Belum Tuntas Skandal Tonali, AC Milan Dibuat Geger Wonderkidnya Hilang di Swedia
AC Milan kembali dilanda masalah bertubi, setelah skandal judi Sandro Tonali, kini dibuat panik kehilangan pemain pinjamannya di Swedia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu wonderkid milik AC Milan yang tengah menjalani masa 'sekolah' alias peminjaman, mendadak hilang tanpa kabar di Swedia.
Jajaran petinggi AC Milan jelas dibuat runyam dengan masalah tersebut, mengingat polemik skandal judi yang menyeret Sandro Tonali juga terus bergulir.
AC Milan dapat dirugikan dalam kasus Sandro Tonali, baik ancaman berupa denda, atau bahkan tuntutan materi dari Newcastle United sebagai pihak yang merasa dirugikan.
Belum rampung masalah Sandro Tonali, AC Milan dibuat panik karena satu pemainnya di Liga Swedia mendadak hilang.
Diwartakan Express, adalah Emil Roback, pemain berusia 20 tahun tersebut hilang komunikasi dengan klub yang meminjamnya dari Rossoneri, IFK Norrkoping.
Baca juga: Mahar Rp584 Miliar Jadi Penyekat Kisah CLBK AC Milan dan Brahim Diaz Terealisasi
Kronologi Kehilangan
Kekhawatiran muncul di AC Milan terkait penyerang muda mereka, Emil Roback, yang telah absen dari pelatihan selama dua minggu bersama klub pinjamannya IFK Norrkoping.
Situasi ini memunculkan tanda tanya besar karena IFK Norrköping tidak dapat menghubungi Roback selama beberapa waktu.
Menurut laporan dari Aftonbladet, direktur olahraga IFK Norrkoping, Tony Martinsson, telah berusaha selama dua minggu untuk menghubungi Roback namun tak berhasil.
Pada Maret, IFK Norrkoping meminjam Roback dari AC Milan, dan hingga saat ini, pemain berusia 20 tahun itu hanya mencatatkan tiga penampilan singkat di Allsvenskan.
Yang membuat kekhawatiran semakin mendalam adalah fakta bahwa Roback bahkan tidak berlatih bersama IFK Norrkoping, dan klub tidak tahu di mana dia berada.
Tony Martinsson, direktur olahraga IFK Norrköping, mengungkapkan kekhawatiran tersebut.
“Saya ingin tahu apakah dia baik-baik saja. Saya khawatir kami tidak bisa menghubunginya, tapi saya tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan. Saya sudah berkali-kali duduk bersamanya, tapi sulit menghubunginya,” ujarnya, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
“Saya ingin dia datang ke sini. Kemudian kita dapat menemukan rencana yang cocok untuk semua orang. Saya belum putus asa bahwa dia akan kembali tetapi sulit untuk mengetahui kapan kita tidak melihatnya dalam 14 hari.”