TRIBUNNEWS.COM - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto akhirnya memberikan tanggapan mengenai performa dari Pratama Arhan dan Egy Maulana Vikri yang menjadi sorotan.

Baik Pratama Arhan dan Egy Maulana Vikri baru saja mengawal kemenangan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, bukannya mendapat pujian setelah mengantarkan Timnas Indonesia ke putaran kedua, Arhan dan Egy malah jadi bulan-bulanan nitizen di media sosial.

Keduanya dinilai mengalami penurunan performa.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Round 2 Kualifikasi Piala Dunia Berubah, Garuda Diuntungkan

Bagi Egy sendiri sebenarnya telah berhasil menyumbang satu gol pada leg kedua di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa (17/10/2023).

Meski begitu, menurut kacamata nitizen performanya masih dirasa kurang untuk mengawal Timnas Indonesia.

Hal itu dapat dilihat dari kolom komentar Instagram pribadi Egy.

"Woy main bola yang bener lah, kan pemain timnas mana tanggung jawab lu kok bisa kualitas tarkam begini masuk klub liga 1 sama timnas," tulis komentar akun hai*** dalam unggahan postingan Egy.

"Egy kamu ngelakuin kesalahan mulu," tulis komentar akun gap***.

Ya, jika melihat permainan Egy kemarin dia kerap kehilangan bola yang bikin Brunei Darussalam bisa melancarkan serangan balik.

Sementara bagi Pratama Arhan, dirinya menjadi sorotan pada leg pertama yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (12/10/2023).

Arhan dinilai tampil kurang bagus bahkan beberapa kali sempat kesusahan dalam melancarkan serangan ke Brunei.

Pemain Tokyo Verdy itu juga sempat salah umpan.

Saat kedua pemainnya itu mendapat kritikan, Nova Arianto akhirnya memasang badan.

Walaupun tak memungkiri bahwa keduanya memang dalam performa yang buruk.

"Kami bisa pahami, karena tidak semua pemain bisa tampil dalam performa terbaik," ujar Nova Arianto saat ditemui diacara Media Cup 2023 di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023), dikutip dari BolaSports.

Menurutnya, memang semua pemain pasti pernah merasakan penurunan performa.

Namun, Nova menekankan bahwa ini bisa menjadi catatan untuk Egy hingga Pratama Arhan untuk kedepannya.

"Kadang bisa turun, kadang bisa naik, tetapi ini menjadi catatan untuk Egy, juga pemain yang lainnya," kata Nova Arianto.

Lebih lanjut, Nova menekankan bahwa para pemainnya masih akan dipantau lebih lanjut di kompetisi liga.

Sebab, saat bersama klub bakal menjadi salah satu penilaian tersendiri untuk para pemain.

Hal ini juga kembali dengan keinginan Shin Tae-yong yang membentuk skuad yang ia idamkan.

"Jadi semuanya akan kita lihat kembali di kompetisi," ujar Nova.

"Pemain yang akan dipanggil adalah pemain yang sesuai keinginan coach Shin," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ali) (BolaSport/Wila Wildayanti)