Napoli vs AC Milan Bukan Big Match Biasa, Geger Pioli dengan Garcia di Derby della Capitale Membekas
Big match Napoli vs AC Milan nanti malam menyisipkan cerita ricuh antara Rudi Garcia dan Stefano Pioli 8 tahun silam di Derby della Capitale.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Grande partita Napoli vs AC Milan mendadak menjadi bukan big match biasa karena masing-masing pelatih memiliki cerita permusahan 8 tahun silam.
Yap, Rudi Garcia pelatih Napoli dan Stefano Pioli selaku allenatore AC Milan, memiliki kenangan kurang menyenangkan ketika keduanya terlibat konflik komentar di Derby della Capitale.
Rudi Garcia yang saat itu membesut AS Roma dan Stefano Pioli menukangi Lazio saling ejek sebelum dan selepas pertandingan.
Tak heran, big match Napoli vs AC Milan di Stadion Diego Armando Maradona, Naples pada pekan ke-10 Liga Italia, Senin (30/10/2023) dini hari WIB, diprediksi berlangsung panas.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini Banyak Bigmatch: Derby Manchester, Inter Milan vs AS Roma & Napoli vs AC Milan
Tak hanya datang dari kepentingan Napoli dan AC Milan membidik 3 poin, namun juga konflik Rudi Garcia vs Stefano Pioli menjadi bumbu pemanas pertandingan.
Pertarungan taktis antara Stefano Pioli dan Rudi Garcia memunculkan kenangan tentang pertandingan antara AS Roma dan Lazio delapan tahun lalu.
Pertandingan itu bukan hanya menentukan supremasi di ibu kota Italia, tetapi juga menentukan tim mana yang akan mendapatkan tempat terakhir di Liga Champions musim itu.
Konflik dimulai saat Garcia memberikan pernyataan kontroversi sebelum laga.
“Saya teringat kembali dengan Lazio yang memenangkan pertandingan terakhir mereka dengan sebuah gol yang seharusnya tidak diberikan setelah mereka menangis mengenai pertandingan mereka melawan Inter," ucap Rudi Garcia, dikutip dari Football Italia.
“Tampaknya Roma perlu memiliki 12 pemain untuk memiliki peluang menang, dan hal ini tampaknya tidak masuk akal," sambung mantan pelatih Al Nassr.
Pasca-pertandingan AS Roma melawan Lazio, giliran Pioli yang membalas komentar Rudi Garcia. Saat itu Biancocelesti menang dari Giallorossi dengan skor 2-1.
“Pelatih asing datang ke sini, ke Italia dan Anda berharap mereka akan membawa ide-ide baru dari budaya baru dan kita dapat belajar dari mereka, namun pada akhirnya, mereka menjadi lebih buruk dari kami orang Italia.
“Garcia bisa melakukannya tanpa menyebut kami cengeng dan berbicara tentang permainan yang bahkan tidak dia ikuti. Itu tidak benar dan tidak profesional.”
Namun, hal itu tidak berakhir di sana, ketika keduanya bertemu di ruang pers setelah pertandingan cekcok kembali terjadi.
“Kamu pembohong, menyebut kami cengeng,” kata Pioli sambil meninggalkan ruangan.
“Diam, kamu tidak tahu bagaimana caranya kalah, kamu bodoh,” balas Rudi Garcia.
Meski demikian, baru-baru ini Garcia meredakan ketegangan akan konflik yang terjadi dengan Pioli tahun 2015 silam. Sang juru taktik menyebut perseteruannya dengan pelatih AC Milan merupakan kisah masa lalu.
“Itu adalah waktu yang berbeda, dengan tim yang berbeda. Pioli adalah pelatih yang sangat bagus," kata Rudi Garcia, dikutip dari Football Italia.
Kendati pelatih Napoli mengindikasikan sudah melupakan momen ricuhnya dengan Stefano Pioli, namun panasnya kericuan antar kedua pelatih 8 tahun silam, sedikit banyak mewarnai pertandingan Napoli vs AC Milan.
Milan, kini duduk di peringkat tiga klasemen Liga Italia bermodal 21 poin. Napoli yang mengekor di urutan keempat, berjarak empat angka dari Olivier Giroud dan kolega.
(Tribunnews.com/Giri)