Kisruh Liga Champions Asia: Drama Al Ittihad Bukan Satu-satunya, Al Hilal Bisa Tertular
Langkah Al Ittihad yang tak mau bertanding di Liga Champions Asia pekan kedua sepertinya bakal diikuti oleh Al Hilal.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Liga Champions Asia matchday kedua diwarnai kisruh yang menyeret klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad.
Al Ittihad menolak bermain melawan klub asal Iran Sepahan SC yang sejatinya dilaksanakan Senin (2/10/2023) malam, WIB di Stadion Naghsh-e-Jahan.
Alasannya, ada patung seorang tokoh Iran, Qassem Sulaiman membuat pihak Al Ittihad merasa tak nyaman.
Alhasil, jadwal pertandingan Al Ittihad dan Sepahan di matchday kedua ditunda terlebih dahulu.
Pihak AFC sendiri juga belum mengeluarkan keputusan terkait kejadian ini.
Mereka hanya membenarkan adanya penundaan laga antara Al Ittihad melawan Sepahan.
Pihak AFC mengunggah pernyataan resmi mereka di situs resminya.
"Pertandingan Liga Champions Asia Grup C antara Sepahan dan Al Ittihad telah dibatalkan karena adanya hal-hal dan keadaan yang tidak diinginkan," tulis AFC.
"Kejadian ini sedang dalam pembahasan komite terkait," sambungnya.
Potensi Besar Merembet
Sayangnya, kisruh tersebut kemungkinan bukan menjadi satu-satunya yang akan terjadi di Liga Champions Asia matchday kedua.
Pasalnya pada matchday yang sama, masih ada satu pertandingan lagi yang mempertemukan antara klub Arab Saudi dan Iran.
Kemungkinan laga itu ditunda membesar karena venue duel tersebut juga dijadwalkan dilaksanakan di Stadion Naghsh-e-Jahan.
Sebagaimana disebutkan di atas, stadion Naghsh-e-Jahan menjadi venue laga Al Ittihad melawan Sepahan.
Selanjutnya, stadion itu akan menjadi venue pertandingan antara Al Hilal melawan Nassaji Mazandaran.
Pertandingan antara Nassaji Mazandaran vs Al Hilal dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Selasa (3/10/2023) pukul 23.00 WIB.
Jika keadaan di dalam stadion tak berubah, kemungkinan besar Al Hilal juga akan menolak bertanding di stadion tersebut.
Apalagi keputusan mogok bertanding dari Al Ittihad sebelumnya didukung penuh oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
"Federasi Sepak Bola Arab Saudi menghargai keputusan AFC yang mengutamakan pertandingan digelar pada situasi kondusif," bunyi pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
"Komitmen itu mendapat apresiasi dari Federasi Saudi dengan terus memonitor kondisi klub Al Ittihad."
"Federasi Saudi mendukung penuh keputusan Al Ittihad dan berjanji mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak klub," sambungnya.
Sebenarnya, batalnya pertandingan antara Al Ittihad melawan Sepahan menjadi sorotan besar di Iran.
Maklum, laga tersebut dihadiri 60.000 penggemar yang siap untuk menyaksikan pertandingan antara Sepahan dan Al Ittihad.
Tak sedikit netizen di media sosial yang menghujani komentar miring yang ditujukan kepada klub Karim Benzema.
Disebutkan, tidak selayaknya Al Ittihad mencampur adukkan masalah politik dengan olahraga. Apalagi dalam sebuah pertandingan yang memiliki level Internasional seperti Liga Champions Asia.
Terlepas dari itu, Al Ittihad menuju pertandingan tersebut dengan mengincar kemenangan kedua berturut-turut di Liga Champions, setelah mengalahkan OKMK di matchday perdana.
Sepahan, sementara itu, mengincar kemenangan pertamanya di kompetisi setelah membuka kampanye dengan skor 2-2 melawan Al Quwa Al Jawiya.
Rekap Hasil Liga Champions Asia
OKMK 1-2 Al Quwa Al Jawiya
Al Sharjah 1-0 Al-Faisaly Amman
Nasaf Qarshi 3- 1Al-Sadd
Sepahan vs Al Ittihad (Batal/Ditunda)
Al Nassr 3- 1 Istiqlol Dushanbe
Al-Duhail 0-1 Persepolis
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.