TRIBUNNEWS.COM - Simak ulasan profil dari Raphael Dwamena, eks pemain Liga Spanyol yang baru saja meninggal dunia di lapangan saat membela klubnya FK Egnatia di Liga Super Albania, Sabtu(11/11/2023) waktu setempat.

Mantan penyerang Levante asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia setelah kolaps di lapangan.

Dikutip dari Daily Mail, Raphael Dwamena kolaps saat pertandingan berjalan pada menit ke-24.

Meski ada upaya untuk menyadarkannya, namun nyawa Raphael Dwamen tak tertolong.

Laga FK Egnatia melawan Partizani itu terpaksa dihentikan dengan skor berimbang 1-1.

Diketahui, Raphael Dwamen memiliki masalah jantung.

Baca juga: Hasil Piala Dunia U17 2023: Gosok Voucher 2 Kali Warnai Kemenangan Prancis 3-0 atas Burkina Faso

Bahkan Raphael Dwamen sempat mengalami hal serupa namun nyawanya sempat tertolong.

Kejadian itu terjadi pada tahun 2021 saat membela Blau Weiss Linz di Liga Austria.

Federasi sepak bola Ghana menyampaikan rasa duka cita seusai mendengar kabar meninggalnya Raphael Dwamena.

"Asosiasi Sepak Bola Ghana sedih mendengar meninggalnya mantan pemain kami Raphael Dwamena dan ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya pada saat yang sulit ini,” bunyi pernyataan federasi sepak bola Ghana.

Profil Raphael Dwamena

Diketahui, karier sepak bola profesionalnya dimulai saat bergabung ke akademi Red Bull Salzburg pada tahun 2014.

Setelah itu, Raphael Dwamena lama melintang ke dua klub Liga Austria lainnya seperti SC Austria Lustenau dan FC Liefering.

Penampilannya yang apik kian membuat kepincut klub kasta tertinggi Liga Swis, FC Zurich pada tahun 2017.

Bersama FC Zurich, Raphael Dwamena makin moncer dengan berhasil mengantarkan juara Piala Swiss pada musim 2017/18.

Bersama FC Zurich, Raphael Dwamena berhasil mencetak 25 gol dan 18 asisst dari 56 laga.

Penampilannya bersama FC Zurih hanya ciamik membuatnya diminati klub Liga Spanyol, Levante pada tahun 2019.

Bersama Levante permainannya tak berkembang layaknya saat membela FC Zurih.

Alhasil, Raphael Dwamena dipinjamkan ke Real Zaragoza pada tahun 2020.

Bersama Real Zaragoza pun Raphael Dwamena tak kembali mengganas.

Lantas setelah selesai masa peminjaman, Raphael Dwamena mencoba meniti karier di Liga Norwegia bersama Vejle Boldklu pada tahun 2021.

Permainan yang tak kembali berkembang membuat Vejle Boldklub mengakhiri kemitraannya dengan Raphael Dwamena.

Sempat tak mempunyai klub selama setahun pada 2021, akhirnya membuat Raphael Dwamena kembali ke Liga Austria.

Di Liga Austria pada tahun 2021-202, Raphael Dwamena membela klub Blau Weiss Linz.

Penampilannya yang terus menurun akhirnya kian bangkit setelah bergabung dengan klub Liga Albania, KF Egnatia pada tahun 2022.

Bersama KF Egnatia, langsung tancap gas dan berhasil mempersembahkan gelar Piala Albania pada musim 2022/23.

Nahas pada musim 2023/24, karier sepak bola Raphael Dwamena harus terhenti karena meninggal dunia di lapangan saat membela KF Egnatia.

Meski hanya sebentar membela KF Egnatia, Raphael Dwamena mencatatkan rapor yang mentereng dengan mencetak 24 gol dan 10 assist dari 36 penampilan.

Bahkan Raphael Dwamena sempat membawa KF Egnatia tampil di Kualifikasi Konfederasi Liga Eropa.

Sayangnya, langkah KF Egnatia terhenti pada putaran pertama saat bertemu klub Armenia FC Ararat.

Sementara di level timnas, Raphael Dwamena pernah membela Ghana sebanyak 9 kali dan sukses mencetak 2 gol.

Karier

• Akademi Salzburg (2014)
• FC Liefering (2014-2016)
• SC Austria Lustenau (2016-2017)
• FC Zurich (2017-2018)
• Levante (2018-2019)
• Real Zaragoza (Loan: 2019-2020)
• Vejle BK (2020-2021)
• Blau Weiss Linz (2021-2022)
• BSC Old Boys (2022-2023)
• KF Egnatia (2023)

Gelar

• Piala Swiss - Zurich FC (2017/18)
• Piala Albania - KF Egnatia (2022/23)
• Juara Liga Austria U18 - Salzburg (2013/14)

(Tribunnews.com/Ali)