Malam Terindah Arsenal di Liga Inggris, Mikel Arteta Pecahkan Kutukan Jumpa Gurunya
Malam terindah akhirnya bisa diciptakan Arsenal setelah mengalahkan Manchester City pada pekan 8 Liga Inggris, Minggu (8/10/2023) malam WIB.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Malam terindah akhirnya bisa diciptakan Arsenal setelah mengalahkan Manchester City pada pekan 8 Liga Inggris, Minggu (8/10/2023) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Emirates, gol semata wayang kemenangan Arsenal dicetak oleh Gabriel Martinelli menit ke-87.
Gol Martinelli mengunci kemenangan satu gol tanpa balas Arsenal melawan sang juara bertahan.
Kemenangan melawan Manchester City dalam laga ini terasa emosional khususnya bagi Mikel Arteta.
Pelatih asal Spanyol itu akhirnya menyudahi kutukan tak pernah menang melawan Guardiola di Liga Inggris.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Gol Tunggal Gabriel Martinelli Antarkan Arsenal Hajar Man City
Dilansir Squawka, Arteta untuk pertama kalinya akhirnya mampu mengalahkan gurunya tersebut di kancah Liga Inggris.
Kini, Arteta tercatat sudah mengalahkan 24 pelatih berbeda termasuk Guardiola di kompetisi Liga Inggris.
Tak hanya itu saja, Arteta juga membantu Arsenal mengakhiri paceklik kemenangan atas Manchester City sejak terakhir kali tahun 2015.
Arteta juga sukses membawa Arsenal menghentikan tren 12 laga selalu kalah melawan Manchester City pada pertandingan kali ini.
Eks assisten Manchester City itu juga mengantarkan Arsenal meraih kemenangan pertama melawan sang juara bertahan sejak tahun 2017 silam.
Itulah beberapa catatan gemilang yang berhasil diukir Arteta setelah mengalahkan Manchester City di depan publik Emirates.
Kemenangan melawan Manchester City kini membuat Arsenal naik ke posisi kedua Liga Inggris.
Dengan perolehan 20 poin, Arsenal memiliki poin yang sama dengan Tottenham Hotspur selaku pemuncak klasemen.
Baik Arsenal dan Tottenham juga masih menjadi dua tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini.
Jalannya Pertandingan
Awal pertandingan menjadi dominasi Manchester City untuk menguasai bola. Walhasil juara bertahan Liga Inggris musim ini mampu menciptakan peluang berbahaya pada menit ke-5.
Ialah melalui Erling Haaland yang menyambut bola corner. Untungnya Declan Rice hadir tepat di garis gawang untuk menghalau tendangan tersebut.
Pada interval selanjutnya, Arsenal yang kerap tertekan lahan perlahan mulai keluar dari kurungan. The Gunners tampak beralih menguasai alur bola dan kerap bergerak dari sisi sayap.
Adapun usaha itu berbuah sepak pojok pada menit ke-8. Selebihnya umpan-umpan silang Arsenal kerap diblock oleh bek Man City.
Man City hanya bisa melambungkan bola langsung ke depan saat dalam tekanan Arsenal. Usaha itu sempat mengantarkan kerugian bagi tim lawan.
Jorginho mendapat kartu kuning pertama pada pertandingan ini setelah melakukan tarikan jersey kepada Phil Foden pada menit ke-11.
Malapetaka hampir terjadi bagi The Gunners pada menit ke-17.
Kiper Arsenal, David Raya hampir melakukan blunder fatal saat bola di penguasaannya terebut oleh Julian Alvarez di depan gawang.
Untungnya bola hasil block Julian Alvarez masih melebar di sisi kiri gawang Arsenal.
Setelah kejadian itu tampaknya mental pemain Arsenal sedikit goyah. Walhasil Man City beberapa kali kembali menguasai bola. Kendati demikian usaha The Citizens selalu kandas di sepertiga area penyerangan.
Arsenal mulai bangkit kembali di atas menit ke-27.
The Gunners kini beralih menggunakan bola direct ke area sayap. Peluang membahayakan pertama hadir melalui sosok Nketiah yang menembak plessing ke tiang jauh.
Adapun imbas permainan cepat Arsenal, barisan gelandang Man City tampak panik.
Hasilnya dua pemain Man City yakni, Bernardo Silva dan Mateo Kovacic harus diganjar kartu kuning pada menit ke-23 dan 29'.
Namun hingga tambahan waktu dua menit tidak ada gol yang tercipta bagi kedua tim.
Berlanjut ke babak kedua, Arsenal langsung bergerak cepat untuk melancarkan serangan.
Usaha tersebut sempat membuahkan hasil sepakan Gabriel Jesus yang membentur mistar gawang, serta tendangan Martinelli yang masuk dalam bekapan Ederson.
Memasuki menit ke-68, Man City melakukan pergantian pemain. John Stones, Matheus Nunes, Jeremy Doku masuk menggantikan Kovacic, Julian Alvarez serta Rico Lewis.
Selang beberapa menit Arsenal melakukan hal serupa untuk memasukan Tomisayu, Kai Havertz, dan Thomas Partey.
Pergantian itu untuk memberi penyegaran terhadap posisi Jorginho, Zinchenko, dan Nkiteah.
Arsenal makin menjadi menjelang akhir pertandingan. Diterminasi Gabriel Jessus sempat membahayakan dan merembet insiden yang harus direview oleh VAR.
Namun keputusan tidak ada pelanggara atas insiden tersebut.
Setelah kerap menekan pertahanan Man City, akhirnya Arsenal memecah kebuntuan mealui tembakan Gabriel Martinelli pada menit ke-86.
Tembakan winger asal Brasil itu berbelok arah setelah membentur bek Man City, Nathan Ake. Walhasil Ederson yang mati langkah tidak bisa menyelamatkan bola dari gawangnya.
Hasil ini bertahan hingga pertandingan usai. Man City tidak bisa berbuat banyak setelah wasit memberikan tambahan waktu sejumlah empat menit.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.