Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kroasia vs Turki: Ujian Berat Vincenzo Montella, si Pesawat Kecil Lakoni Debut Sebagai Pelatih Turki

Masih ingat Vincenzo Montella? Legenda AS Roma yang dikenal dengan julukan "Il Aeroplanino" alias si "pesawat kecil".

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Kroasia vs Turki: Ujian Berat Vincenzo Montella, si Pesawat Kecil Lakoni Debut Sebagai Pelatih Turki
Marco Bertorello/AFP/BolaSport.com
Vincenzo Montella kini telah resmi melatih Timnas Turki. Debutnya sungguh berat, Monttela membawa tim berjuluk Ay-Yildzlilar (Bintang Bulan Sabit) itu ke kandang Kroasia, stadion Opus Arena, Osjjek, dalam pekan ketujuh penyisihan Grup D Kualifikasi Euro 2024, Jumat (13/10) dini hari nanti. 

TRIBUNNEWS.COM- Masih ingat Vincenzo Montella? Legenda AS Roma yang dikenal dengan julukan "Il Aeroplanino" alias si "pesawat kecil".

Vincenzo Montella disebut dengan julukan itu karena selebrasi golnya yang terlihat mengepakkan sayap.

Kini Vincenzo Montella telah resmi menangani timnas Turki.

Debutnya sungguh berat, Monttela membawa tim berjuluk Ay-Yildzlilar (Bintang Bulan Sabit) itu ke kandang Kroasia, stadion Opus Arena, Osjjek, dalam pekan ketujuh penyisihan Grup D Kualifikasi Euro 2024, Jumat (13/10) dini hari nanti.

Montella baru saja menggantikan Stefan Kuntz sebagai pelatih nasional Turki.
Kuntz dipecat setelah bermain imbang 1-1 dengan musuh lama, Armenia dan kemudian kalah 4-2 dari Jepang dalam pertandingan persahabatan berikutnya.
Padahal, sebelumnya mereka meraup kemenangan beruntun melawan Latvia dan Wales yang menempatkan timnya di posisi terdepan untuk kualifikasi Euro 2024.

Beranjak dari perannya sebagai pelatih Adana Demirspor, mantan pelatih Fiorentina dan timnas Italia, Montella, dipastikan akan mengalami pembaptisan dalam pertandingan pertamanya sebagai manajer Turki, saat timnya bertandang ke Osijek pekan ini.

Setelah absen di Piala Dunia selama dua dekade terakhir, dan hampir tidak pernah tampil di putaran final Kejuaraan Eropa sejak penampilan luar biasa mereka di semifinal pada tahun 2008, Turki kini bertekad memperbaiki diri.

Berita Rekomendasi

Meskipun begitu, tidak ada ujian yang lebih berat bagi sebuah tim selain menghadapi Kroasia di kandang sendiri: tuan rumah tidak pernah kalah dalam pertandingan kualifikasi Eropa di kandang sendiri, dengan meraih 13 kemenangan dari 15 laga terakhir mereka.

Duel dini hari nanti juga akan jadi laga krusial, dan menentukan nasib kedua tim.

Kedua negara ini sama-sama mengoleksi 10 poin. Namun Kroasia memimpin karena menang dalam laga di Turki sebelumnya, dan mereka juga memiliki satu laga lagi di tangan (baru empat kali main).

Setelah memainkan satu laga lebih sedikit dari rival kualifikasi mereka karena tampil di putaran final UEFA Nations League musim panas ini,

Kroasia tetap menempati posisi terdepan di Grup D, dan belum pernah kalah dalam misi mengejar tiket ke Euro keenam kalinya secara beruntun.

Sebagai runner-up Piala Dunia 2018 dan, baru-baru ini, finalis Nations League, tim asuhan Zlatko Dalic ini bertujuan untuk memecahkan batas,

dan meraih trofi di Jerman tahun depan, tepat sebelum beberapa pemain bintang mereka gantung sepatu. Luka Modric, dan Ivan Perisic

Ketika Luka Modric (38), dan Ivan Perisic (34) mungkin telah mendekati akhir dari perjalanan mereka.

Tapi mereka masih punya pemain senior yang masih sangat bugar, Mateo Kovacic (29), yang mencetak brace dalam kemenangan tandang 2-0 atas Turki di bulan Maret.

Persaingan di grup D ini sendiri masih sangat ketat. Hanya Latvia yang tak diperhitungkan karena belum meraih satu poin pun.

Sementara Armenia, dan Wales sama-sama memiliki tujuh poin setelah lima laga. Dan kedua kuda hitam ini bisa mengejar bila Kroasia, atau Turki tergelincir di bulan ini atau bulan depan.

Di laga ini, Kroasia tanpa Ivan Perisic yang cedera ACL. Winger Feyenoord, Luka Ivanusec - yang mencetak gol dalam kemenangan 5-0 atas Latvia - juga tidak dapat bermain karena cedera, sehingga pemain Fiorentina, Josip Brekalo, dapat masuk ke dalam tim inti.

Sementara itu, pemain Turki, Merih Demiral, harus menjalani skorsing akibat akumulasi kartu kuning, sehingga Montella dapat menduetkan Caglar Soyuncu dengan Kaan Ayhan di lini tengah.

Bintang muda Real Madrid, Arda Guler, masih harus absen setelah menjalani operasi lutut, dan Cengiz Under juga belum dipanggil, sehingga pemain Galatasaray, Kerem Akturkoglu, akan menjadi sumber kreativitas utama.
Penyerang Juventus yang belum pernah tampil, Kenan Yildiz, juga telah diikutsertakan, namun sepertinya hanya akan tampil sebagai pemain cadangan.

Hakan Calhanoglu menjadi kapten the Crescent-Stars di lini tengah, dengan pemain cadangan Manchester United, Altay Bayindir, dan pemain Trabzonspor, Ugurcan Cakir, akan bertarung untuk menjadi starter di lini depan. (Tribunnews/den)

Prediksi susunan Pemain
Kroasia 4-3-3
Livakovic; Juranovic, Vida, Gvardiol, Sosa; Modric, Brozovic, Kovacic; Kramaric, Petkovic, Brekalo

Turki 4-1-4-1
Cakir; Celik, Ayhan, Soyuncu, Ozkacar; Yuksek; Kahveci, Kokcu, Calhanoglu, Akturkoglu; Yilmaz

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas