Kekhawatiran Liga Champions Asia Kisruh Lagi Akhirnya Pupus, Al Hilal Kantongi Wakil Iran
Al Hilal pada akhirnya sukses menggelar laga melawan wakil Iran, Nassaji Mazandaran setelah kisruh yang melanda Al Ittihad
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Liga Champions Asia pada laga Al Hilal melawan Nassaji Mazandaran akhirnya sukses digelar, Selasa (3/10/2023).
Kekhawatiran bahwa laga antara Al Hilal dan Nassaji Mazandaran batal digelar pada akhirnya tak terwujud.
Suksesnya laga Liga Champions Asia itu digelar barangkali tak lepas dari bergantinya venue pertandingan Al Hilal melawan Nassaji Mazandaran.
Baca juga: Sorotan Kemenangan Al Hilal: Tensi Tinggi Sampai Ribut Suporter di Tribun, Neymar Dilempari Kaleng
Mulanya, laga itu akan digelar di Stadion Naghsh-e-Jahan.
Namun pada akhirnya duel tersebut digelar di Stadion Azadi.
Berpindahnya venue pertandingan nyatanya berpihak kepada Al Hilal.
Di mana Neymar dan kolega sukses mengamankan kemenangan dengan skor 3-0.
Bintang Al Hilal, Neymar sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Ia membuat gol pada menit ke-58 yang melengkapi lesakan dari Aleksandr Mitrovic dan Al Shehri.
Dengan demikian, tak ada kekhawatiran berlebih yang terjadi pada laga tersebut.
Sebelumnya, memang ada kekhawatiran yang mengiringi duel Al Hilal melawan Nassaji Mazandaran ini.
Hal itu mengacu pada batalnya pertandingan antara Al Ittihad melawan Sepahan FC sehari sebelumnya.
Al Ittihad memilih mogok bertanding lantaran ada hal di luar lapangan yang membuat mereka tidak nyaman.
Keputusan mogok bertanding dari Al Ittihad sebelumnya didukung penuh oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
"Federasi Sepak Bola Arab Saudi menghargai keputusan AFC yang mengutamakan pertandingan digelar pada situasi kondusif," bunyi pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
"Komitmen itu mendapat apresiasi dari Federasi Saudi dengan terus memonitor kondisi klub Al Ittihad."
"Federasi Saudi mendukung penuh keputusan Al Ittihad dan berjanji mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak klub," sambungnya.
Sebenarnya, batalnya pertandingan antara Al Ittihad melawan Sepahan menjadi sorotan besar di Iran.
Maklum, laga tersebut dihadiri 60.000 penggemar yang siap untuk menyaksikan pertandingan antara Sepahan dan Al Ittihad.
Tak sedikit netizen di media sosial yang menghujani komentar miring yang ditujukan kepada klub Karim Benzema.
Disebutkan, tidak selayaknya Al Ittihad mencampur adukkan masalah politik dengan olahraga. Apalagi dalam sebuah pertandingan yang memiliki level Internasional seperti Liga Champions Asia.
Terlepas dari itu, Al Ittihad menuju pertandingan tersebut dengan mengincar kemenangan kedua berturut-turut di Liga Champions, setelah mengalahkan OKMK di matchday perdana.
Sepahan, sementara itu, mengincar kemenangan pertamanya di kompetisi setelah membuka kampanye dengan skor 2-2 melawan Al Quwa Al Jawiya.
Rekap Hasil Liga Champions Asia Pekan Kedua
OKMK 1-2 Al Quwa Al Jawiya
Al Sharjah 1-0 Al-Faisaly Amman
Nasaf Qarshi 3- 1Al-Sadd
Sepahan vs Al Ittihad (Batal/Ditunda)
Al Nassr 3- 1 Istiqlol Dushanbe
Al-Duhail 0-1 Persepolis
Incheon 4-0 Kaya FC
Kawasaki Frontale 0-0 Ulsan
BGPU 2-4 Johor Darul Takzim
Shandong Taishan 0-1 Yokohama Marinos
Al Ain 4-2 Ahal
Al Feiha 2-0 Pakhtakor
Nassaji Mazandaran 0-3 Al Hilal
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.