TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung baru saja membuat 1 keputusan penting di transfer putaran kedua Liga 1 2023.

Keputusan Persib Bandung itu adalah melepas satu pemainnya dengan status pinjaman.

Nama pemain Persib Bandung yang dipinjamkan itu yakni Eriyanto.

Baca juga: Prediksi Skor Madura United vs Persib, Susunan Pemain, Head to Head, dan Link Streaming

Fullback berusia 27 tahun ini dipinjamkan ke tim Liga 2 2023 yang berasal dari Sumatra.

Peminjaman Eriyanto resmi dirilis Persib melalui platform laman resmi hingga media sosial.

"Meninggalkan Pulau Jawa untuk terbang ke Sumatera dalam waktu sementara. Selamat berpetualang @eriyantou," tulis akun @persib, Selasa (31/10)

Keputusan Eriyanto untuk menerima dirinya untuk dipinjamkan, bukan tanpa sebab.

Pasalnya sejak didatangkan dari Persis Solo pada 25 April 2022 lalu, Eriyanto belum pernah sekalipun turun membela Persib.

Dengan demikian, Eriyanto tersisih sejak Persib mengalami 3 era masa kepelatihan.

Mulai kepelatihan Robert Rene Alberts, hingga pergantian pelatih ke Luis Milla dan Bojan Hodak saat ini.

Dalam 3 era kepelatihan Persib, Eriyanto belum mendapatkan kesempatan untuk bisa merumput dalam ajang resmi.

Meski tidak pernah mendapatkan menit bermain, namun Eriyanto tidak pernah sekalipun absen dalam latihan, baik karena sakit maupun cedera.

Hal itu rupanya belum cukup untuk menjamin dirinya bisa mencuri hati pelatih.

Terlebih, di posisinya sebagai bek kanan, ia pun harus bersaing dengan pemain senior dan juga juniornya di tim Maung Bandung, mulai dari era Supardi Nasir hingga kini I Putu Gede Juni Antara.

Nantinya Eriyanto tetaplah menjadi bagian dari tim Persib, setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2024 mendatang.

Nasib Madinda

Sebelumnya diberitakan, Persib Bandung memberikan kode keras terkait masa depan Levy Madinda.

Gelandang berusia 31 tahun itu merupakan pemain pinjaman Persib dari klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Laporan Transfermarkt menyebutkan, durasi peminjaman Levy Madinda hanya sampai 31 Desember 2023.

Berkaca durasi pinjaman tersebut, Persib harus memutuskan nasib Madinda jika masih ingin memakai jasanya di putaran kedua nanti.

Pasalnya, kompetisi Liga 1 2023 akan berakhir sekitar bulan Maret atau April tahun depan.

Kini masa depan Levy Madinda mulai menemukan titik terang.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku pihaknya tidak menutup kemungkinan memperpanjang Levy Madinda.

Dia bahkan juga membuka peluang untuk mempermanenkan pemain asal Gabon tersebut.

"Ya sudah, tahan saja yang ada ini," ujar Umuh Muchtar dikutip dari Tribun Jabar.

"Bisa mempertahankan Madinda hingga selesai dan ke depan mungkin Madinda bisa diambil tiga tahun."

"Itu sudah luar biasa. Jadi mudah-mudah tidak ada kendala dan Madinda bisa bersama kami ke depannya," lanjut Umuh.

Apabila Madinda dipermanenkan, maka Persib harus melepas satu pemain asingnya.

Hal ini dikarenakan Persib mempunyai 7 pemain asing, terutama sekembalinya Tyronne del Pino.

Adapun kuota maksimal pemain asing Liga 1 2023 adalah 6 orang dengan rinciannya 5 pemain asing bebas plus 1 pemain ASEAN.

Tujuh nama tersebut adalah David da Silva (Brasil), Ciro Alves (Brasil), Nick Kuipers (Belanda), Alberto Rodriguez (Spanyol), Daisuke Sato (Filipina) Levy Clementi Madinda (Gabon), dan Tyrone Gustavo del Pino (Spanyol).

Umuh Muchtar menyatakan Persib bakal membuang salah satu dari 7 nama tersebut.

"Ya, jelas yang lebih dibuang. Buat apa?," tutup Umuh Muchtar dengan singkat.

Mengenai peforma Madinda, gelandang kelahiran 11 Juni 1992 itu cukup memuaskan.

Pemain 31 tahun tersebut mencatatkan 12 kali penampilan di Liga 1 2023.

Madinda juga telah mencetak satu gol untuk Persib.

Berkaca peforma di atas, Madinda kemungkinan besar menjadi pilihan Bojan Hodak ketimbang Tyronne del Pino yang baru sembuh dari cedera parah.

Bantu Persib di Papan Atas

Secara tidak langsung, Madinda juga membantu peforma impresif Persib selama putaran pertama musim ini.

Tim berjuluk Maung Bandung menunjukkan progres positif semenjak diambil alih Bojan Hodak.

Juru taktik asal Kroasia ini telah memimpin 12 pertandingan Maung Bandung.

Bojan Hodak mencatatkan 7 kemenangan, 4 imbang dan 1 kekalahan.

Tak sampai disitu, Madinda dkk juga berhasil mempertahankan 10 laga terakhir tanpa kekalahan.

(Tribunnews.com/Ipunk)