Rasa Senangnya Membuncah, Jose Mourinho Tetap Cemburu AS Roma tak Sementereng Juventus
Kemenangan AS Roma atas Frosinone disambut suka cita dan rasa cemburu Jose Mourinho kepada Juventus yang punya skuad mentereng.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma menjalani pekan ketujuh Liga Italia dengan mengamankan kemenangan atas Frosinone dengan skor 2-0, Senin (02/10/2023).
Kemenangan itu jelas disambut suka cita oleh pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Pasalnya ia bisa memutus tren minor yang dialami AS Roma dalam beberapa pekan terakhir.
Namun di balik rasa senang Jose Mourinho itu terdapat perasaan lain yang dirasakan pelatih asal Portugal.
Mourinho ternyata cemburu berat dengan satu pesaing AS Roma di Liga Italia.
Secara spesifik, Mourinho menunjuk Juventus sebagai tim yang membuat ia cemburu.
Pasalnya keadaan Juventus jauh lebih baik daripada AS Roma.
Selain itu Mou memandang Juventus juga memiliki kedalaman skuad yang lebih baik.
Ia memberikan contoh saat ada pemain Juventus yang cedera.
Pemain Juventus, Bremer mengalami cedera saat membela Bianconeri menghadapi Atalanta di pekan ketujuh.
Saat itu, pelatih Max Allegri seperti tak kesulitan melapis kepergian Bremer.
Leluasanya Allegri memilih pemain pelapis itulah yang membuat Mourinho cemburu.
Pasalnya ia tak mendapatkan itu saat bersama AS Roma.
Mou harus memutar otak untuk menjaga performa timnya tetap stabil kala ditinggal pemain penting.
"Hari ini saya juga melihat pertandingan Juventus," buka Mourinho dikutip dari Gazzetta dello Sport.
"Ketika Bremer cedera, ia digantikan Rugani."
"Saya lalu berpikir, bertapa beruntungnya Max (Allegri)."
"Saya tidak bisa melakukan hal yang sama," sambungnya.
Setelah kemenangan melawan Frosinone, Mourinho menegaskan tidak ada yang perlu mengkhawatirkan masa depannya di AS Roma.
Pelatih berjuluk The Special One itu menyebut bahwa ia masih menjadi sosok yang tepat untuk menangani AS Roma.
"Seperti inilah diriku, saya selalu menjadi pelabuhan yang aman pada saat yang sulit," tegas Mourinho.
"Anda mungkin terus membicarakan masa depan, itu bukanlah sesuatu yang perlu saya khawatirkan."
"Saya telah bekerja keras untuk tim ini, para fans dan para pemain, ketika kami melakukannya dengan baik jelas saya senang," tambahnya.
Pada laga berikutnya, AS Roma akan menjamu Servette pada matchday kedua Liga Eropa di Olimpico, Jumat (6/10/2023).
Sebelum menang melawan Frosinone, AS Roma dipecundangi habis-habisan oleh Genoa pada laga sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung, AS Roma kalah dengan skor telak melawan Genoa yakni 4-1.
AS Roma juga sempat gagal menang saat pertandingan melawan Torino pada pekan sebelumnya.
Kegagalan AS Roma meraih poin penuh melawan Torino dan Genoa membuat posisi Mourinho terjepit.
Hal ini dikarenakan start buruk ditorehkan Mourinho bersama AS Roma pada awal musim ini.
Torehan satu kemenangan, dua hasil imbang dan tiga kekalahan menjadi hasil yang mengecewakan AS Roma dalam enam laga pembuka musim ini.
Tak pelak, rentetan hasil buruk itu membuat posisi Mourinho sebagai pelatih terancam.
Beruntung, AS Roma kembali ke jalur kemenangan saat membungkam perlawanan Frosinone dengan skor 2-0, dinihari tadi.
Baca juga: Jose Mourinho Pasang Tameng Pemecatan, Tolak Jadi Pelatih Gaji Termahal ke-2 Dunia demi AS Roma
Mourinho pun merasa senang karena kerja keras timnya melawan Frosinone terbayar dengan raihan tiga poin.
Eks pelatih Chelsea itu memandang persatuan tim menjadi kunci AS Roma mampu mengalahkan Frosinone.
"Babak pertama kami menciptakan banyak peluang bagus, namun kesatuan tim akhirnya memenangkan kami," ujar Mourinho dilansir DAZN.
"Ini adalah tim yang hebat, itulah sesuatu yang selalu aku sukai,"
"Kami telah bersatu, saya sangat senang bisa memenangkan laga hari ini," tukasnya menambahkan.
(Tribunnews.com/Guruh/Dwi Setiawan)