Akmal Marhali Akui Sepakbola lndonesia Lebih Baik dari Periode Sebelumnya
Akmal Marhali mengatakan PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir, Sepak bola lndonesia lebih baik dari periode sebelumnya.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Sepakbola Akmal Marhali mengatakan PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir, Sepakbola lndonesia lebih baik dari periode sebelumnya.
Tolok Ukurnya Prestasi Timnas Indonesia
Tolok ukurnya menurut Akmal Marhali yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS) adalah prestasi Timnas Sepakbola Indonesia.
"Pada tahun 2023 ini dibawah kepemimpinan Erick Thohir, Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja, menempati peringkat dua Piala AFF U-23, serta lolos ke Piala Asia U-23 di Qatar tahun depan," ungkap Akmal Marhali dalam acara pemaparan rilis hasil survei Nasional LSI "Sepak bola, Isi Nasional dan Pilihan Politik" yang digelar Rabu (4/10/2023).
Namun Akmal mengingatkan kepengurusan PSSI saat ini, bahwa ada bom waktu yang bisa meruntuhkan ataupun menjatuhkan sepak bola Indonesia yang saat ini transformasi nya sudah berjalan dengan apa yang diharapkan.
Pengurus PSSI Itu Sendiri Bisa Jatuhkan Sepakbola Indonesia
Faktor pertama yang bisa menjatuhkan Sepakbola Indonesia menurut Akmal adalah pengurus PSSI itu sendiri.
"Jika pengurus tidak mampu menjalankan amanah sesuai keinginan publik, seperti adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pengurus PSSI harus punya visi yang sama memajukan sepak bola Indonesia. Sepak bola tanpa rekayasa, sepak bola tanpa mafia," tutur Akmal Marhali.
Hal kedua yang bisa menjatuhkan sepak bola adalah Kompetisi, menurut Akmal saat ini Liga sepak bola dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sedang berjalan.
"Problem wasit, jadwal pertandingan yang bentrok dengan Timnas harus terus menerus dievaluasi dan diperbaiki kedepannya," jelas
Pemberantasan mafia sepak bola adalah faktor ketiga yang dapat meruntuhkan sepak bola lanjut Akmal. "Pembentukan Satgas Anti-mafia Sepak bola jangan sekedar jargon. Diharapkan akan ada eksekusi. Sudah jadi rahasia umum, kalau ada kekuatan yang bisa mengatur hasil sebuah pertandingan, siapa klub yang degradasi, siapa klub yang promosi hingga siapa klub yang juara."
Kericuhan atau tawuran suporter juga menjadi faktor yang bisa menjatuhkan sepak bola. Namun saat ini komunikasi PSSI dengan suporter dan klub berjalan cukup baik.
Faktor terakhir yang bisa menjatuhkan sepak bola adalah prestasi Timnas Indonesia. "Saat ini sudah cukup baik, kedepannya tentu masyarakat berharap prestasi timnas Indonesia menjadi lebih baik lagi," ungkap Akmal.