El Clasico Kian Panas, Serangan Kata-kata Pejabat Barcelona ke Vinicius Berujung Permintaan Maaf
Duel El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid dipanaskan dengan situasi di luar lapangan, komentar dari juru bicara Barca, Mikel Camps.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Duel El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid dipanaskan dengan situasi di luar lapangan.
Barcelona akan menghadapi rival abadinya di Liga Spanyol jornada ke-11 pada akhir pekan nanti, Sabtu (28/10/2023) pukul 21.15 WIB.
Komentar pedas yang dikeluarkan juru bicara Barcelona, Miquel Camps di X turut memanaskan laga ini.
Miquel Camps, yang merupakan anggota dewan direksi Barca, membuat komentar di X setelah penampilan Vinícius saat kemenangan Real Madrid di Liga Champions melawan Braga pada hari Selasa.
Camps mengomentari insiden rasis yang didapatkan Vinicius saat membela Sevila di Liga Spanyol akhir pekan lalu.
"Itu bukan rasisme. Dia layak mendapat tamparan semacam itu karena menjadi badut dan pelawak. Apa coba maksudnya dari tindakannya yang tidak perlu dan tidak ada gunanya di tengah lapangan?" tulisnya di X.
Baca juga: Tak Sekadar 3 Poin Biasa, Kegilaan Barcelona & Real Madrid Ciptakan El Clasico Ideal
Tak lama setelah mengalurkan komentar itu, Camps kemudian menghapusnya.
Namun tentu saja hal itu sudah terlanjur dibaca banyak orang dan telah menyebar.
Aksi itu kemudian berbuntut pada ucapan permintaan maaf dari pihak Barcelona.
Wakil presiden Barca Rafa Yuste, mengatakan postingan tersebut tidak pada tempatnya dan tidak akan terjadi lagi.
“Jika Vinícius mendengarkan saya, saya ingin mengatakan bahwa hal ini tidak akan terulang lagi,” kata Yuste kepada Movistar.
"Bahkan jika itu sebuah kesalahan, itu seharusnya tidak diposting. Itu adalah [postingan] yang tidak pantas," kata Rafa, dikutip dari ESPN.
Kecaman atas postingan Camps juga datang dari pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Ia menyerukan agar ketegangan diredakan jelang pertandingan.
“Jika dia menghapusnya, saya tidak perlu mengatakan apa pun,” katanya dalam konferensi pers setela kemenangan Barca melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions.
“Saya tidak menyukai apa pun yang menimbulkan ketegangan, baik itu upaya untuk mengkondisikan wasit atau tweet ini. Kami membutuhkan Clásico dengan permainan yang adil dan dengan rasa saling mengagumi," kata dia.
“Saya tidak akan menjadi orang yang menimbulkan ketegangan. Menanyakan hal-hal ini juga menciptakan suasana yang buruk,” jelas Xavi.
Baca juga: Jude Bellingham Makin Enggak Ada Obat, Harga Sepadan Real Madrid Hamburkan Rp1,63 Triliun
Laporan di Spanyol menyebutkan, Presiden Madrid Florentino Perez dikabarkan akan memboikot pertandingan di Barcelona sebagai protes atas postingan media sosial tersebut.
Ia tidak akan menghadiri Clasico pada hari Sabtu di Barcelona sebagai bentuk protes.
Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid ini diprediksi lebih panas. Hal ini mengingat duel kedua tim kali ini tak hanya sekedar memperebutkan tiga poin biasa.
Berkaca dari papan klasemen sementara Liga Spanyol, persaingan empat besar memanas hingga pekan kesepuluh.
Real Madrid yang bertekad merebut kembali gelar Liga Spanyol musim ini masih berhak menempati posisi teratas.
Dengan perolehan 25 poin, Real Madrid memiliki poin yang sama dengan Girona yang membayangi dari urutan kedua.
Sementara itu, Barcelona yang mengumpulkan 24 poin mengikuti dari posisi ketiga.
Di posisi keempat, Atletico Madrid yang dibesut Diego Simeone hanya tertinggal tiga angka saja dari pemuncak klasemen.
Baca juga: Malam Terindah Fermin Lopez, Jadi Man of The Match Saat Barcelona Menang 2-1 atas Shakhtar Donetsk
Ketatnya persaingan papan atas klasemen Liga Spanyol terutama keberadaan Girona memberi warna tersendiri.
Jika Real Madrid mampu memenangkan El Clasico pekan ini, maka posisi Los Blancos makin mantap berada di puncak klasemen.
Sebaliknya, jika sampai kalah, posisi Real Madrid bakal direbut Barcelona, dengan catatan Girona gagal menang pada pekan ini.
Alhasil tiga poin dalam laga El Clasico kali ini bakal berpengaruh terhadap peta jalur juara Liga Spanyol pada paruh pertama musim ini.
Lebih dari itu, tiga poin juga akan membuat salah satu tim bakal makin percaya diri menatap laga kedepannya.
(Tribunnews.com/Tio/Dwi)