Persebaya Masih Bapuk, Uston Nawawi Kembali Jadi Nahkoda Bajul Ijo, Nasib Josep Gombau Abu-abu
Persebaya Surabaya masih belum nyetel meski sudah pakai pelatih asing, Josep Gombau. Manajemen kembali tunjuk Uston Nawawi jadi nahkoda tim
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Perabaya Surabaya masih belum bisa keluar dari tren negatif meski sudah mendatangkan pelatih asing, Josep Gombau.
Kedatangan Josep Gombau nampaknya tak memuaskan manajemen dan Bonek Mania.
Sempat menang 3-1 atas Arema FC, Josep Gombau tak pernah lagi memberikan tiga poin untuk Bajul Ijo.
Terakhir, Persebaya harus menelan kekalahan telak saat Derbi Jatim kontra Persik Kediri.
Persebaya tak bisa menciptakan peluang apik dan mengalami kekalahan telak, 4-0 atas Persik.
Dalam pertandingan terakhir, Persebaya bahkan tak memiliki catatan shot on target.
Lima pertandingan terakhir ditangani Josep Gombau, Persebaya sudah kebobolan 12 gol dan mencetak tujuh gol ke kandang lawan.
Hasil minor ini tentu membuat Persebaya jauh dari target juara yang digaungkan di awal musim Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Keinginan Persebaya Permanenkan Uston Nawawi sebagai Pelatih Terhalang Regulasi
Persebaya tertahan di papan tengah klasemen dengan raihan 22 poin dari 17 laga yang dilakoni.
Enam kemenangan, empat imbang, dan tujuh kekalahan ditelan Bajul Ijo di putaran pertama.
Manajemen Persebaya bergerak cepat.
Asisten pelatih Uston Nawawi akhirnya kembali ditunjuk untuk memimpin Persebaya sejak kekalahan 0-4 atas Persik Kediri.
Situs resmi klub merilis pengumuman tersebut pada 28 Oktober 2023.
Dalam rilis tersebut, Persebaya tak menjelaskan bagaimana nasib Josep Gombau jika Uston Nawawi kembali menjadi nahkoda tim.
Persebaya menunjuk Uston Nawawi untuk memimpin tim mulai sore ini (28/10). Hal itu diambil menyusul kekalahan 0-4 Persebaya dari Persik.
Penunjukan Uston untuk memimpin tim diharapkan bisa membawa Persebaya keluar dari tren negatif.
Sebelumnya, Uston juga pernah ditugaskan memimpin tim dalam lima pertandingan sebelum Josep Gombau datang.
Saat itu, Persebaya menang empat kali dan seri sekali, tidak pernah kalah.
Memasuki putaran kedua, Persebaya juga akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal.
Untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama."
Baca juga: Komentar Pelatih Persebaya seusai Raih Kekalahan Tandang Terbesar di Paruh Musim Liga 1 2023
Tak bisa dipungkiri, Persebaya memang lebih nyetel saat dipegang oleh Uston Nawawi.
Setidaknya Uston Nawawi sempat memberikan empat kemenangan. Alias lebih banyak ketimbang Josep Gombau maupun Aji Santoso.
Sayangnya, menetapkan Uston Nawawi sebagai pelatih permanen masih terhalang lisensi.
Sebelum Persebaya mengenalkan Josep Gombau, pihak manajemen sudah melego untuk memperbolehkan Uston menjadi pelatih.
Mengingat tak lama lagi kursus kepelatihan AFC Pro akan berakhir pada November 2023.
Namun, permintaan tersebut tentu ditolak mentah-mentah oleh PSSI.
Akhirnya Persebaya mengenalkan Josep Gombau sebagai nahkoda baru untuk menghindari denda Rp100 juta (30 hari tanpa pelatih kepala).
Jika Uston ditunjuk sebagai pelatih sementara per 28 Oktober 2023, artinya besar kemungkinan Persebaya bisa mempermanenkan Uston sebagai pelatih saat lisensi AFC Pro turun.
Selain urusan pelatih, Persebaya menjadi tim yang disebut-sebut akan bongkar pasang pemain di jendela paruh musim ini.
Menarik dinantikan, bagaimana performa Persebaya pasca-putaran pertama rampung. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.