Sejarah Unik Jose Mourinho Dipecat dari AS Roma, Special One Kantongi Kompensasi Rp295 Miliar
Kantongi uang kompensasi pemecatan capai Rp295 miliar dari AS Roma, Jose Mourinho justru ciptakan sejarah unik.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho bakal menorehkan rekor unik jika dipecat dari AS Roma pada musim 2023/2024, seiring performa Paulo Dybala dan kolega yang anjlok.
Rumor pemecatan Jose Mourinho dari AS Roma semakin menggema setelah dalam enam pertandingan di Liga Italia.
Klub sekota Lazio ini hanya membukukan 1 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kekalahan.
Hanya saja manajemen AS Roma mencoba bersikap sabar terhadap Mourinho yang tak kunjung membawa konsistensi hasil dan permainan.
Petinggi Giallorossi tak mau kehilangan uang untuk membayar penalti kontrak Mourinho.
Baca juga: Jadwal Liga Eropa Malam Ini di SCTV: Liverpool vs Union Saint-Gilloise & AS Roma vs Servette
Sebagaimana yang diketahui, Mourinho terikat kontrak di AS Roma hingga Juni 2024. Sebelum mengalami penurunan performa, manajemen Giallorossi sempat ingin menawarkan perpanjangan masa bakti hingga 2026.
Apalagi Mou berhasil membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League setelah mengalahkan Feyenoord di partai final.
Namun kini untuk memperpanjang masa depan Mou di Olimpico Stadium cuma angan. Bahkan lebih dekat ke pemecatan.
Lantas berapa nominal yang wajib dikucurkan manajemen Giallorossi untuk membayar pemutusan kontrak pelatih berjuluk The Special One itu?
Diwartakan La Stampa, AS Roma wajib memberikan kompensasi di angka 18 juta Euro atau sekitar Rp Rp295 miliar.
Nominal ini dinilai terlalu tinggi bagi AS Roma untuk membayar penalti mantan pelatih Inter Milan, Manchester United dan Real Madrid ini.
Uniknya jika AS Roma sampai memecat Mourinho ketika kontraknya belum rampung, maka juru taktik asal Portugal ini bakal menorehkan sejarah.
Dirangkum dari laman Football Transfers, Jose Mourinho menjadi pelatih dengan jumlah uang kompensasi pemecatan tertinggi di antara rekan seprofesinya.
Jika surat pemecatan diberikan oleh AS Roma, maka Mourinho bakal mengemas pundi-pundi uang mencapai 131 juta Euro atau sekitar Rp2,1 triliiun per Kamis (5/10/2023).
Manajemen AS Roma tak berkeinginan untuk memberikan kesempatan bagi Mou mengukir 'sejarah' anti mainstream tersebut.
Dua partai final yang dirasakan AS Roma dalam dua musim terakhir sudah menjadi jaminan bagi manajemen untuk lebih bersabar kepada Mou.
Sekalipun pada musim terakhirnya di Roma Mourinho gagal memberikan prestasi, para petinggi klub memilih untuk menyudahi kerjasama tanpa harus memberikan embel-embel upahnya.
Lantas sejauh ini berapa pundi-pundi uang yang dihasilkan Mourinho dari kompensasi pemecatannya? Berikut datanya yang dirangkum Tribunnews dari PlanetFootball.
-Chelsea (2007)
Periode pertama Jose Mourinho di Chelsea yang dimulai musim 2004, memberikan hasil yang memuaskan.
Gaya tengilnya sebagai juru taktik berbanding lurus dengan prestasi yang disumbangkan sang juru taktik kepada klub London itu.
Hanya saja pada musim ketiganya bersama The Blues, Chelsea, Mourinho gagal menjaga eksistensi setelah dua musim sebelumnya memberikan gelar juara Premier League beruntun.
Setelah melakoni 185 pertandingan, Chelsea yang saat itu masih dipegang Roman Abramovich akhirnya mendepak Jose Mourinho.
Uang kompensasi pemecatannya mencapai 18 juta Pounsterling (Rp340 miliar).
-Real Madrid (2012)
Jose Mourinho kemudian berlabuh ke Real Madrid di musim 2010/2011 setelah membantu membawa Inter Milan meraih treble di musim sebelumnya.
Pelatih berjuluk The Special One ini memang hanya memberikan tiga trofi selama tiga musim membesut Los Blancos.
Namun fakta keberadaan Mou dalam menghidupkan suasana panas di laga El Clasico jelas menjadi suguhan menarik tersendiri.
Mourinho meninggalkan klub pada akhir musim ketiganya dengan timnya finis kedua di La Liga dan tersingkir dari Liga Champions di semifinal.
Dia dilaporkan menerima 17 juta Poundsterling (Rp321 miliar) sebagai bagian dari paket kompensasinya.
-Chelsea (2015)
Mou kembali ke pangkuan Chelsea pada musim 2013.
Bahkan di musim selanjutnya, pelatih yang pernah menjadi bagian dari Barcelona ini memberikan gelar juara Liga Inggris kepada Chelsea.
Namun kembali lagi, siklus musim ketiga merupakan momok tersendiri untuk juru taktik asal Portugal ini.
Manajemen Chelsea memutuskan mendepak Mou pada bulan Desember setelah klub London ini finis di peringkat 16.
Chelsea dilaporkan menggelontorkan uang kompensasi mencapai 12 juta Poundsterling (Rp226 miliar).
-Manchester United (2019)
Semua orang menertawakan Mourinho ketika dia mengklaim finis kedua bersama Manchester United adalah salah satu pencapaian terbesarnya, tapi ternyata dia benar-benar merencanakan sesuatu.
Masa jabatannya di Old Trafford kurang spektakuler dibandingkan pekerjaan sebelumnya, namun ia berhasil memenangkan tiga trofi di musim pertamanya bersama klub.
Dalam gaya klasik Mourinho, klub memutuskan sudah cukup selama musim ketiganya bersama klub. United membayar sekitar 15 juta Poundsterling (Rp283 miliar) untuk menyingkirkannya pada Desember 2019.
-Spurs (2021)
Kedatangan Mourinho di Spurs pada tahun 2019 mengejutkan kita semua, yang lebih mengejutkan lagi adalah fakta bahwa mereka memecatnya tepat sebelum final Piala EFL.
Manajer asal Portugal itu bertanggung jawab atas 86 pertandingan untuk Spurs sebelum dia dipecat pada April 2021.
Paket kompensasinya mencapai 16 juta Poundsterling (Rp302 miliar).
Jika ditotal, uang kompensasi pemecatan Mourinho mencapai 78 juta Euro atau sekitar Rp1,4 triliun.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.