TRIBUNNEWS.COM - Kasihan Mykhailo Mudryk yang menjadi bahan ceng-cengan Mikel Arteta setelah Chelsea gagal memetik kemenangan saat menjamu Arsenal pada pekan ke-9 Liga Inggris, Minggu (22/10/2023) dini hari WIB.

Berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Chelsea dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Arsenal.

Chelsea sebenarnya sempat memimpin 2-0 melalui penalti Cole Palmer menit 15 dan gol Mykhaylo Mudryk menit 48.

Akan tetapi, Arsenal bisa membalas lewat gol-gol Declan Rice menit 77 dan pemain pengganti Leandro Trossard menit 84.

Hasil ini membuat Chelsea kini memiliki 12 poin di papan tengah klasemen Liga Inggris. Sementara itu, Arsenal tetap tak terkalahkan, dan sekarang memiliki 21 poin di papan atas.

Baca juga: Fakta Hasil Liga Inggris - Arsenal Menolak Kalah, Chelsea Amburadul saat Mudryk Rajin Ukir Gol

Sorotan tertuju kepada Mudryk yang mampu mencetak gol indah membawa Chelsea sempat unggul 2-0. Winger asal Ukraina itu melepaskan tembakan parabol dari sisi kanan pertahanan Arsenal yang mengelabui David Raya.

Oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta, gol Mudryk dianggapnya sebagai hoki belaka.

Dia bahkan meledek untuk memberikan Mudryk penghargaan jika benar gol yang diciptakan penggawa Timnas Ukraina itu murni karena skill dan bukan faktor luck.

"Mereka bilang itu disengaja (karena skill)"? tanya Mikel Arteta tidak percaya atas gol indah yang dilesakkan Mudryk, dikutip dari laman Mirror.

'Sepertinya tidak bagiku. Mereka melihat dengan lebih baik. Jika itu disengaja, berikan penghargaan kepada mereka," pesan sarkas pelatih asal Spanyol tersebut.

Alih-alih memberikan pujian, Arteta justru menjadikan Mudryk sebagai bahan ceng-cengan. 

Padahal performa penyerang sayap asal Ukraina ini lagi meningkat. Dia membukukan tiga gol dan empat assist dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoninya.

Lebih lanjut, mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City ini memberikan apresiasi kepada Bukayo Saka dan kolega. 

Para penggawa Arsenal dinilai menunjukkan determinasi tinggi untuk meraih kemenangan, meski endingnya hanya bisa mencuri satu angka dari kandang The Blues.

“Tidak menyerah dan memiliki tekad yang besar serta yakin kami masih bisa melakukannya,” terang pria yang juga pernah bermain bagi Meriam London.

“Kami meningkatkan level kami, itu adalah sesuatu yang harus kami lakukan sejak babak pertama, menjadi lebih mengancam, memiliki lebih banyak tujuan saat menguasai bola, mulai memenangkan lebih banyak duel, kami melakukan itu dan kami mulai menguasai permainan," sambungnya.

Terlepas dari itu, berikut ragam fakta menarik yang menghiasi pertandingan Chelsea vs Arsenal yang dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.

-Leandro Trossard menjadi pemain Arsenal pertama yang mencetak tiga gol pertamanya di Premier League untuk klub sebagai pemain pengganti

-Berusia 21 tahun 168 hari, Cole Palmer menjadi pemain termuda ketiga yang mencetak penalti dalam dua penampilan berturut-turut di Premier League. Dia hanya kalah dari Bukayo Saka (20 tahun 230 hari) dan Peter Ndlovu (21 tahun 50 hari)

-Rekor Chelsea melawan tim The Big Six terbilang amburadul. The Blues membukukan enam kekalahan dan lima hasil imbang sejak musim lalu.

-Arsenal menjadi satu dari dua tim bersama Tottenham Hotspur yang belum tersentuh kekalahan. Rinciannya klub berjuluk Meriam London ini membukukan enam kemenangan dan tiga imbang di Liga Inggris 2023/2024.

-Mykhailo Mudryk mulai rajin mencetak gol. Tercatat penyerang sayap asal Ukraina ini mengemas tiga gol dan satu assist dalam 4 pertandingan terakhirnya.

-Derby London juga dihiasi adu blunder dari dua penjaga gawang, David Raya dan Robert Sanchez. Keduanya melakukan blunder yang berujung gawangnya kebobolan.

(Tribunnews.com/Giri)