, itu berarti saya tidak bisa mendiskusikan hal ini secara mendalam dan menjawab pertanyaan Anda juga,” ujar Mourinho.

Pelatih berjuluk The Spesial One itu mengaku, timnya bermain buruk di awal laga dan menyebabkan tertinggal cepat.

“Kami memulai dengan buruk, itu benar, golnya sangat buruk karena kebobolan. Begitu pula dengan kebobolan kami di menit-menit pembuka di Verona,” sambung Mourinho.

“Ada reaksi, kami menyamakan kedudukan, tapi kemudian Diego Llorente langsung cedera dan struktur tim berubah, menjadi lebih buruk."

“Dengan Mancini mendapat kartu kuning dan profil wasit ini, kami menganggap tepat untuk mengeluarkannya, jadi kami mengubah struktur lagi."

“Ketika gol kami dinyatakan offside, kami merasa dari pinggir lapangan bahwa kami akan menyamakan kedudukan, Genoa bertahan lebih dalam, kami mendominasi bahkan tanpa menciptakan banyak peluang bagus. Perubahan kami semua adalah gerakan menyerang, tapi jelas pada gol ketiga mereka semuanya berakhir."

“Kadang-kadang bisa menjadi bencana total dalam situasi seperti ini, kebobolan lima atau enam gol. Gol keempat bagi saya di luar konteks permainan,” kata Mou.

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho (Tengah) berbicara kepada para pemainnya setelah kekalahan mereka dalam pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan AS Roma di Puskas Arena di Budapest pada 31 Mei 2023.
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho (Tengah) berbicara kepada para pemainnya setelah kekalahan mereka dalam pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan AS Roma di Puskas Arena di Budapest pada 31 Mei 2023. (Odd ANDERSEN / AFP)

Baca juga: Rekap Hasil Liga Italia: Inter Milan Tak Lagi Sempurna, AC Milan dan Napoli Pesta Pora

Kekuatan besar Roma musim lalu adalah kekokohan pertahanan mereka, meski gol tak mengalir, namun hal itu sepertinya sudah hilang di tahun ini.

"Itu benar. Saya tidak ingin mengatakan banyak hal, tapi orang-orang membicarakan kesalahan Roger Ibanez yang hampir menjadi ikon di pertandingan besar, tapi kenyataannya dia memberi kami soliditas yang luar biasa.

“Kami kehilangan Chris Smalling, Anda bisa melihat berapa banyak pertandingan yang kami menangkan tanpa Chris. Ketika kami kehilangan pemain-pemain itu, kami kurang solid."

“Namun, mengatakan kami kehilangan soliditas karena kehilangan pemain ini atau itu juga tidak adil," kata dia.

"Soliditas juga merupakan konsekuensi dari semangat tim dan kerja kolektif untuk bangkit kembali. Kami telah kehilangan sebagian dari itu," jelasnya.

Mourinho sadar ini adalah awal yang cukup buruk bagi AS Roma. Namun disisi lain, ia juga memberi pembelaan dengan berujar AS Roma telah mencapai dua final Eropa secara berturut-turut.

“Ini juga merupakan yang terburuk dalam karier saya. Namun, saya juga berpikir ini adalah pertama kalinya Roma memainkan dua Final Eropa berturut-turut,” kata dia.

Saat ditanya soal skuad AS Roma saat ini cukup kuat untuk segera bangkit dari keterpurukan, Spesial One mengaku harus bisa memanfaatkan pemain yang ada saat ini.

“Ini adalah skuad yang kami miliki dan dengan skuad ini kami harus keluar dari situasi ini. Tidak ada lagi jendela transfer, tidak ada yang bisa pergi atau datang, inilah grup yang kami miliki dengan kualitas dan permasalahannya."

“Ini adalah skuad yang kami miliki dan dengan skuad ini kami harus keluar dari situasi ini. Tidak ada lagi jendela transfer, tidak ada yang bisa pergi atau datang, inilah grup yang kami miliki dengan kualitas dan permasalahannya," jelasnya.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
2
Napoli
18
13
2
3
27
12
15
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
18
11
2
5
33
25
8
35
5
Fiorentina
17
9
5
3
31
15
16
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas