Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Timnas U-17 Indonesia vs Ekuador: Waktunya Garuda Muda Jawab Tantangan di Piala Dunia U-17

Timnas Indonesia melakoni laga perdana Piala Dunia U-17 2023 melawan Ekuador, tim yang memiliki rekam jejak yang bagus selama enam kali ikut serta.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Timnas U-17 Indonesia vs Ekuador: Waktunya Garuda Muda Jawab Tantangan di Piala Dunia U-17
PSSI
Timnas U17 Indonesia melakukan persiapan jelang Piala Dunia U17 2023 di SUGBK, Minggu (29/10/2023). Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana di Piala Dunia U-17 2023 dengan melawan Ekuador pada Jumat (10/11/2023) hari ini pukul 19.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana di Piala Dunia U-17 2023 dengan melawan Ekuador pada Jumat (10/11/2023) hari ini pukul 19.00 WIB.

Ini akan menjadi ujian pertama bagi Timnas U-17 Indonesia sebelum nantinya akan bertanding melawan Panama (13/11) dan Maroko (16/11) di dua laga berikutnya.

Kemenangan di laga pertama jelas akan menjadi modal berharga bagi pasukan Garuda muda asuhan Bima Sakti.

Tentu tidak akan mudah mengingat lawan yang dihadapi di laga pertama ini bukanlah tim yang bisa dianggap enteng.

Ekuador memiliki rekam jejak yang bagus selama ikut serta di Piala Dunia U-17. Mereka telah enam kali tampil di ajang ini dan pernah menembus perempat final pada 1995 dan 2015 lalu.

Namun demikian, hal ini juga tak seharusnya menjadikan Iqbal Gwijangge dkk nyalinya menjadi ciut.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia U-17 Hari Ini: Timnas Indonesia vs Ekuador dan Spanyol vs Kanada Main Bersamaan

Sebaliknya, para anak muda pilihan Bima Sakti ini haruslah membuktikan bahwa mereka layak bermain di kompetisi akbar.

Berita Rekomendasi

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti telah menginstruksikan pemainnya agar bermain lepas dan tanpa beban.

Bisa saja ada perasaan grogi saat tampil, namun hal itu perlu disiasati dengan saksama. Hal itu bisa diatasi dengan komunikasi antar pemain di lapangan.

Komunikasi yang lancar serta saling support bisa menjadi kekuatan tersendiri di lapangan.

“Ada nervous namanya manusia pasti. Sekelas Messi atau Ronaldo saja menginformasikan bahwa menghadapi suatu pertandingan pasti ada tegang, yang paling penting pemain sudah bisa saling berkomunikasi dan saling support karena kekuatan kami adalah kebersamaan,” tutur Bima Sakti.

Bima Sakti sendiri telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Ekuador. Ia menyadari tim lawan memiliki kekuatan yang cukup mumpuni.

“Kami sudah lihat video mereka. Tadi pagi kami infromasikan ke pemain. Mereka tim bagus, mereka memiliki kualitas individu yang baik. Mereka memiliki set piece yang bagus."

"Itu sudah menjadi catatan buat kami. Kami harus mengantisipasi itu. Yang paling penting juga kami mempersiapkan tim sebaik mungkin,” kata Bima Sakti, dikutip dari laman PSSI.

Timnas Indonesia U-17 saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.
Timnas Indonesia U-17 saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman. (Dok. PSSI)

Tantangan Tuan Rumah

Disisi lain, memang ada tuntutan dari publik agar Indonesia mampu berbicara banyak di turnamen Piala Dunia U-17 ini, dan tidak sampai bernasib serupa dengan India.

India merupakan negara Asia terakhir yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U17, yakni pada 2017 lalu.

Kala itu, negeri Vrindavan ini menelan hasil buruk, tak mendapatkan satu poin pun, bahkan minus delapan gol.

India kalah tiga kali dari lawan-lawannya, yakni Amerika Serikat (0-3), Kolombia (1-2), dan Ghana (0-4).

Selama ini, tuan rumah memang kerap mendapatkan hasil yang kurang baik. Banyak yang gagal lolos dari ronde 1 atau fase grup.

Dari 18 edisi sebelumnya, ada 9 negara penyelenggara yang gagal ke fase gugur. Rasionya mencapai 50 persen alias separuh.

Host yang kandas pada tahap-tahap awal turnamen ialah Kanada, Italia, Selandia Baru, Trinidad-Tobago, Finlandia, Peru, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan India.

Prestasi terbaik yang diraih penyelenggara turnamen ini dipegang timnas Meksiko dan Brasil di mana keduanya sukses meraih juara di hadapan publik sendiri.

Meksiko U-17 berhasil menjadi tuan rumah pertama yang juara di kandang sendiri pada 2011, sedangkan Brasil jadi kampiun pada 2019 atau edisi terakhir sebelum tahun ini.

Baca juga: Jadwal Opening Ceremony Piala Dunia U17: Bakal Berlangsung Singkat, Erick Thohir Tantang Wishnutama

3 Laga terakhir Timnas Indonesia U17:

  • 05/10/22: Indonesia U17 vs UEA U-17 3 - 2
  • 07/10/22: Palestina U17 vs Indonesia U17 0 - 2
  • 09/10/22: Indonesia U17 vs Malaysia U17 1 - 5

3 Laga terakhir Timnas Ekuador U17:

  • 09/08/23: Ekuador U17 vs Independiente Jnrs U18 2 - 0
  • 10/08/23: Ekuador U17 vs Fluminense U18 2 - 1
  • 12/08/23: Independiente U18 vs Ekuador U17 2 - 1

Prediksi Susunan Pemain

Indonesia U-17 (4-2-3-1): Ikram Al Giffari; Welber Jardim, Sultan Zaky, Iqbal Gwijangge, Habil Abdillah; Mokhamad Hanif, Achmad Zidan; Amar Brkic, Nabil Asyura, Riski Afrisal; Arkhan Kaka. | Pelatih: Bima Sakti Tukiman.

Ekuador U-17 ((4-2-3-1): Christian Loor; Ivis Davis, Jair Collahuazo, Jesus Polo, Elkin Ruiz; Sebastian Rodriguez, Jairo Reyes, Santiago Sanchez; Michael Bermudez, Yandry Vasquez, Allen Obando. | Pelatih: Diego Martinez.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas