Tindakan Mulia FIFA di Piala Dunia U17 2023, Kualitas Liga 1 Bisa Ikut Terdongkrak
Keputusan FIFA menarik tiga wasit Indonesia sebagai fourth official di Piala Dunia U17 2023 bisa berimbas pada peningkatan mutu Liga 1.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Tindakan Mulia FIFA di Piala Dunia U17 2023, Kualitas Liga 1 Bisa Ikut Terdongkrak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/logo-piala-dunia-u17-2023-diluncurkan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Event akbar Piala Dunia U17 2023 yang digelar di Indonesia sejak beberapa waktu lalu sukses menyedot perhatian.
Pasalnya FIFA tak hanya menempatkan Indonesia sebagai tuan rumah saja.
Induk sepak bola dunia itu juga ingin Indonesia berperan lebih aktif selama Piala Dunia U17 2023 digelar di tanah air.
Hal itu dibuktikan FIFA dengan tindakan luar biasa mereka yang berhubungan dengan sepak bola Indonesia.
![Pesepak bola Timnas Indonesia, Riski Afrisal (kiri) memberikan umpan ke rekan setimnya saat melawan Panama pada penyisihan grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). Indonesia bermain imbang melawan Panama dengan skor 1-1. TRIBUNNEWS/doc.LOC WCU17/FAL](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/piala-dunia-u-17-indonesia-bermain-imbang-melawan-panama_20231114_070634.jpg)
FIFA menunjuk tiga wasit Indonesia yang terbiasa bertugas di Liga 1 sebagai fourt official atau wasit keempat dalam beberapa laga Piala Dunia U17.
Ketiga wasit yang mendapat kesempatan emas itu adalah Thoriq Alkatiri, Yudi Nurcahya dan Aprisman Aranda.
Sebenarnya ada hal cukup unik di balik penunjukkan ketiga wasit itu sebagai fourth official.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha.
Mulanya, ketiga wasit asal Indonesia itu hanya mengikuti pelatihan yang digelar menjelang Piala Dunia U17.
Namun FIFA berkehendak lain.
Melalui Direktur Perwasitan FIFA, Pierluigi Collina, mereka meminta ketiga wasit itu bertindak sebagai fourth official.
"Beberapa waktu yang lalu kita mengajukan beberapa nama FIFA Referee untuk ikut serta dalam latihan kepada tim perwasitan yang ada di FIFA untuk ikut serta menjadi tim pertamanya di Piala Dunia U-17," terang Ratu Tisha dikutip dari Bolanas.
"Tetapi FIFA malah justru mengupgrade dan meminta untuk tiga wasit kita menjadi supporting referee," ungkap Ratu.
"Mereka telah menjalani sesi latihan satu minggu sejak 4 November sebelum kick-off."
"Mereka menjalani intensif training bersama tim referee training."
"Tidak hanya berupa praktikal dan fisik, tetapi juga VAR," sambungnya.
Pelatih terkait VAR itulah yang sekiranya bisa menguntungkan kompetisi Liga 1 ke depannya.
Apalagi, PSSI memang memiliki wacana untuk menggunakan VAR di Liga 1.
Sayangnya hingga kini teknologi itu masih nihil didapati di dalam kompetisi.
Namun setidaknya ada beberap wasit Indonesia yang sudah mendapatkan pelatihan terkait VAR.
Baca juga: Skenario Timnas Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Dunia U17 Lewat Peringkat 3 Terbaik
Mereka diharapkan sudah familiar terlebih dahulu ketika teknologi itu diterapkan di Liga 1 mendatang.
Ketiganya juga bisa memberikan bantuan dan arahan saat pelatihan VAR digelar kelak.
Sebagai informasi, Thoriq Alkatiri cs sudah bertugas menjadi wasit keempat di Piala Dunia U17 2023 dalam beberapa laga.
Aprisman Aranda dipercaya menjadi ofisial keempat pada laga Mali kontra Uzbekistan.
Sedangkan Thoriq Alkatiri bertugas dua kali.
Di mana ia menjadi wasit keempat saat pertandingan antara Spanyol melawan Mali serta Uzbekistan kontra Kanada.
(Tribunnews.com/Guruh (Bolanas.com/Najmul Ula)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.