Sempat Diisukan Merapat ke Persija, Pemain Timnas Australia Tom Rogic Pilih Pensiun, Ini Alasannya
Pemain Timnas Australia, Tom Rogic sempat diisukan merapat ke Persija kini memutuskan pensiun di usia 30 tahun, ini alasannya
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Australia, Tom Rogic sempat diisukan merapat ke Persija kini memutuskan pensiun.
Pemain asal Griffith tersebut resmi gantung sepatu di usia 30 tahun.
Diingat-ingat, nama Tom Rogic sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta sejak musim lalu.
Bahkan nama Tom Rogic kembali dikaitkan dengan Macan Kemayoran di awal musim 2023/2024.
Tak hanya Persija, klub asal Qatar juga sempat tertarik dengan jasa Tom Rogic.
Namun kesepakatan tersebut tak kunjung terjadi, Tom Rogic memilih menyelesaikan kontraknya dengan West Brom di Divisi Kedua Liga Inggris pada 1 Juli 2023 lalu.
Setelah rampung dengan Wet Brom, Tom Rogic ternyata tak memilih klub manapun.
Secara mengejutkan Tom Rogic memutuskan untuk peniun menjadi pemain sepak bola profesional.
Hal tersebut diunggah Tom Rogic melalui media sosial Instagram, Selasa (3/10/2023).
Pemain berposisi gelandang serang tersebut juga mengungkapkan alasannya pensiun di usia yang dibilang cukup emas.
Tom Rogic mengungkapkan, telah melalui berbagai macam usaha agar mendapatkan sang buah hati.
Setelah kehadiran buah hati setelah melakukan bayi tabung, Tom Rogic memilih menyempatkan waktu untuk bersama keluarga.
Baca juga: Beda dengan Timnas Indonesia, Malaysia Lakoni Turnamen di FIFA Matchday, Kim Pan Gon Berburu Trofi
Selain itu, Tom Rogic juga mengabarkan akan segera mendapatkan anak kembar tahun depan.
Alasan keluarga menjadi landasan kuat Tom Rogic meninggalkan kariernya di dunia sepak bola.
Berikut ucapan dan tulisan perpisahan Tom Rogic yan gditulis di postingan Instagram @tomrogic18.
"Setelah mempertimbangkan dengan matang saya mengambil keputusan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional
Aku selalu bersikap tertutup terhadap hal-hal dalam kehidupan pribadiku, tapi aku merasa diberi arti penting. Saya pikir penting bagi orang-orang untuk memahami mengapa dan bagaimana saya mengambil keputusan
Selama 7 tahun terakhir, saya dan istri telah menjalani perjalanan yang sangat menantang terkait masalah kesuburan
Setelah bertahun-tahun mencoba dan banyak putaran IVF yang gagal, saya dan istri cukup beruntung menyambut kelahiran putri kami pada tahun 2021."
"Saya menyukai setiap menit menjadi seorang ayah dan menganggapnya sebagai pencapaian terbesar saya dalam hidup
Setelah mengalami lebih banyak perjuangan dan sakit hati dengan perawatan kesuburan, baru-baru ini kami menerima kabar luar biasa bahwa keluarga kami semakin berkembang dan kami akan menantikan anak kembar pada tahun 2024.
Mengingat masa lalu kami dan betapa kerasnya kami telah berjuang untuk ini, serta tantangan yang akan datang dengan memiliki anak kembar dan anak berusia 2 tahun, sekarang sepertinya saat yang tepat untuk memberikan fokus dan perhatian saya pada hal yang paling penting dalam hidup saya- keluarga saya
Setelah pergi selama bertahun-tahun, saya dan keluarga kini telah kembali ke Australia untuk menyambut tahun depan dan kedatangan anggota keluarga baru."
"Saya merasa sangat beruntung memiliki karir di mana saya menghabiskan sebagian besar waktu saya bermain di Celtic Football Club, salah satu klub terbesar di dunia, bermain Sepak Bola Eropa, memenangkan banyak trofi dan bermain di depan 60.000 penggemar setiap minggunya. Saya juga cukup beruntung bisa mewakili negara saya bersama Socceroos di lebih dari 50 kesempatan dan berpengalaman bermain di turnamen internasional besar.
Sebagai seorang anak muda yang tumbuh besar di Australia, saya tidak dapat membayangkan mengalami semua yang dapat saya lakukan di sepak bola
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua rekan tim saya atas segalanya selama 12 tahun terakhir, ini merupakan perjalanan istimewa yang akan saya kenang kembali dengan kenangan indah.
Saya merasa sangat beruntung telah menjalin persahabatan yang indah melalui sepak bola dan mengalami begitu banyak momen spesial bersama"
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Peter Lawwel dan Dermot Desmond, tanpa bantuan kalian semua ini tidak mungkin bisa terjadi
Melalui Peter dan Dermot, saya terikat kontrak langsung dengan salah satu ahli medis terkemuka di dunia, yang pada akhirnya membuat saya dan istri saya ditempatkan di klinik yang akan memberi kami peluang terbaik untuk memulai sebuah keluarga.
Saya akan selamanya bersyukur
Kepada para manajer yang mendukung dan membimbing saya melewati masa-masa sulit, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Brenden Rodgers, Neil Lennon, John Kennedy, dan Ange Postecoglou
Memang saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di sepakbola yang telah memberi saya kesempatan besar sepanjang karir saya untuk menjadi bagian dari permainan yang saya sukai.
Dan yang terakhir, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar yang telah memberiku banyak dukungan, kalian telah menjadi segalanya bagiku
Saya menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya dan tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan
Tom Rogic."
Tom Rogic merupakan pemain yang sudah membela Timnas Australia sejak 2012 silam.
Di bawah asuhan Holger Osieck, Tom sudah mencatatkan 53 caps.
Sepanjang membela Timnas Australia, Tom sudah mencetak sembilan gol dan empat assist.
(Tribunnews.com/ Siti N)