TRIBUNNEWS.COM- Tinggal sepekan lagi, timnas U17 Indonesia bakal berlaga pada Piala Dunia U17 2023. Pelatih Bima Sakti menegaskan bahwa ia tak memandang pemain berstatus bintang di skuat Garuda Muda.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 yang merupakan edisi ke-19 dari turnamen sepak bola dunia level junior tersebut.

Piala Dunia U17 2023 bakal diselenggarakan di empat kota Tanah Air mulai 10 November sampai dengan 2 Desember 2023.

Empat venue yang akan menjadi arena Piala Dunia U17 2023 adalah Jakarta Indonesia Stadium atau JIS di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Berdasarkan hasil undian babak penyisihan, Indonesia masuk Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Untuk menghadapi Piala Dunia U17 2023, Bima Sakti selaku pelatih timnas U17 Indonesia telah memilih 21 pemain.

Dari 21 pemain yang dipanggil Bima, Arkhan Kaka bisa disebut sebagai pemain yang sudah punya nama di belantika sepak bola nasional. Penyerang berusia 16 tahun milik Persis Solo itu sudah mengemas dua penampilan di Liga 1 musim ini.

Selain Arkhan, juga ada Iqbal Gwijangge yang merupakan kapten tim di level U16. Bima Sakti juga memanggil dua pemain keturunan yang bermain di luar negeri yaitu Welber Jadrim (Sao Paulo/Brasil) dan Amar Brkic (Hoffenheim/Jerman).

Meski begitu, Bima Sakti menegaskan bahwa ia tak memandang ada pemain bintang di skuad timnas U17 Indonesia.
Bima menegaskan, kekuatan utama Garuda Muda adalah kekompakan dan semangat kerja sama.

"Kekuatan kami terletak pada kekompakan, jadi tidak ada pemain bintang, meski ada pemain yang pernah bermain di divisi utama Indonesia seperti Arkhan Kaka dan Sulthan Zaky," kata Bima dalam wawancara dengan FIFA.

"Patokan kami adalah tim yang bekerja sama, menyerang dan bertahan bersama," imbuh mantan gelandang timnas Indonesia tersebut.

Timnas U17 Indonesia akan memainkan laga-laga fase grup di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Anak asuh Bima Sakti bakal memulai perjuangan di Piala Dunia U17 2023 dengan melawan Ekuador, Jumat (10/11/2023) malam WIB.

Salah satu calon lawan tim Garuda Muda, Panama U-17, menunjukkan keseirusannya dengan telah tiba di Surabaya. Mereka menjadi tim pertama yang menginjakkan kaki di kota Pahlawan ini.

Timnas Panama dilaporkan mendarat di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Rabu (1/11/2023) pagi WIB.

Tim langsung melanjutkan penerbangan ke Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, siang harinya. Setelah itu Luis Gaitan dkk menuju ke hotel untuk beristirahat.

Kemudian pada hari pertama tim di Surabaya, Kamis (2/11/2023), mereka langsung menjalani sesi latihan.

Berdasarkan laporan FEPAFUT atau Federasi Sepak Bola Panama, para punggawa Los Canaleros langsung di gembleng program latihan kebugaran di gym hotel tempat mereka menginap.

Kemudian pada sore harinya, tim terpantau melakukan sesi latihan kolektif di lapangan.

Hal tersebut tidak begitu mengherankan karena Timnas Panama akan tampil pada laga pembuka babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 melawan Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (10/11/2023) yang akan datang.

Timnas Panama sendiri menyongsong Piala Dunia U17 2023 dengan kekuatan 21 pemain yang dipimpin pelatih sarat pengalaman Mike Stump.

Sebelum datang ke Indonesia tim telah menyelesaikan 10 hari pemusatan latihan di Turki. Sebagai persiapan terakhir Timnas Panama dikabarkan akan menggelar uji coba di Surabaya.

Namun tidak diketahui siapa lawan yang akan dihadapi.

Di sisi lain Piala Dunia U17 2023 ini menjadi ketiga keikutansertaan di Piala Dunia U17. Sebelumnya tim telah mengikuti Piala Dunia U17 2011 dan 2013, kemudian vakum sangat lama.

Tim lolos ke Piala Dunia U17 setelah berhasil menjadi empat besar di CONCACAF U-17 2023. Sebuah prestasi yang melebihi ekspektasi semua orang. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Bima Sakti tegaskan tak ada pemain bintang di tim
- Yang ada hanya kekompakan, dan kerja sama tim
- Tim Panama telah latihan di Surabaya

21 Pemain Tim U-17 Indonesia
FIFA World Cup 2023

Kiper:

1. Ikram Algiffari - PPLP Sumbar

2. Andrika Fathir - Borneo FC

3. Rifky Tofani - PPOP DKI Jakarta

Belakang:

4. Rizdjar Nurviat - Borneo FC

5. Tonci Ramandei - PPLP Papua

6. Mohamad Andre - Bali United

7. Welberlieskott Jardim - Sao Paulo

8. Sultan Zaky - PSM Makassar

9. Habil Abdillah - PPLP Jateng

10. M Iqbal Gwijangge - Barito Putera

Tengah:

11. Achmad Zidan - PSS Sleman

12. Mokhamad Hanif - Cipta Cendekia

13. Figo Dennis - Persija Jakarta

14. Muhammad Kafiatur - Dewa United

15. Ji Da Bin - ASIOP

16. Amar Brkic - TSG 1899 Hoffenheim

17. M. Riski Afrisal - Madura United

18. M. Nabil Asyura - Persija Jakarta

19. Jehan Pahlevi - Persija Jakarta

Depan:

20. Arkhan Kaka - Persis Solo

21. M. Aulia Rahman - Persita Tangerang