TRIBUNNEWS.COM - Drama dan intrik yang mengiringi laga Tottenham melawan Liverpool (30/9) lalu nyatanya belum usai.

Liverpool kini bersiap menghadapi potensi sanksi yang dijatuhkan FA kepada mereka.

Namun, sanksi yang kemungkinan besar jatuh kepada Liverpool sama sekali tak ada hubungannya dengan protes keras mereka terhadap VAR.

Sebagaimana diketahui, Liverpool benar-benar dirugikan lantaran adanya kecerobohan wasit yang menjadi penanggung jawab VAR.

Sebuah gol Liverpool ke gawang Spurs dinyatakan tidak sah oleh VAR pada laga ini lantaran offside.

Namun setelah ditelaah, posisi pemain Liverpool dalam hal ini Diogo Jota sama sekali tidak offside.

Andai gol tersebut sah, Liverpool mungkin tak akan kalah dari Spurs.

Ada pula beberapa keputusan lainnya yang menjadi sorotan Liverpool saat menghadapi Spurs.

Namun kontroversi VAR menjadi kasus terbesar yang mendapat sorotan pemain dan pelatih.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengkritik keputusan wasit selama pertandingan.

Menurutnya, hasil yang didapat timnya sangat tidak adil.

"Saya belum pernah melihat pertandingan seperti ini dengan situasi yang paling tidak adil dan keputusan yang gila," kata Klopp dikutip dari Sky Sports.

"Itu bukan offside jika Anda melihatnya."

"Bola berada di antara kaki Mo [Salah], mereka salah menarik garis dan tidak menilai momen ketika Mo mengoper bola dengan benar," kata Klopp.

Sebab Lain

Protes keras yang tersurat dari pelatih Liverpool bukanlah sumber petaka utama saat ini.

Liverpool kemungkinan besar bakal menerima konsekuensi dari banyaknya pemainnya yang mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Spurs.

Total, ada enam kartu kuning yang keluar dari saku wasit Simon Hooper untuk pemain Liverpool.

Keenam pemain yang mendapatkan kartu kuning itu adalah Alexis Mac Allister, Mo Salah, Diogo Jota (2 kali berujung kartu merah), Andy Robertson dan Virgil van Dijk.

Biasanya, FA akan menjatuhkan hukuman kepada tim yang mendapatkan lebih dari lima kartu kuning.

Hukuman berupa denda menjadi yang paling mungkin dialami The Reds.

Dikutip dari Mirror, FA kemungkinan akan menjatuhkan denda 25 ribu Poundsterling kepada Liverpool.

Hal itu merujuk dari kebiasaan mereka yang menjatuhkan denda serupa dan senilai atas kasus yang sama.

Skenario tersebut tak akan disambut suka cita kubu Liverpool.

Mereka masih memiliki rasa penasaran besar dengan berbagai keputusan kontroversi pada laga melawan Spurs.

Adanya hukuman denda itu akan memperburuk situasi yang sedang panas di kubu Merseyside Merah.

Selain Diogo Jota, ada pula pemain Liverpool yang mendapatkan kartu merah saat menghadapi Tottenham.

Pemain tersebut adalah Curtis Jones.

Bahkan Jones mendapatkan kartu merah langsung saat laga baru berjalan 26 menit.

Dengan kartu merah itu membuat Curtis Jones terpaksa harus melewatkan pertandingan melawan Brighton minggu depan serta derby Merseyside dan kunjungan ke Nottingham Forest.

Sementara hasil minor ini membuat Liverpool gagal mengkudeta puncak klasemen Liga Inggris.

Liverpool turun ke peringkat keempat dengan mengoleksi 16 poin dari tujuh laga.

Sedangkan bagi Spurs, kemenangan ini membuatnya naik ke posisi dua dengan mengemas 17 poin.

Spurs hanya berselisih satu poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris saat ini, Manchester City.

Di sisi lain, Man City pun tumbang pada pekan ketujuh kali ini saat menyambangi markas Wolves dengan skor 2-1.

(Tribunnews.com/Guruh)