TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Argentina, Lionel Scaloni menilai Lautaro Martinez, merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh tim Albiceleste.

Penyerang Inter Milan berusia 26 tahun ini tampil sebagai starter saat Albiceleste saat mengalahkan Paraguay 1-0.

Martinez mendapat beberapa kritikan setelah menjalani Piala Dunia yang buruk, di mana ia gagal mencetak gol atau memberi assist.

Posisinya sempat tergeser oleh Striker Manchester City, Julian Alvarez.

Namun di sisi lain, setelah turnamen tersebut Martinez kembali tampil secara reguler.

Tidak ada keraguan bahwa Scaloni masih menaruh kepercayaan kepada kapten Inter yang telah mencetak sepuluh gol yang luar biasa hanya dalam sembilan delapan laga Serie A ini.

"Lautaro adalah pencetak gol terbanyak kedua kami setelah Leo [Messi]. Kami tidak khawatir. Dia salah satu pemain terbaik kami.

Saya pikir dia belum tergantikan di lini depan," kata Scaloni. 

Argentina Bidik 4 Kemenangan Beruntun

Argentina mengejar empat kemenangan beruntun di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.

Argentina akan bertandang ke markas Peru, Stadion Nacional de Lima, Rabu (18/10) pagi ini.

Tim juara dunia asuhan Lionel Scaloni Argentina berada di puncak klasemen sementara dengan sembilan poin dari tiga laga.

Sementara Peru mengalami kesulitan di babak kualifikasi sejauh ini, dengan hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan untuk duduk di posisi sembilan.

Sorotan utama laga ini adalah tentang kondisi sang ikon, Lionel Messi.

Apakah dia akan jadi starter, atau tetap jadi pemain pengganti seperti laga terakhir saat Argentina mengalahkan Paraguay 1-0, atau bahkan tak diturunkan sama sekali?

Scaloni mengatakan, ia akan menunggu hingga menit terakhir untuk menentukan apakah Messi akan tampil sebagai starter di Lima.

"Leo baik-baik saja," kata Scaloni.

"Dia telah menambah menit latihan. Kami akan membuat keputusan besok.

Ini adalah masalah menit, seberapa banyak dia bisa bermain. Jika dia baik-baik saja, Anda tahu apa yang saya pikirkan, dia akan bermain."

Messi terakhir kali tampil sebagai starter saat membela Inter Miami melawan Toronto FC pada 20 September, sebuah laga yang membuatnya harus ditarik keluar pada babak pertama.

Scaloni kentara tak senang saat ditanya kemungkinan Messi pensiun dini dari timnas, karena kondisi penyerang 36 tahun itu yang tak kunjung fit 100 persen.

"Mari kita ingat bahwa dia [Messi] masih ada di sini. Sungguh cara yang buruk untuk memikirkan 'ketika dia sudah pergi,'.

Kenyataannya adalah dia masih aktif, mari kita tinggalkan dia, apakah kita sudah memensiunkan dia? Kita melakukan harakiri, sama aja dengan kita semua gila," ujarnya emosi.

Kubu Peru sendiri seperti dikutip dari situs olahraga di negaranya, Trome, sudah mempersiapkan diri melawan Argentina, dengan, ataupun tanpa Messi sebagai starter.

Dilaporkan, demam Messi sudah mulai terasa di sana. Para calo-calo siap beraksi karena animo warga Peru menonton Messi cs sangat tinggi.

Namun, Peru sendiri performanya sedang menurun. Karenanya, mereka tak berharap banyak tim berjuluk "Bicolor" ini bisa mengalahkan juara Piala Dunia 2022 yang telah melewati hampir satu tahun tanpa kekalahan tersebut.

Melawan Argentina, tulis situs Trome, bukan hanya tentang Messi, dan ada kemungkinan besar sang bintang tidak akan tampil sebagai starter.

Ada tiga pemain Albiceleste yang harus diwaspadai. Yang pertama adalah gelandang Enzo Fernandez.

