TRIBUNNEWS.COM - Performa lini depan Manchester United musim ini layak dipertanyakan sekalipun sudah kedatangan Rasmus Hojlund.

Kehadiran Rasmus Hojlund nyatanya belum memberikan jaminan Manchester United rutin mencetak gol khususnya di Liga Inggris.

Pemain asal Denmark itu masih menunggu gol perdananya bersama Manchester United di Liga Inggris.

Sejak didatangkan dari Atalanta, rekening gol Rasmus Hojlund memang masih nihil di Liga Inggris.

Dari tujuh laga bersama Manchester United, Hojlund belum berkontribusi apapun untuk membantu mencetak gol timnya.

Baca juga: Kompak Seret Gol, Lini Serang Chelsea & Manchester United Kehilangan Taji di Liga Inggris

Seretnya gol Rasmus Hojlund di Liga Inggris, seakan berbanding terbalik dengan ketajamannya di Liga Champions.

Di Liga Champions, Rasmus Hojlund tercatat telah mencetak tiga gol dari tiga penampilan starter bersama Manchester United.

Hanya saja memang sekali lagi, performa Rasmus Hojlund mendadak menghilang saat berkompetisi di Liga Inggris.

Kurangnya suplai bola dari lini kedua entah dari Bruno Fernandes dan Marcus Rashford dianggap menjadi alasan Hojlund belum juga mencetak gol.

Pandangan menarik pun disampaikan oleh salah satu legenda hidup Manchester United, Gary Neville.

Gary Neville memandang sosok Rasmus Hojlund merupakan profil penyerang yang tepat bagi Manchester United.

Kualitas dan atribut yang dimiliki Rasmus Hojlund dipandang sesuai dengan kebutuhan skema Erik Ten Hag.

Hanya saja memang, Rasmus Hojlund butuh pasangan emas yang bisa membantunya tampil lebih tajam di lini serang.

"Saya suka Hojlund, ia adalah pemain yang cocok dengan profil permainan Manchester United," akui Neville dilansir Express.

"Dia masih muda, dia punya kesempatan bertumbuh, dia kuat, saya rasa saya tidak suka bermain melawannya,"

"Tentu saya ingin melihatnya di lini depan bersama Cantona, Dwight Yorke, Andy Cole bahkan pemain seperti Wayne Rooney,"

"Kami butuh itu, dia harus menjadi pemain terbaik nantinya," tambahnya.

Lebih lanjut, Neville memandang Hojlund butuh pasangan emas seperti Wayne Rooney yang pernah berjaya di Manchester United.

Selama memperkuat Manchester United, kehadiran Rooney sangatlah vital dalam permainan Setan Merah era Sir Alex Ferguson.

Dipasangkan dengan pemain siapapun, performa Rooney sangatlah fenomenal semasa masih bermain di Setan Merah.

Mulai dari dipasangkan Cristiano Ronaldo, Carlos Tevez, Dimitar Berbatov, Chicharito Hernandez hingga Zlatan Ibrahimovic.

Hal semacam itulah yang dibutuhkan Hojlund agar tampil lebih produktif dalam mengawal lini serang Manchester United.

"Jikda Hojlund berada di lini depan bersama Rooney, mereka berdua pasti akan menghajar semua lawannya," yakin Neville.

"Kami saat ini punya beberapa pemain bagus, namun siapa yang menyangka nasib kami suram," tambahnya.

Melempemnya lini serang Manchester United awal musim ini memang menjadi sorotan berbagai pihak.

Hingga pekan kesepuluh, Manchester United tercatat baru mampu mencetak 11 gol di Liga Inggris.

Catatan itu jelas menjadi aib bagi tim sekelas Manchester United yang memiliki pemain berkualitas di setiap posisinya.

Ketajamana lini serang Manchester United bakal kembali diuji saat melawan Fulham pada pekan 11 Liga Inggris, Sabtu (4/11/2023) malam ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)