Pengamat Sepakbola Nasional Ajak Masyarakat Indonesia Ramaikan Piala Dunia U-17
Gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang diikuti negara-negara terbaik di dunia sedang berlangsung.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang diikuti negara-negara terbaik di dunia sedang berlangsung.
Menyandang status sebagai tuan rumah, para pecinta sepak bola di tanah air diharapkan dapat menyaksikan seluruh pertandingan secara langsung di stadion.
Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, menjelaskan Piala Dunia U-17 adalah event bergengsi yang telah melahirkan pemain-pemain bintang di masa mendatang.
Nama-nama beken yang sempat mencicipi ajang kelompok usia FIFA ini antara lain adalah Neymar, Toni Kroos, Cesc Fabregas, Alisson Becker, hingga Phil Foden.
“Jadi kalau kita tidak langsung nonton pasti rugi. Ada kebanggaan bagi masyarakat Indonesia bisa menyaksikan turnamen ini,” kata Kesit kepada wartawan.
Ditambah lagi, pada pagelaran tahun ini dimeriahkan dengan kehadiran tim-tim besar seperti Brasil, Inggris, Spanyol, Prancis, dan Argentina.
Oleh sebab itu, Kesit mengajak masyarakat Indonesia dapat meramaikan turnamen yang diselenggarakan dua tahun sekali ini.
“Sudah selayaknya kita menyukseskan Piala Dunia U-17. Jadi nanti ada kenangannya untuk 5-10 tahun ke depan,” tutur Kesit.
Kesit pun mengatakan, apabila penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 ini berlangsung sukses, Indonesia berpeluang besar mendapatkan kepercayaan dari FIFA untuk menggelar turnamen-turnamen resmi lainnya.
Peran masyarakat Indonesia dalam memeriahkan turnamen ini tentu sangat krusial untuk memberikan pembuktian terhadap FIFA.
“Harapannya FIFA melihat Indonesia bisa jadi tuan rumah hajatan yang lebih besar,” ungkap Kesit.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023 dan bergulir di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), serta Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Jakarta International Stadium, yang nantinya akan menampung 20 ribuan penonton itu akan menjadi venue untuk pertandingan-pertandingan Grup C dan E.