TRIBUNNEWS.COM - Ultras Fiorentina mendesak pertandingan melawan Juventus di Stadion Artemio Franchi pada giornata ke-11 Liga Italia, Senin (6/11/2023) dinihari WIB agar ditunda.

Desakan penundaan ini tak lepas dengan situasi yang terjadi di wilayah Tuscany, Italia yang melingkupi Firenze sebagai ibu kotanya.

Wilayah tersebut mengalami banjir setelah dihantam badai Ciaran yang mengakibatkan enam orang tewas.

Pihak otoritas Liga Italia menyerukan untuk mengheningkan cipta selama satu menit sebelum peluit kick off dibunyikan di setiap laga di Serie A dan Serie B di akhir pekan ini.

Namun itu belum cukup bagi para ultras atau pendukung garis keras Fiorentina. Mereka menuntut agar pertandingan melawan Juventusi ini ditunda.

Sementara itu, Walikota Florence Dario Nardella mengatakan saat ini belum rencana untuk memindahkan pertandingan, namun mereka sedang mengevaluasi situasi dengan hati-hati.

Baca juga: Ada Wonderkid Juventus & PSG, Maroko Rilis Daftar 21 Pemain untuk Piala Dunia U17 di Indonesia

“Sebagian kota kami benar-benar hancur, rumah-rumah hancur, kehidupan berantakan dan ketika hujan terus turun, orang-orang berpikir untuk bermain game pada hari Minggu seolah-olah tidak terjadi apa-apa," kata Ultras Fiorentina.

“Dengan tegas, tegas, dan kategoris Curva Fiesole meminta agar pertandingan ditunda, agar tenaga dan sumber daya dicurahkan khusus untuk masyarakat kita yang sedang berjuang dan tidak menggelar ajang olahraga," kata dia.

“Kami menuntut rasa hormat kepada para korban, keluarga mereka, bagi mereka yang kehilangan segalanya hanya dalam beberapa jam dan sekarang merasa ditinggalkan, tanpa listrik atau listrik, dikelilingi air,” ujar mereka.

Laporan Tutto Mercato, ultras Fiorentina tidak hanya mengeluarkan pernyataan, tetapi juga mengambil tindakan nyata untuk membantu mereka yang menderita akibat banjir dahsyat tersebut.

Mereka telah mendirikan beberapa tempat berbeda sebagai pusat pengumpulan perbekalan yang kemudian akan dikirimkan kepada mereka yang berada di daerah banjir.

Mereka juga mengumpulkan sarung tangan, sekop, ember dan peralatan lainnya yang akan memungkinkan mereka – ketika diberikan izin oleh polisi – untuk secara fisik membantu operasi pembersihan.

Baca juga: Daftar Uang Jatah Liga Champions Tim Italia: AC Milan Raup Rp59 Juta, Inter & Napoli Miliaran Rupiah

Uji Konsistensi Juventus

Laga melawan Fiorentina ini akan menjadi ujian konsistensi bagi Juventus setelah hasil apik di beberapa laga terakhir.

Juventus menyapu bersih tiga laga terakhir dengan kemenangan yang membuat mereka duduk sebagai runner up.

Mereka bisa mengakuisisi posisi capolista atau puncak klasemen jika Inter Milan kalah dari Atlanta pada Minggu (5/11) dinihari. 

Jarak poin keduanya hanya terpaut 2 poin saja, Juventus 23 sedangkan Inter Mlan memiliki 25 poin.

Sementara bagi Fiorentina, mereka memiliki kans masuk ke lima besar jika bisa menang melawan Juventus.

La Viola kini di posisi tujuh klasemen dengan 17 poin, hanya dua poin dari Atalanta yang menempati peringkat empat klasemen denagn 19 poin.

Dua laga besar yang di giornata ke-11 ini berpotensi akan merubah tatanan klasemen Liga Italia akhir pekan ini.

(Tribunnews.com/Tio)