Jomplangnya Persebaya, Pemain Bertahan Lebih Banyak Cetak Gol Ketimbang Striker, Perlu Dirombak?
Kondisi jomplangnya skuad Persebaya jelang putaran pertama Liga 1 rampung, pemain bertahan lebih banyak cetak gol ketimbang striker. Perlu perombakan?
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya saat ini bak mengalami kondisi jomplang alias tak seimbang.
Para pemain Persebaya bak belum bisa bertugas maksimal.
Striker murni Bajul Ijo, Paulo Victor baru bisa mencetak satu gol dalam 13 caps musim ini.
Raihan tersebut lebih kecil ketimbang pemain bertahan mereka, Dusan Stevanovic yang sudah nyekor dua kali.
Teranyar, Dusan menjadi satu-satunya pemain Persebaya yang bisa mencetak gol di kandang Bali United.
Alhasil Persebaya harus menelan kekalahan pahit 3-0 atas tuan rumah.
Koleksi dua gol Dusan langsung membuat nama Paulo Victor makin tenggelam.
Dilihat-lihat, skuad Persebaya hingga pekan 16 ini memang sangat minim kontribusi striker untuk urusan mencetak gol.
Baca juga: Momen Paulo Victor dan Josep Gombau Adu Mulut di Lapangan, Nasib sang Pemain di Ujung Tanduk
Padahal tugas nyekor sejatinya dimiliki seorang penyerang.
Dari 20 gol Persebaya yang tercipta hingga pekan 16, hanya satu gol yang disumbangkan oleh seorang striker murni.
Nama Bruno Moreira masih menjadi top skor klub dengan delapan poin.
Dua gol tercipta dari Dusan (bek), Ze Valente (gelandang), dan Sho Yamamoto (Sayap).
Selain itu, Kadek Raditya (bek), Ripal Wahyudi (gelandang bertahan), Wildan Ramdhani (sayap), Song Ui-yong (gelandang serang), dan Paulo Victor memberikan masing-masing satu gol.
Tentu kondisi skuad seperti ini akan sulit membawa Persebaya bertanding ke babak Championships Liga 1 musim ini.
Saat ini saja Persebaya masih terjibaku di papan tengah klasemen.
Anak asuh Josep Gambao duduk di posisi delapan dengan raihan 22 poin saja.
Persebaya memiliki kesempatan untuk menyeimbangkan skuad dengan mempertaruhkan perombakan pemain di jendela paruh musim.
Transfer pemain paruh musim baru digelar pada 1-28 November 2023.
Kesempatan ini kemungkinan akan digunakan Josep Gambao untuk meracik lini serang Persebaya menjadi lebih tajam.
Menarik dinantikan, akankah Persebaya akan jor-joran membeli pemain apik demi mencapai target Championship musim ini?
Baca juga: Rumor Transfer Striker Persebaya, Eks Dewa United Mencuat ke Publik
Berikut jadwal Persebaya Surabaya di sisa musim Liga 1
Pekan 17, Sabtu (28/10/2023) - Persik Kediri Vs Persebaya Surabaya
Pekan 18, Sabtu (4/11/2023) - Persebaya Surabaya Vs Persis Solo
Pekan 19, Sabtu (11/11/2023) - Barito Putera Vs Persebaya Surabaya
Pekan 20, Minggu (26/11/2023) - Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang
Pekan 21, Sabtu (2/12/2023) - RANS Nusantara Vs Persebaya
Pekan 22, Sabtu (9/12/2023) - Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta
Pekan 23, Minggu (17/12/2023) - Persikabo 1973 Vs Persebaya Surabaya
Pekan 24, Minggu (4/2/2023) - Persebaya Surabaya Vs Bhayangkara FC
Pekan 25, Jumat (22/2/2023) - Persita Tangerang Vs Persebaya Surabaya
Pekan 26, Rabu (28/2/2023) - PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya
Pekan 27, Minggu (3/3/2023) - Persebaya Surabaya Vs PSS Sleman
Pekan 28, Kamis (7/3/2023) - Borneo FC Samarinda Vs Persebaya Surabaya
Pekan 29, Rabu (13/3/2023) - Persebaya Surabaya Vs Madura United
Pekan 30, Rabu (27/3/2023) - Arema FC Vs Persebaya Surabaya
Pekan 31, Senin (1/4/2023) - Persebaya Surabaya Vs Dewa United
Pekan 32, Selasa (16/4/2023) - Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya
Pekan 33, Sabtu (20/4/2023) - Bali United Vs Persebaya Surabaya
Pekan 34, Minggu (28/4/2023) - Persebaya Surabaya Vs Persik Kediri
(Tribunnews.com/ Siti N)