TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Jadon Sancho belum muncul bersama Manchester United sejak berkonflik secara publik dengan manajer Erik Ten Hag setelah kekalahan 3-1 United dari Arsenal pada 3 September lalu.

Tolak Saran Latihannya Tidak Memadai

Pemain Timnas Inggris itu tidak dipilih sebagai bagian dari skuad United dalam pertandingan itu, keputusan yang kemudian dijelaskan oleh Ten Hag sebagai hasil dari performa pemain dalam latihan.

Jadon Sancho merespon kembali di media sosial pada malam itu, dengan keras menegaskan saran bahwa latihannya tidak memadai adalah "benar-benar tidak benar" dan bahwa ia telah dijadikan "kambing hitam" untuk waktu yang lama.

Sejak itu, pemain sayap itu terus diasingkan, dengan laporan yang menyatakan satu-satunya cara untuk kembali ke tim adalah dengan menghapus postingan tersebut, yang sudah dilakukan, dan meminta maaf, yang belum terjadi.

Selama ini, Jadon Sancho hanya berlatih sendirian atau bersama pemain akademi dan tidak diizinkan menggunakan fasilitas tim senior.

Biasa Parkir Mobil Di Dekat Gedung Akademi

Menurut The Athletic, pemain tersebut biasanya memarkir mobilnya dekat gedung akademi dan bersiap untuk latihan di lapangan terdekat.

Ketika mengganti pakaian, ia harus mengunci dirinya sendiri di ruang ganti akademi sebagai tindakan pengamanan, agar tidak secara tidak sengaja berinteraksi dengan pemain di bawah umur.

Sancho juga kabarnya dilarang menggunakan kantin tim utama, makanannya harus dibawa kepadanya dalam kotak makanan melalui jalan setapak.

Dengan jendela transfer Januari semakin dekat, publikasi tersebut mengklaim bahwa Saudi Arabia adalah rute paling mungkin untuk kepergian Sancho, dengan tim-tim Eropa kemungkinan besar kesulitan memenuhi gajinya sebesar 200.000 pound per minggu.

Borussia Dortmund Pun Tak Mampu Bayar Separuh Gajinya

Klub lamanya, Borussia Dortmund, kabarnya bahkan tidak mampu membayar separuh gaji tersebut.

Selain itu, The Athletic telah menyarankan bahwa Juventus dapat mengajukan tawaran, sementara hubungan Sancho dengan London kabarnya membuat Chelsea menjadi pilihan yang mungkin.