TRIBUNNEWS.COM - Kiprah wonderkid Barcelona Marc Guiu mendapat apresiasi setelah penampilan apik dalam debut di LaLiga saat melawan Athletic Bilbao Senin (23/10/2023) dinihari WIB.

Marc Guiu, pemain muda Barcelona ini akhirnya merasakan bermain di kompetisi LaLiga pada usia 17 tahun 291 hari.

Di penampilan perdananya ini, ia langsung mencetak gol dan membawa Barcelona menang atas Athletic Bilbao dalam laga jornada ke-10 di Liga Spanyol.

Marc Guiu mencetak gol di menit 80'. Istimewanya, gol itu terjadi tak berselang lama setelah ia masuk menggantikan Fermin Lopez.

Sentuhan pertama Marc Guiu berhasil dikonversikan menjadi gol. Hanya butuh 33 detik setelah ia masuk ke lapangan.

Dikutip Opta, gol itu menjadikan dirinya sebagai pemain yang mencetak gol liga pertama untuk Barcelona lebih cepat dibandingkan pemain lain dalam sejarah klub.

Baca juga: Estafet Gavi dan Pedri di Barcelona Mulus, El Barca Ganti Orbitkan Marc Guiu

Berikut ini Profil Marc Guiu

• Nama lengkap: Marc Guiu Paz
• Tempat lahir: Granollers, Spanyol
• Tanggal lahir: 4 Januari 2006
• Usia: 17 Tahun
• Tinggi badan: 187 cm
• Posisi bermain: Penyerang
• Klub: Barcelona
• Nomor punggung: 29 (Barcelona B), 38 (Barcelona)

Marc Guiu merupakan pemain yang lahir di Granollers Spanyol pada 4 Januari 2006 silam.

Guiu sudah di Barcelona sejak 10 tahun silam. Pemain bertingggi 1,87 meter ini masuk La Masia, akademi muda Barcelona pada tahun 2013.

Selama ini, pemain yang mengenakan nomor punggung 38 debut La Liga ini dikenal sebagai striker yang lebih efisien di kotak penalti.

Ia biasanya bermain untuk tim U-18. Guiu mendapat panggilan Xavi untuk membela tim senior setelah banyaknya pemain yang absen karena cedera.

Robert Lewandowski, Frenkie de Jong, Pedri , Jules Koundé, Raphinha dan Sergi Roberto semuanya absen untuk pertandingan melawan Athletic.

Sejak dia mencetak gol, pengikutnya di Intagram telah meningkat drastis dari 40.000 pengikut di Instagram menjadi 100.000 lebih.

Baca juga: Langsung Cetak Rekor, Barcelona Terbitkan Wonderkid Marc Guiu, Siap Gebrak Liga Champions

Aksi debut LaLiga talenta muda yang dibesarkan di Sant Celoni, sebuah kota di Barcelona ini, turut ditonton oleh keluarganya langsung di stadion.

Kedua orang tuanya berada di tribun dan menangis begitu gol Marc Guiu terjadi.

Aksi Guiu ini turut mendapat pujian dari sang pelatih, Xavi Hernandez.

“Meski usianya baru 17 tahun, saya rasa Marc Guiu sudah siap. Saatnya bertaruh pada para pemain ini," seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

“Saya melihatnya di Gavi, Balde, Lamine, Fermín… dan saya melihatnya di Marc. Tidak ada rasa takut di wajahnya."

“Saya mengatakan kepada Marc Guiu: 'Anda akan memiliki satu kesempatan, bersiaplah' Dan dia melakukannya. Dia punya satu peluang dan dia mencetaknya.”

“Saya belajar ini dari manajer lain: Ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik, Anda harus memainkan pemain La Masia. Pemain lokal. Kami bermain bersama Marc dan dia memberi kami kemenangan,” kata Xavi.

Baca juga: Lamine Yamal Pencetak Gol Termuda La Liga, Pecahkan Rekor 11 Tahun, Barca Kegolan Tercepat Abad 21

Tambah Stok Wonderkid Barcelona

Dengan munculnya Guiu ini, Barcelona seolah tak kehabisan stok wonderkid yang siap bersinar.

Sebelumnya, Blaugrana sudah mengorbitkan beberapa pemain muda seperti Gavi (19) dan Alejandro Balde (20), keduanya telah membuktikan diri sebagai pemain tetap di tim utama Barca.

Kemudian juga Lamine Yamal (16) dan Fermín Lopez (20) juga berhasil menembus musim ini, mencetak gol-gol penting dalam comeback melawan Mallorca dan Granada musim ini.

Sementara itu, Guiu setelah pertandingan mengungkapkan perasaannya setelah melakukan debutnya bersama Barcelona dan mencetak gol 33 detik setelah turun ke lapangan.

"Saya menikmati momen ini. Saya tidak membayangkannya. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya untuk itu, memanfaatkan setiap kesempatan dan... Saya tidak akan tidur malam ini."

"Saya telah memimpikan hal ini berkali-kali, hampir setiap malam. Saya sangat bangga. Semua terjadi sangat cepat, saya hampir tidak punya kesempatan untuk memikirkannya. Itu hanya intuisi," ujarnya.

(Tribunnews.com/Tio)