Hasil Liga 1: Dua Blunder dan Tekel Horor Warnai Laga Madura United vs Borneo FC
Hasil akhir Madura United vs Borneo FC Samarinda berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamengkasan (1/10/2023)
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNNEWS.COM - Hasil pertandingan Liga 1 2023/2024 pekan ke-14 antara Madura United vs Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Madura Ratu Pamengkasan pada Minggu (1/10/2023) sore WIB.
Dua blunder mewarnai skor akhir laga Madura United vs Borneo FC untuk kemenangan Pesut Etam 1-2.
Walhasil atas kemenangan ini, Borneo FC sukses merenggut posisi puncak klasemen Liga 1 dari Madura United.
Adapun dua blunder yang tercipta melalui kesalahan Leo Guntara (Borneo FC) yang berimbas pada gol Salim Tuharea (Madura United) pada menit ke-40.
Sedangkan blunder sisanya diciptakan Fachruddin (Madura United) yang berujung kepada gol Stefano Lilipaly pada menit ke-85.
Adapun gol Stefano Lilipaly menjadi penutup raihan positif Borneo FC di kadang Madura United.
Selain menciptakan gol, Stefano Lilipaly juga memberikan assist kepada Terens Puhiri untuk gol pembukan Borneo FC yang dicatatkan Tehrens Puhiri pada menit ke-29.
Pertandingan Borneo FC vs Madura United juga dihiasi dengan tekel horor pada akhir babak pertama.
Insiden lahir sesama pemain asing, antara Lulinha (Madura United) dan Kei Hirose (Borneo FC).
Tekel Lulinha memaksa Kei Hirose ditandu keluar dan tidak dapat melanjutkan pertandingan di babak kedua.
Kendati demikan, skor akhir 1-2 antara Madura United vs Borneo FC tidak berubah hingga peluit panjang wasit dibunyikan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Madura United vs Borneo FC berjalan sangat menarik. Terlihat kedua tim memainkan operan-operan pendek antar lini. Aliran bola hampir sempurna, bukti kualitas posisi puncak dan runner-up klasemen Liga 1.
Baik Madura United dan Borneo FC mengikutsertakan penjaga gawang untuk melalukan build-up permainan. Terlihat Wawan Hendrawan dan Nadeo Argawinata mengemban tugas itu dengan tenang.
Jalannya pertandingan Madura United vs Borneo FC juga minim pelanggaran, peluit wasit baru berbunyi pada menit ke-6 atas pelanggaran yang dilakukan Madura United. Sebuah hal yang jarang terjadi pada pertandingan Liga 1.
Adapun tembakan pertama dicatatkan oleh Madura United pada menit ke-4 melalui Franciso Rivera, namun sayang masih melambung di atas mistar gawang Nadeo Argawinata.
Setelah itu belum ada ujian yang berarti dari kedua tim, pasalnya Madura United dan Borneo FC sama-sama menarapkan high-press. Walhasil bola kerap hilang di sepertiga lapangan.
Ancaman pertama Borneo FC baru hadir melalui spekulasi tembahkan Terens Puhiri pada menit ke-24. Namun tendangannya jauh melambung di area gawang Madura United.
Berlanjut, Borneo FC mendapatkan peluang melalui Stefano Lilipaly yang menyambut hasil curian Felipe Cadenazzi kepada Wawan Hendrawan. Namun kiper Madura United itu langsung tanggung jawab untuk menepis tendangan pada menit ke-26.
Akhirnya peluang demi peluang Borneo FC berhasil bersarang melalui Terens Puhiri pada menit ke-29.
Pesut Etam mencatatkan keunggulan melalui skema serangan balik yang mampu disambut Stefano Lilipaly yang memberikan assist dengan satu sentuhan kepada Terens Puhiri.
Walhasil Terens Puhiri tinggal berhadapan dengan Wawan Hendrawan. Tendangan pemain kelahiran Jayapura itu melesat keras, akhirnya tepisan Wawan tindak mampu menghidarkannya menjadi gol pertama untuk lawan.
Tak cukup waktu lama Madura United mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan Salim Tuharea pada menit ke-41. Gol Winger Laskar Sappe Kerap itu ada bumbu keberuntungan setelah bek sayap Borneo FC, Leo Guntara gagal mengantisipasi bola dengan sempurna.
Direct ball yang dilambungkan Novan Sasongko Putra justru dipantulkan Leo Guntara menuju Salim Tuharea. Walhasil pemain berusia 21 tahun itu tinggal berhadapan dengan Nadeo Argawinata.
Tendangan keras Salim Tuharea sukses merobek jala Borneo FC untuk menyamakan kedudukan dengan skor 1-1 hingga turun minum babak pertama pertandingan.
Adapun sebelum peluit wasit, terdapat insiden tackle antara pemain asing, Lulinha (Madura) kepada Kei Hirose (Borneo). Walhasil memaksa Kei Hirose harus ditandu keluar.
Benar saja, tampaknya ada kondisi serius yang menimpa Kei Hirose. Saat babak kedua dilanjutkan, Kei Hirose harus digantikan oleh Hendro Siswanto.
Namun, kehilangan Keo Hirose bukan alasan Borneo FC untuk meniciptakan gol kemenangan atas Madura United. Ialah lahir melalui Stefano Lilipaly yang memanfaatkan blunder dari Fachruddin pada menit ke-85.
Skor akhir 1-2 untuk kemenangan Borneo FC membawa ke posisi puncak klasemen Liga 1.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)