Italia vs Malta: Spalletti Tes Trisula Baru, Tonali dan Zaniolo Ditarik karena Dugaan Skandal Judi
Italia akan menyambut Malta dalam pekan ketujuh Kualifikasi Euro 2024 Grup C di Stadion Comunale San Nicola, Bari, Minggu (15/10) dini hari nanti.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Italia, Luciano Spalletti menyiapkan trisula anyar di lini depannya.
Italia akan menyambut Malta dalam pekan ketujuh Kualifikasi Euro 2024 Grup C di Stadion Comunale San Nicola, Bari, Minggu (15/10) dini hari nanti.
Laga antara Italia vs Malta akan disiarkan secara langsung K-Vision Minggu (15/10) Pukul 01.45 WIB.
Spalletti hanya punya pilihan terbatas di lini depan setelah cederanya Ciro Immobile, dan Mattia Zaccagni.
Sementara Gianluca Scamacca, dan Federico Chiesa kondisinya belum pulih 100 persen, dan diistirahatkan untuk big match kontra Inggris (18/10) mendatang.
Dalam beberapa latihan terakhir, Spalletti telah mencoba trisula baru untuk lini depannya.
Terlihat, Striker Napoli, Giacomo Raspadori, dipasangkan dengan Domenico Berardi, dan Moise Kean dalam formasi 4-3-3.
Raspadori melejit saat membawa Napoli menjuarai Serie A musim lalu.
Namun, penyerang berusia 23 tahun ini masih mencari performa terbaiknya musim ini setelah baru menyumbang satu gol, dan satu assists dari delapan laga di Serie A.
Berardi sementara itu melejit bersama Sassuolo. Penyerang berusia 29 tahun ini sudah mencetak lima gol, dan satu assist dari enam laga di Serie A. Moise Kean lebih tak meyakinkan lagi performanya.
Striker berusia 23 tahun ini baru dua kali jadi starter, dengan tiga kali jadi pemain pengganti, dan belum memberikan kontribusi gol untuk timnya.
Sayangnya, sehari jelang laga, Spalletti harus merombak lagi formasi di lini tengahnya.
Gara-garanya, Sandro Tonali, dan Nicolò Zaniolo harus dilepaskan sementara waktu dari kamp karena dugaan terlibat skandal taruhan.
Menurut laporan terbaru, Davide Frattesi dan Nicolò Barella dari Inter akan bergabung dengan gelandang Roma Bryan Cristante. Alternatif lain adalah pemain Juventus Manuel Locatelli.
Azzurri wajib menang di laga ini untuk membuka kans lolos ke Euro 2024, mengikuti Inggris yang kini memimpin klasemen sementara grup C dengan 13 poin dari lima laga.
Italia di peringkat kedua dengan tujuh poin dari empat laga.
Dua pesaing terdekatnya adalah Ukraina, dan Makedonia utara dengan poin sama, tujuh, tapi telah lima kali berlaga. Sedang Malta sudah tak punya peluang karena belum meraih poin dari lima laga.
Di bawah asuhan peraih scudetto bersama Napoli, Luciano Spalletti, Italia memperlihatkan kemajuan yang stabil.
Sejak mengawali usaha mempertahankan gelar juara Euro 2020 dengan kekalahan 2-1 dari timnas Inggris, Azzurri telah merespons dengan meraih tujuh poin dari sembilan poin maksimal di Grup C.
Italia juga mendapat suntikan semangat setelah mengalahkan Belanda di perebutan tempat ketiga di Nations League.
Itu menjadi tambahan motivasi untuk mengeduk poin lebih banyak lagi dalam persaingan ketat di grup C.
Kekalahan kandang dari Inggris di bulan Maret lalu merupakan satu-satunya kekalahan Italia dari 44 laga kualifikasi Kejuaraan Eropa terakhir mereka.
Dan belum pernah sejak hasil imbang tanpa gol kontra Irlandia Utara di tahun 2010, sang juara bertahan gagal mencetak gol di tahap ini
Dini hari nanti, azzurri kemungkinan besar akan melajutkan lagi tradisi mencetak golnya.
Malta telah menjadi sasaran empuk di grup C dengan menderita lima kali kalah dalam lima laga. Mereka hanya mencetak satu gol, dan kebobolan sebelas gol.
Dalam duel terakhir di Stadion Ta'Qali Maret lalu, Italia menang 0-2 lewat gol Mateo Retegui, dan Matteo Pessina. Kedua gol itu hasil assists dari Sandro Tonali --yang kini harus absen karena kasus skandal judi.
Setelah itu, Malta kembali jadi bulan-bulanan tim lain. Masing-masing dipermak Inggris 0-4, Ukraina 1-0, dan terakhir kalah 0-2 dari Makedonia Utara.
Jika kalah dari Italia dini hari nanti, dan kemungkinan besar memang itu yang akan terjadi, Malta akan menelan 15 kekalahan beruntun di ajang Kualifikasi Euro.
Malta saat ini berada di peringkat 171 dunia -- di bawah Indonesia yang berada di peringkat 146.
Skuat asuhan Michele Marcolini ini belum pernah mengalahkan Italia dalam 18 pertemuan sebelumnya dan belum pernah mencetak gol ke gawang the Azzurri sejak tahun 1993.
Bahkan saat itu, tendangan penalti Carmel Busuttil hanya menjadi hiburan dalam kekalahan telak 6-1.
Situasi makin sulit bagi Malta karena mereka kehilangan sejumlah pemain pilar.
Striker andalan, Teddy Teuma - yang telah mencetak empat gol dan dua asisst dalam delapan pertandingan pembuka di Ligue 1 - harus absen bersama pemain Notts County, Jodi Jones, karena cedera.
Selain itu, kapten Steve Borg terkena kartu merah untuk ketiga kalinya di Grup C saat kalah dari Makedonia Utara pada September lalu dan akan absen dalam perjalanan ke Bari karena skorsing.
Ini berarti, Jean Borg, atau Kurt Shaw akan menggantikan posisi sang kapten. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Spalletti coba tridente baru di Italia
- Lini depan bermasalah dengan banyaknya penyerang absen
- Sandro Tonali, dan Nicolo Zaniolo ditarik karena dugaan skandal judi
Italia vs Malta
Tes Trisula Baru
Giacomo Raspadori
23 tahun
Second Striker
Napoli
Italia
Caps/gol: 20/5
Stats Serie A
8 main
1 gol
1 assists
Domenico Berardi
29 tahun
Winger kanan
Sassuolo
Italia
Caps/gol 25/6
Stats Serie A
6 main
5 gol
1 assists
Moise Kean
23 tahun
Striker
Juventus
Italia
Caps/gol 12/4
Stats Serie A
5 main
- gol
- assists
Euro 2024
Kualifikasi Grup C
Stadion San Nicola, Bari
Minggu (13/10) dini hari
M-S-M-K-M
Italia 4-3-3
Donnarumma; Darmian, Mancini, Bastoni, Dimarco; Barella, Locatelli, Frattesi; Berardi, Raspadori, Kean
K-M-K-K-M
Malta 3-4-2-1
Bonello; J. Borg, Muscat, Pepe; Mbong, Kristensen, Guillaumier, Camenzuli; Yankam, Degabriele; Nwoko
Head to Head
Main 9
Italia menang 9
Malta menang 0
Seri 0
4 Duel Terakhir
27/03/23 Malta 0 - 2 Italia
04/09/15 Italia 1 - 0 Malta
14/10/14 Malta 0 - 1 Italia
27/03/13 Malta 0 - 2 Italia