TRIBUNNEWS.COM - Timnas U17 Indonesia terus menyiapkan diri menjelang tampil di Piala Dunia U17 2023 pada November mendatang.

Saat ini, Timnas Indonesia U17 sudah berada di tanah air untuk melanjutkan latihan terpusat.

Skuad Timnas U7 Indonesia melanjutkan segala persiapan mereka setelah rampung menjalani pemusatan latihan di Jerman.

Apakah latihan yang dijalani timnas di tanah air berbeda saat berada di Jerman lalu?

Pelatih Bima Sakti berkenan menjabarkan latihan apa saja yang dijalani Iqbal Gwijangge dan kolega.

Ternyata, menu latihan yang dilahap para pemain tak jauh berbeda dari yang sebelumnya tersaji di Jerman.

Kelanjutan model latihan itu diharapkan bisa membuat para pemain lebih siap mengikuti Piala Dunia U17 2023 mendatang.

"Sebenarnya kami hanya meneruskan dan melanjutkan program latihan dari Jerman," ungkap Bima Sakti dikutip dari laman PSSI.

Ada beberapa penyesuaian yang dilakukan tim pelatih dalam latihan yang diberikan.

Hal itu tak lepas dari adanya perbedaan cuaca dan faktor lainnya antara Jerman dan Indonesia.

Tim pelatih ingin perlahan-lahan menyesuaikan lagi dengan keadaan yang ada di tanah air.

Untuk itu, mereka merancang pola latihan sedemikian rupa pada awal-awal kedatangan timnas.

Latihan bola mati dan taktik menjadi santapan wajib bagi para pemain saat ini.

"Materi latihan kali ini adalah pemulihan fisik dan adaptasi cuaca di Indonesia," ujar Bima Sakti.

"Serta beberapa latihan lain seperti set piece dan game plan," lanjutnya.

Baca juga: Lebih Murah dari SUGBK, Harga Tiket Filipina vs Timnas Indonesia Dijual Mulai dari Rp 19 Ribu

Terlepas dari itu, coach Bima Sakti memiliki waktu sekira dua pekan untuk menyiapkan Timnas Indonesia.

Ia sekiranya menitikberatkan untuk membenahi hal krusial pada timnas.

Koordinasi antar-pemain hingga kekokohan lini belakang layak menjadi sorotan utama.

Dua pekan ini akan menjadi waktu penting bagi tim pelatih dan pemain.

Mereka sekiranya menggunakan masa-masa yang sudah mepet ini untuk makin siap menatap Piala Dunia U17 mendatang.

Apalagi coach Bima Sakti masih melihat ada beberapa kekurangan yang ada pada tim asuhannya.

"Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita benahi, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu,” kata Bima Sakti.

“Terutama komunikasi antar sesaia pemain, kemudian koordinasi saat bertahan dan menyerang.“

“Hal tersebut kita komunikasikan juga ke pemain, kita juga sudah melihat video-video saat uji coba, evaluasi dari sana, semoga itu menjadi perbaikan untuk kami,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Guruh)