TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman kini memiliki pelatih kepala baru yakni, Risto Vidakovic.

Yap, Risto Vidakovic menjadi jawaban teka-teki pengganti dari pelatih Marian Mihail yang sepakat berpisah pada bulan lalu (10/10/2023).

Kini sang pelatih berpaspor Serbia bakal menukangi Super Elang Jawa hingga akhir musim Liga 1 2023/2024.

Baca juga: PSS Sleman Sambut Kedatangan Risto Vidakovic dengan Harapan Setinggi Langit

Setelah diresmikan pada Kamis (16/11/2023) lalu, mantan pelatih Borneo FC itu telah memimpin jalannya latihan PSS Sleman di Lapangan Pakembinangun.

Risto Vidakovic dihadapkan pada pekerjaan rumah berat untuk membawa PSS ke prestasi yang lebih baik.

Setidaknya itu yang menjadi tantangan bagi Risto Vidakovic untuk menerima tawaran dari PSS Sleman.

"Ada tantangan besar ketika saya memutuskan menjadi pelatih kepala PSS Sleman," ujar Risto Vidakovic, dikutip dari laman resmi PSSleman.

"Melihat situasi serta kondisi di PSS, saya memiliki tantangan membawa tim ini naik ke peringkat yang jauh lebih baik dari posisi saat ini," lanjutnya.

Diketahui, PSS masih dilanda performa buruk dalam 10 laga terakhir. Pasalnya Kim Jeffrey Kurniawan cs selalu gagal meraih kemenangan.

Hasil yang diraih PSS dengan rincian masing-masing lima kali imbang serta kekalahan.

Dengan raihan tersebut, kini menempatkan PSS berada di papah bawah klasemen Liga 1, peringkat ke-14.

PSS hanya berjarak dua poin dari posisi Arema FC yang bertengger di zona degradasi, peringkat ke-15.

Adapun untuk laga terdekat PSS ialah melawat ke ke markas Barito Putera dalam lanjutan pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Demang Lehman Banjarmasin, Minggu (26/11/2023).

Walhasil untuk partai ke depan, Risto Vidakovic telah gerak cepat dalam usaha peningkatan performa tim.

Ia telah membidik target yang masikmal pada pertandingan debut menjadi pelatih PSS Sleman.

"Target saya adalah di pertandingan pertama. Karena sebagai nahkoda baru di PSS, saya harus fokus pada pertandingan pertama," tegas Risto Vidakovic.

"Pertandingan pertama sudah dilewati, baru pertandingan berikutnya akan lebih mudah untuk dilalui," harap sang pelatih.

Diketahui, Risto Vidakovic bukanlah 'barang' baru di Liga 1 2023/2024.

Pelatih berusia 54 tahun pernah menangani Borneo FC pada Liga 1 musim 2021/2022.

Risto Vidakovic hanya bertahan 14 laga bersama Pesut Etam, pekan ke-7 hingga 20.

Selepas waktu yang singkat tersebut, Risto Vidakovic menjajaki perjalanan baru menuju Liga Super Malaysia bersama Melaka.

Ternyata dengan segenap pengalaman di Liga 1, ia mengaku terbantu atas koneksi lama yang pernah terjalin.

Pria kelahiran 5 Januari 1969 telah mengenal pemain PSS Sleman yang dulu pernah menjadi anak asuhnya di Borneo FC.

Diantaranya ialah Wahyudi Hamisi, Jonathan Bustos, dan Nurdiansyah.

Kondisi ini makin mempermudah adaptasi strategi dari sang pelatih.

"Mengenai beberapa pemain PSS yang pernah bekerja dengan saya sebelumnya tentu sangat memudahkan saya dalam bekerja di sini," ungkap pelatih berusia 54 tahun.

"Normalnya berada di tempat kerja baru, saya sebagai pelatih tentu saja harus mengkomunikasikan ke mana tim ini diarahkan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)