Awal Musim Manchester United yang Berantakan, Tsunami Trofi Cuma Bualan Semata
Perjalanan Manchester United dalam mengawali kompetisi musim 2023/2024 terasa berantakan baik di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Carabao.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Meskipun peluang itu ada, tantangan tak mudah akan dijalani Manchester United dalam menghadapi tiga laga sisa babak penyisihan grup demi bisa lolos ke sistem gugur.
Bergeser ke Piala Carabao, dimana Manchester United yang berstatus juara bertahan malah tersingkir di babak 16 besar.
Kepastian tersingkirnya Manchester United didapatkan setelah dipermalukan Newcastle United dengan skor 0-3 di Old Trafford, Kamis (2/11/2023) dinihari tadi.
Kekalahan telak tersebut tak hanya menghentikan langkah Manchester United saja di ajang tersebut.
Melainkan, kekalahan melawan Newcastle United membuyarkan harapan Manchester United untuk bisa mempertahankan gelar juara Piala Carabao.
Kekalahan tersebut juga menipiskan peluang Manchester United untuk bisa berjuang meraih trofi di tiga kompetisi sisa musim ini.
Tagar tsunami trofi yang telah digaungkan para penggemar Manchester United sejak era kedatangan Erik Ten Hag pun seakan hanya khayalan semata.
Hal ini mengingat peluang Manchester United di tiga kompetisi lain sisa musim ini makin berat.
Di Liga Inggris dan Liga Champions, ada banyak sekali tantangan sulit yang perlu ditaklukkan Manchester United.
Jika performa Manchester United tidak lekas membaik, mustahil rasanya bagi Manchester United untuk merengkuh trofi di dua kompetisi tersebut.
Peluang terbesar yang memungkinkan Manchester United meraih trofi musim ini jelas di Piala FA.
Hanya saja memang perlu perjuangan dan keberuntungan agar Manchester United bisa memenangkan Piala FA pada akhir musim ini.
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag pun menyadari bahwa timnya tengah berada dalam situasi buruk.
"Saya akan mencoba bertarung, saya paham ketika hasil tidak sesuai, maka banyak pihak yang mempertanyakannya," ujar Ten Hag dilansir Manchester Evenings.