Gelandang Chelsea ini harus didorong mundur, tidak diperbolehkan untuk mengeksploitasi ruang, dan itu akan menjadi tugas Aquino atau Cartagena.

Selanjutnya, Nicolás González akan menjadi starter di sisi kanan, sementara Julián Álvarez akan bermain di sisi kiri.
Juga waspadai penyerang tengah Lautaro Martinez, yang mencetak gol ke gawang Peru di babak kualifikasi sebelumnya.

Sejauh ini, tim nasional Peru telah menggunakan sistem seperti 4-3-3, 4-4-2 dan 4-2-3-1.

Namun, apa pun formasinya, tetap saja dalam praktiknya mereka selalu bertahan.

lini tengah Argentina Argentina sangat kuat di lini tengah.

Dan kubu Peru pun harus memperkuat diri di area tersebut.

Caranya dengan menempatkan Pedro Aquino, Yoshimar Yotún dan Wilder Cartagena.

Di depan, dua pemain sayap, André Carrillo dan Bryan Reyna akan mendukung Paolo Guerrero sebagai pemain nomor 9.

Lini serang Peru sangat memprihatinkan. Mereka satu-satunya tim di kualifikasi ini yang tidak memiliki tendangan langsung ke arah gawan.

Lebih buruk lagi, satu-satunya tendangan yang paling mendekati adalah tendangan yang membentur tiang gawang yang dilakukan oleh Paolo Guerrero saat melawan Paraguay.

Peru belum pernah mengalahkan Argentina dalam dua dekade terakhir dari 14 kali pertemuan.

Jika pun kali ini mereka belum juga bisa menang, maka itu akan menjadi tekanan sangat berat bagi pelatih Juan Reynoso yang santer dikabarkan bakal dipecat.

Argentina, seperti telah disebutkan, sedang dalam fase sempurna.

Sejak menjuarai Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis Desember lalu, mereka telah membukukan tujuh kemenangan beruntun di tahun 2023, empat di antaranya adalah pertandingan persahabatan.

Di kualifikasi ini, Messi cs membuka dengan kemenangan 1-0 atas Ekuador, dilanjut 3-0 atas Bolivia, dan terakhir mengalahkan Paraguay 1-0.

Argentina terakhir kali gagal lolos ke putaran final Piala Dunia pada tahun 1970.

Dan akan menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah jika mereka tidak hadir di kompetisi tahun 2026. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Messi kemungkinan tak jadi starter
- Peru waspadai tiga pemain kunci Argentina
- Peru tak pernah mengalahkan Argentina dalam 14 duel sejak tahun 2000

Peru vs Argentina
Bukan Hanya Messi

Enzo Fernandez
22 tahun
Gelandang sentral
Chelsea
Argentina

Stats internasional
16 main
2 gol
2 assists
2 kartu kuning
1103 menit

Julian Alvarez
23 tahun
Striker
Manchester City
Argentina

Stats Internasional
24 main
7 gol
1 assists
1 kartu kuning
1226 menit

Lautaro Martinez
26 tahun
Striker
Inter Milan
Argentina

Stats Internasional
50 main
20 gol
7 assists
5 kartu kuning
3122 menit

K-K-S-K-M
Peru 4-2-3-1
Gallese; Corzo, Zambrano, Abram, Trauco; Aquino, Yotun; Advincula, Carrillo, Polo; Guerrero

M-M-M-M-M-M
Argentina 4-3-3
E Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliafico; De Paul, Fernandez, Mac Allister; Messi, L Martinez, Alvarez

Head to Head
Main 17
Peru menang 1
Argentina menang 12
Seri 4

4 Duel Terakhir
15/10/21 Argentina 1 - 0 Peru
18/11/20 Peru 0 - 2 Argentina
06/10/17 Argentina 0 - 0 Peru
07/10/16 Peru 2 - 2 Argentina