3 Pemain Diaspora Berpotensi Lolos Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U17, Lini Serang Makin Tajam
Tiga pemain diaspora yang kemungkinan besar akan lolos seleksi Timnas Indonesia U17 untuk menghadapi Piala Dunia.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Inilah tiga pemain diaspora yang kemungkinan besar akan lolos seleksi Timnas Indonesia U17 untuk menghadapi Piala Dunia.
Diketahui Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 yang akan digelar mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.
Dinahkodai Bima Sakti, Timnas Indonesia U17 telah menyeleksi sederetan pemain Tanah Air dan juga pemain keturunan.
Karena masih berusia under 17 tahun, para pemain muda bisa langsung membela Timnas Indonesia jika memiliki dua pasport.
Hampir sama dengan pemain lokal, pemain diaspora juga harus menjalani seleksi di bawah arahan Bima Sakti.
Ada deretan nama pemain diaspora yang sempat merapat untuk mengikuti seleksi, namun hanya tiga nama yang dipilih oleh Bima Sakti.
Tiga pemain tersebut memang belum secara resmi diumumkan akan membela Timnas Indonesia, namun dari postingan resmi @timnas.indonesia, mereka sudah diperkenalkan.
Baca juga: Timnas Indonesia Beruntung, Jeratan Grup Neraka Piala Dunia U17 2023 Timpa Argentina
Tiga nama tersebut berposisi sebagai pemain depan.
Artinya, Bima Sakti tak ingin main-main dengan hanya bermain bertahan saat mentas di Piala Dunia U17 bulan depan.
Ketiga pemain tersebut di antaranya:
1. Welberlieskott de Halim Jardim (striker)
Pemain yang kerap disapa Welber Jardim ini menjadi satu-satunya pemain keturunan yang ikut seleksi sejak awal dan kini hampir dipastikan lolos.
Nama Welber Jardim sudah digaungkan penggemar sepak bola Indonesia sejak Indonesia resmi dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U17.
Welber saat ini menjadi pemain Academy Sao Paulo, Brasil.
Ia sukses membawa Sao Paulo juara Copa Criciuma U17 beberapa waktu lalu.
Welber Jardim merupakan putra dari mantan pemain Persiba Balikpapan, Elisangelo Jardim de Jesus.
Welber Jardim masih memiliki pasport ganda Brasil-Indonesia lantaran sang ibunda, Lielyana Halim merupakan wanita keturunan Banjarmasin.
Saat dikenalkan akun @timnas.indonesia, Welber Jardim merasa bangga dan senang bisa membela Garuda Muda.
Menariknya, pemain kelahiran Banjarmasin tersebut sudah fasih menggunakan bahasa Indonesia.
Baca juga: Mengenal Welber Jardim yang Dijuluki Neymar Indonesia, Bisa Jadi Striker Garuda di Piala Dunia U17
2. Amar Rayhan Brkic (sayap kanan)
Amar Rayhan Brkic sendiri merupakan pemain diaspora dari klub TSG 1899 Hoffenheim U17.
Pemain berusia 16 tahun itu, memulai karier sepak bola di akademi SG Red-White Frankfurt pada tahun 2021.
Lalu, Amar Rayhan Brkic sempat juga mencicipi akademi Offenbach tahun 2022.
Penampilannya yang memukai akhirnya membuat Hoffenheim merekrut Amar ke tim junior.
Hingga saat ini pemain dengan tinggi 166 cm itu masih jadi salah satu pilar utama tim Hoffenheim U17.
Bersama Hoffenheim U17 musim ini, Amar Rayhan Brkic telah mencetak dua gol dari tujuh penampilannya.
Pemain kelahiran Frankfurt, Jerman (11/06/2007) itu bermain berposisi sebagai sayap kanan.
Amar sempat menjadi penyelamat Timnas Indonesia saat menjalani laga uji coba di Jerman melawan SV Meppen U17.
SV Meppen U17 sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-80.
Saat laga hampir usai, Amar Rayhan Brkic tampil gemilang dengan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90.
Baca juga: Profil Amar Rayhan Brkic, sang Penyelamat Timnas U17 Indonesia dari Kekalahan Lawan Klub Liga Jerman
3. Chow Yun Damanik (gelandang serang)
Chow Yun Damanik dimainkan Bima Sakti pada saat uji coba terakhir melawan FC Koln.
Chow-Yun Dimanik menyumbangkan satu gol dari titik putih setelah wasit memberikan hadiah penalti di menit 61.
Chow Yun Damanik Kadie sendiri berasal dari Swiss.
Dirinya lahir di Kota Lausanne, Swiss, 24 Agustus 2007.
Kiprah sepak bolanya dicatatkan di Swiss, tepatnya di klub kota kelahiran, FC Lausanne-Sport U-17.
Chow Yun Damanik memiliki darah Pantai Gading-Indonesia.
Darah Indonesia berasal dari ibunya yang asli Medan, Sumatera Utara.
Chow menguasai pos gelandang dan gelandang serang.
Tentu, postur nya yang mencapai 177 sentimeter dapat menunjang performanya sebagai pengatur serangan.
Selain itu, ia juga sama baiknya dalam bertahan dan menyerang.
Saat dikabarkan akan mengikuti seleksi timnas Indonesia, Chow menyebut keluarganya merasa terharu, bahkan sang ibu dan neneknya menangis bahagia.
Baca juga: Sekali Main, Pemain Diaspora Chow-Yun Damanik Langsung Cetak Gol untuk Timnas U17 Indonesia
Meski belum diperkenalkan skuad resmi Timnas Indonesia, ketiga pemain tersebut dikabarkan hanya tinggal selangkah lagi bisa membela Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U17 tergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko.
Garuda Muda akan mengawali laga perdana lawan Ekuador pada Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo.
Lalu melakoni laga kedua lawan Panama pada Senin (13/11/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dan mengakhiri laga pamungkas grup pada Kamis (16/11/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo.
(Tribunnews.com/ Siti N/ Ali)