Old Trafford Tak Bertuan, Laga Penghakiman Manchester United Tersaji di Liga Champions
Laga penghakiman bakal dijalani Manchester United saat menjamu Galatasary pada matchday kedua Liga Champions, Rabu (4/10/2023) dinihari nanti.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Laga penghakiman bakal dijalani Manchester United saat menjamu Galatasaray, Rabu (4/10/2023) dinihari nanti.
Dalam laga matchday kedua Grup A Liga Champions tersebut, Manchester United akan berstatus sebagai tuan rumah.
Meskipun bermain di Old Trafford, tak ada jaminan bagi Manchester United menang mudah melawan Galatasaray.
Hal ini dikarenakan performa Manchester United dalam laga kandang mengkhawatirkan akhir-akhir ini.
Manchester United dipaksa menelan kekalahan beruntun dalam laga kandang terakhir di Liga Inggris.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Arsenal & Real Madrid Away, Harga Diri MU di Old Trafford
Kekalahan pertama hadir saat Brighton mempermalukan Manchester United pada pekan keenam.
Brighton yang bertindak sebagai tim tamu sukses mempecundangi Manchester United dengan skor 1-3.
Setelah Brighton, Crystal Palace menjadi tim teranyar yang sukses mempermalukan Manchester United.
Tepat pada pekan ketujuh Liga Inggris, gol tunggal Joachim Andersen mengalahkan Manchester United dengan skor 0-1.
Dua kekalahan beruntun tersebut seakan menodai keangkeran Old Trafford yang menjadi markas Manchester United.
Padahal sebelum kalah beruntun di Old Trafford, Manchester United terlihat on fire saat bermain di kandang sendiri.
Manchester United sempat menorehkan catatan 20 laga tak terkalahkan di Old Trafford.
Hanya saja sekali lagi, tuah Old Trafford seakan tak bertuan setelah Manchester United kalah beruntun melawan Brighton dan Crystal Palace.
Kini, Manchester United akan berjuang kembali mengembalikan tuah Old Trafford saat menjamu Galatasaray di Liga Champions.
Megahnya kompetisi Liga Champions seakan menjadi panggung yang tepat bagi Manchester United untuk mengembalikkan keangkeran Old Trafford.
Dan laga melawan Galatasaray menjadi momentum yang tepat bagi Manchester United untuk merealisasikan target tersebut.
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag mewanti-wanti timnya agar lebih klinis dalam menyelesaikan peluang.
Erik Ten Hag sepenuhnya menyadari start awal buruk yang ditorehkan Manchester United disebabkan lemahnya finishing lini depan.
Eks juru taktik Ajax itupun tak ingin hal sama kembali terulang saat Manchester United melawan Galatasaray.
"Sepak bola adalah soal hasil, tapi jika eksekusinya tidak tepat, prosesnya tidak tepat, kita tidak akan menang," ujar Ten Hag dilansir laman UEFA.
"Kami tahu kualitas Galatasaray, kami harus bertahan dengan baik,"
"Laga ini akan menjadi momen terbaik bagi untuk kami guna meraih hasil baik lagi," tukasnya.
Senada dengan Ten Hag, Raphael Varane juga ingin Manchester United membuktikan kualitas terbaiknya melawan Galatasaray.
"Liga Champions memang sulit, anda harus memperhatikan setiap detailnya," jelas Varane.
"Tetapi kami memiliki tim dengan kualitas dan mentalitas yang baik,"
"Saya yakin Manchester United bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia," tambahnya.
Manchester United saat ini menjadi juru kunci klasemen Grup A setelah tumbang melawan Bayern Munchen pada laga perdana.
Sementara itu, Galatasaray menempati posisi ketiga setelah bermain imbang melawan Copenhagen.
Keseruan laga Manchester United vs Galatasaray dapat anda saksikan melalui tayangan Vidio pukul 02.00 WIB, dinihari nanti.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.