TRIBUNNEWS.COM - Manchester United mendapatkan catatan buruk setelah digilas Manchester City pada laga derbi Manchester di Liga Inggris, Senin (30/10/2023) dini hari WIB.

Kekalahan itu membuat anak asuh Erik ten Hag mengulangi catatan kelam sejak 37 tahun silam.

Diketahui, hasil Liga Inggris antara Manchester United vs Manchester City yang berlangsung di Old Trafford berkahir dengan skor 0-3.

Tiga gol dari Manchester City dicetak oleh brace Erling Haaland pada menit ke (26' dan 49'), dan gol Phil Foden pada menit ke-80.

Baca juga: Liga Inggris: Manchester United Rungkad, Setan Merah Terlalu Medioker di Mata Manchester City

Hasil tersebut membuat Manchester United melanjutkan hasil inkosisten sejak awal musim.

Sejauh ini, Manchester United telah menelan kekalahan lima kali dari 10 pertandingan.

Saat ini, tim besutan Erik ten Hag itu berada di peringkat ke delapan dengan koleksi 15 poin.

Selain itu, rupanya kekalahan dari Man City itu membuat Manchester United mengulangi catatan kelam sejak 37 tahun lalu.

Dilansir dari OptaJoe, kekalahan separuh laga dari 10 pertandingan sejak awal musim itu terakhir kali dialami Manchester United pada musim 1986/87.

"5/10 - Manchester Uniter kalah separuh laga di Liga Inggris musim ini (Menang 5 kali, kalah 5 kali)," tulis unggahan OptaJoe.

"Kekalahan ini terbanyak mereke dari 10 pertandingan pembuka musim di liga sejak 1986/1987. Suram," tulis dalam cuitan OptaJoe.

Ya, Manchester United memang benar-benar bapuk pada musim ini.

Pada musim ini, Setan Merah bak rapuh di belakang, tumpul di depan.

Sejauh ini, Manchester United telah kebobolan 16 gol dari 10 pertandingan Liga Inggris.

Sedangkan dalam urusan mencetak gol, Manchester United juga sangat seret.

Tercatat, lini depan MU baru bisa mencetak 11 gol.

Tentu Erik ten Hag harus segara melakukan evaluasi besar-besaran jika masih ingin bersaing di papan atas Liga Inggris.

Penalti Merubah Segalanya

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengatakan bahkan penalti yang didapat Manchester City meruntuhkan mental anak asuhnya.

Sejatinya, Manchester United berhasil tampil cukup menjanjikan pada babak pertama.

Mereka memulai pertandingan dengan tampil menyerang.

Selain itu, pertahanan United yang dikawal Harry Maguire dan Jonny Evans itu juga tampil begitu kokoh.

Namun petaka bagi Manchester United datang di menit ke-26.

Kala itu wasit memutuskan menghukum United setelah Rasmus Hojlund kedapatan melakukan pelanggaran kepada Rodri di dalam kotak terlarang.

Setelah menilik VAR, Hojlund terlihat menarik baju Rodri hingga membuat sang pemain terjatuh.

Kemudian Erling Haaland yang maju sebagai algojo pun sukses melakuakn tugasnya dan meruntuhkan pertahanan solid Manchester United.

"Penalti mengubah jalannya laga," ujar Erik ten Hag seusai pertandingan yang dikutip dari BBC.

"Saya tidak akan berkomentar mengenai hal itu."

"Tahun lalu kami berada dalam situasi yang sama setelah kekalahan melawan City," ucap Ten Hag.

Lebih lanjut, Erik ten Hag menegaskan lebih memilih untuk fokus menatap pertandingan berikutnya

Pasalnya, Manchester United akan dihadapkan agenda padat di Carabao Cup pada Kamis dini hari esok.

"Kami harus melupakan laga ini dan pulih untuk laga hari Rabu," ungkap Erik ten Hag.

Selanjutnya, Manchester United akan menghadapi Newcastle United di babak 16 besar Carabao Cup.

Duel Manchester United vs Newcastle United itu akan digelar di Old Trafford, pada Kamis (2/11/2023) pukul 03.15 WIB.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)