Bertrand Crasson Fokus Benahi PSS Sleman Ketimbang Cari Kesalahan Terdahulu
Diketahui, Bertrand Crasson menggantikan sosok Marian Mihail setelah dianggap gagal membesut Laskar Elang Jawa hingga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

TRIBUNNWES.COM - Bertrand Crasson yang maju sebagai pelatih kepala PSS Sleman tidak ingin terpaku kepada situasi yang terjadi.
Diketahui, Bertrand Crasson menggantikan sosok Marian Mihail setelah dianggap gagal membesut Laskar Elang Jawa hingga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024.
Saat ini posisi PSS Sleman terdampar di peringkat ke-14 klasemen Liga 1.
PSS mendulang masing-masing tiga hasil imbang dan kekalahan dalam enam partai terakhir.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: PSS Tak Tinggal Diam saat Hokky Caraka Diminati PSIS Semarang
Menatap fakta tersebut, Bertrand Crasson tidak ingin menyalahkan pendahulunya.
Bertrand Crasson fokus menatap perjalanan ke depan PSS Sleman.
Ia telah menacangkan target untuk merubah permainan PSS Sleman ke depan.
"Tidak ada waktu untuk berpikir mengenai apa yang telah terjadi," ujar Bertrand Crasson dilansir melalui PSSleman.id.
"Tugas saya membawa PSS segera lepas dari situasi yang sulit."
"Saatnya bekerja mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi laga berikutnya kontra Persik Kediri," tegas Bertrand Crasson.
Jadwal pertandingan terdekat PSS Sleman ialah menghadapi Persik Kediri dalam pekan ke-16 Liga 1.
Jadwal PSS vs Persik Kediri bakal terhelat di Stadion Maguwoharjo Kab Sleman pada Sabtu (21/10/2023).
Masih cukup waktu bagi Bertrand Crasson memperbaiki kelemahan Laskar Elang Jawa mengingat jeda kompetisi sedang berlangsung.
Terlebih hanya dua pemain saja yang akan meninggalkan PSS Sleman untuk jeda kompetisi
Keduanya yakni, Hokky Caraka yang membela Timnas Indonesia serta Jihad Ayoub bersama Lebanon.
Adapun hal yang pertama akan dibenahi Bertrand Crasson ialah segi mental.
Pelatih berusia 51 tahun itu ingin PSS Sleman segera pergi dari rasa kekecewaan yang mendalam.
"Saya katakan kepada mereka, jangan larut dalam rasa kecewa. Mereka pun merespon dengan baik serta berkomitmen untuk mengembalikan daya juang tinggi," ujar Bertrand Crasson.
Bertrand Crasson juga berharap anak asuhnya memiliki daya juang setelah kehilangan bola.
Ia berharap PSS Sleman punya semangat bertumpur dan menekan lawan.
"Ada beberapa aspek yang hilang dalam beberapa pertandingan yang kami lalui ketika kehilangan bola, yakni semangat bertempur dan menekan lawan," lanjut Bertrand Crasson.
Bertrand Crasson fokus dalam perbaikan PSS Sleman ketimbang memikirkan kesalahan yang sudah terjadi pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Kondisi saat ini yang terjadi di dalam tim menurut saya tidak perlu mencari-cari kesalahan yang telah lalu. Hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama dan menuju menjadi lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya Bertrand Crasson ditunjuk sebagai pelatih pengganti pada Selasa (10/10) setelah Marian Mihail resmi mengundurkan diri pada Senin (9/10).
Adapun saat Marian Mihail sebagai pelatih utama, sosok Bertrand Crasson mendamping sebagai asisten pelatih.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.