Nasib Tragis Kaledonia Baru di Piala Dunia U17 2023, Kemegahan Stadion JIS Berasa Neraka
Bergabung dengan Inggris, Brasil dan Iran di Grup C, nyatanya Kaledonia Baru serasa menjadi korban pembantaian di Piala Dunia U17 2023.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis mewarnai perjalanan Kaledonia Baru di ajang Piala Dunia U17 2023.
Bergabung dengan Inggris, Brasil dan Iran di Grup C, nyatanya Kaledonia Baru serasa menjadi korban pembantaian di Piala Dunia U17 2023.
Hal itu dibuktikan dengan skor mencolok yang didapatkan Kaledonia Baru selama babak penyisihan grup Piala Dunia U17 2023.
Dari tiga laga yang telah dilakoni Kaledonia Baru, tiga kekalahan beruntun dirasakan wakil dari Oceania tersebut.
Bahkan, kekalahan beruntun yang diderita Kaledonia Baru tercipta lewat skor telak setiap laganya.
Baca juga: Update Daftar 16 Besar Piala Dunia U17: Baru 14 Negara, Argentina Kejutan, Indonesia Harap Cemas
Pada laga perdana melawan Inggris, Kaledonia Baru bahkan tanpa ampun langsung dihajar dengan skor 10-0, Sabtu (11/11/2023).
Dalam laga tersebut, Kaledonia Baru dipaksa bermain dengan sepuluh orang setelah salah satu pemainnya diganjar kartu merah.
Ialah Clement Glenn Alebate yang harus meninggalkan lapangan lebih awal karena mendapat kartu merah dari wasit menit ke-46.
Keunggulan jumlah pemain akhirnya berhasil dimanfaatkan Inggris untuk menorehkan tiga poin dengan kemenangan pesta gol.
Pada babak pertama, gawang Kaledonia Baru sudah dibobol oleh pemain Inggris sebanyak empat gol.
Kaledonia Baru tak bisa berbuat banyak setelah gawangnya dibobol sebanyak enam kali oleh Inggris pada babak kedua.
Kekalahan telak dan memalukan dengan skor sepuluh gol tanpa balas melawan Inggris jelas menjadi aib bagi Kaledonia Baru di ajang Piala Dunia U17.
Setelah kalah telak melawan Inggris pada laga perdana, penderitaan Kaledonia Baru nyatanya belum selesai.
Tepat pada matchday kedua saat bertemu melawan Brasil selaku raksasa sepak bola dunia sekaligus juara bertahan Piala Dunia U17.
Kaledonia Baru kembali dipaksa menderita kekalahan dengan skor telak oleh Brasil, Selasa (14/11/2023).
Skor sembilan gol tanpa balas menjadi hasil negatif yang kembali didapatkan Kaledonia Baru di matchday kedua Piala Dunia U17 2023.
Pada babak pertama, gawang Kaledonia Baru dibobol sebanyak tiga kali oleh rasil lewat Rayan, Estevao Wilian, dan Sousa Santos.
Hujan gol akhirnya terjadi pada babak kedua, dimana enam gol berhasil digelontorkan Brasil ke gawang Kaledonia Baru.
Hingga laga berakhir, Kaledonia Baru akhirnya dipaksa mengakui keunggulan Brasil dengan skor sembilan gol tanpa balas.
Puncak dari penderitaan Kaledonia Baru akhirnya terjadi saat menjalani laga pamungkas melawan Irak pada matchday terakhir Grup C.
Meskipun kekalahan yang diderita Kaledonia Baru melawan Iran tidak sebesar saat tumbang melawan Inggris dan Brasil.
Kekalahan melawan Iran dengan skor lima gol tanpa balas tetap saja memperburuk performa Kaledonia Baru selama babak penyisihan.
Tiga kekalahan beruntun tanpa bisa mencetak gol sama sekali lalu kebobolan dengan jumlah 24 gol jelas menjadi mimpi buruk Kaledonia Baru di Piala Dunia U17 2023.
Bahkan lini pertahanan Kaledonia Baru seperti jadi bulan-bulanan lawan selama babak penyisihan.
Total ada 167 tembakan yang dilepaskan musuh ke gawang Kaledonia Baru hanya dalam tiga laga saja.
Dibandingkan kontestan lainnya, Kaledonia Baru layak dianggap sebagai negara dengan performa terburuk di Piala Dunia U17 2023.
Bahkan, penampilan Kaledonia Baru di Piala Dunia U17 2023 bisa saja dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah turnamen.
Kemegahan Stadion JIS yang menjadi tempat utama arena pertandingan Grup C Piala Dunia U17 2023 pun seakan menjadi siksaan neraka bagi Kaledonia Baru.
Hal ini didasarkan atas rentetan hasil buruk dan memilukan yang diderita Kaledonia Baru selama bermain di Stadion JIS pada ajang Piala Dunia U17 2023.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)