3 Pelatih Piala Dunia U17 Kompak Beri Pujian Stadion JIS: Bikin Pemain Inggris Semangat Tanding
Pelatih Kaledonia Baru, Inggris dan Iran memuji kualitas Stadion JIS sebagai venue pertandingan Piala Dunia U17.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Internasional Stadium (JIS) merupakan tempat pertandingan Grup C dan E Piala Dunia U17 2023.
Sejauh ini, baru Grup C Piala Dunia U17 2023 yang menyelesaikan matchday pertama di JIS.
Dua laga Grup C Piala Dunia U17 2023 telah berlangsung di JIS, pada Sabtu (12/11) kemarin.
Baca juga: Start Brasil di Piala Dunia U17 Berakhir Kekalahan, Phelipe Leal Bahas Mental hingga Stadion JIS
Hasilnya, Inggris membantai Kaledonia Baru dengan skor 10 gol tanpa balas.
Kemudian sang juara bertahan Piala Dunia U17 2019, Brasil kalah mengejutkan dari Iran dengan skor 2-3.
Sementara itu laga Grup E Piala Dunia U17 2023 baru akan dimainkan, pada Minggu (12/11) hari ini.
Laga pertama menyajikan Prancis vs Burkina Faso, mulai kick-off pukul 16.00 WIB.
Dilanjutkan pertarungan Korea Selatan vs Amerika Serikat, mulai kick-off 19.00 WIB.
Setelah sukses menggelar 2 pertandingan pembuka Grup C Piala Dunia 2023, total ada 3 pelatih yang memuji kualitas Stadion JIS.
Pertama pujian itu datang dari pelatih Kaledonia Baru, Leonardo Lopez.
Menurutnya kekalahan telak timnya 0-10 dari Inggris murni karena kondisi fisik pemainnya dan bukan karena kondisi lain seperti lapangan.
Dia menilai, kondisi lapangan dan rumput di JIS sangat bagus.
Bahkan dirinya mengharapkan di Kaledonia Baru bisa memiliki lapangan seperti di JIS untuk mereka berlatih.
"Tidak ada masalah dengan lapangan," buka Leonardo Lopez, sesuai rilis yang diterima Tribunnews.
"Lapangan ini sudah baik bagi kami, jika ada lapangan seperti ini di Kaledonia Baru untuk kami bertanding setiap pekan, tentu akan sangat baik untuk melatih fisik pemain," tuturnya.
Hal serupa pun diungkapkan oleh pelatih Timnas Inggris U-17, Ryan Garry.
Menurutnya, kondisi stadion sangat megah dan mempunyai kapasitas besar dengan kualitas yang bagus.
Ia beranggapan bahwa skuad Inggris sangat bersemangat saat bertanding di laga pertama mereka di Grup C.
"Saya pikir, semua pasti tahu dalam konteks pertandingan pertama."
"Kami melihat ini adalah arena yang bagus."
"Ini membuat para pemain sangat bersemangat bermain dan saya pikir mereka melakukan itu dengan baik," kata Ryan Garry, sesuai rilis yang diterima Tribunnews.
Sementara itu, Pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi menyoroti tentang dukungan penonton.
Menurutnya, selain kinerja bagus 11 pemainnya di lapangan, dukungan penonton menjadi penyemangat mereka.
Buatnya dan tim, penonton merupakan pemain ke-12.
"Kemenangan ini juga berkat dukungan penonton," ucap Hossein Abdi, sesuai rilis yang diterima Tribunnews.
"Saya sangat mencintai mereka,"
"Mereka penonton sangat antusias, dan Indonesia ini adalah negara yang saya sangat hormati," akui Hossein.
"Saya mengangkat kedua tangan saya untuk menghormati mereka (dia melakukannya sembari membungkukan badan)."
"Sepanjang pertandingan mereka memberikan dukungan, bahkan ketika skor kami tertinggal. Mereka adalah pemain ke-12 kami," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.