TRIBUNNEWS.COM - Usaha Barcelona memulihkan citra pasca-terkena masalah keuangan nampaknya masih jauh dari kata usai.

Terbaru, Barcelona harus legawa untuk menerima denda akibat perbuatan mereka sendiri.

Denda kepada Barcelona ini dijatuhkan oleh badan sepak bola Eropa atau UEFA.

Menurut UEFA, Barcelona dinyatakan bersalah melanggar aturan Financial Fair Play atau FFP.

Denda tersebut jatuh kepada El Barca setelah klub asal Catalan itu kalah dalam usaha banding mereka.

Dengan itu, mereka harus membayar denda yang dijatuhkan.

Memang dari sisi nominal, Barcelona sepertinya tak akan kesulitan membayar denda tersebut.

Pasalnya UEFA hanya menjatuhkan denda senilai 500 ribu Euro atau Rp 8,4 milyar.

Baca juga: Alih-alih Bahas Reuni di Barcelona, Lionel Messi Ternyata Sakit Hati ke Presiden Barca

Citra Barcelona makin tercoreng dengan usaha mereka mengelabuhi UEFA dalam laporan yang diserahkan.

Barcelona menggelembungkan pemasukan mereka untuk menghindari FFP.

Beberapa sumber pemasukan yang dimasukkan Barca dalam laporan tak sesuai dengan kriteria yang diberikan UEFA.

El Barca coba memasukkan penjualan yang didapat dari hak siar dan hak citra klub dalam laporannya.

Namun hal itu diketahui oleh UEFA dan tak dianggap sebagai tambahan pemasukan.

Untuk itu Barcelona harus membayar denda tersebut kepada UEFA.

Gangguan semaca inilah yang sebenarnya tak diperlukan pasukan Xavi Hernandez.

Mereka harus fokus menghadapi Liga Spanyol yang berlangsung sengit sejak awal kompetisi.

Sebagaimana misal yang terjadi pada pekan ke-12 kali ini.

Di mana Barcelona akan menghadapi salah satu tim kuda hitam Liga Spanyol.

Mereka akan melawan Real Sociedad yang posisinya tak terlalu jauh di klasemen.

Barca saat ini ada di peringkat keempat dengan 24 poin.

Sedangkan Real Sociedad ada di tangga kelima klasemen Liga Spanyol dengan 19 poin.

Pertandingan antara Real Sociedad vs Barcelona akan berlangsung pada Minggu (5/11/2023) pukul 03.00 WIB.

(Tribunnews.com/Guruh)