Menang Rasa Kalah, Spanyol Terpukul Cedera Parah Gavi di Kualifikasi Euro 2024, Barca Ikut Merana
Kemenangan Spanyol atas Georgia di Kualifikasi Euro 2024 seakan tak berarti dengan cedera parah yang menerpa pemain tengahnya, Gavi.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Spanyol atas Georgia di Kualifikasi Euro 2024, Senin (21/11/2023) dini hari menghadirkan dua sisi bagi La Furia Roja.
Di satu sisi, Spanyol bahagia dengan kemenangan yang berbuah tiga angka tersebut.
Tambahan tiga angka itu membuat posisi Spanyol di Grup A kian kokoh di puncak klasemen.
Spanyol kini mengoleksi 21 poin dari 8 pertandingan yang sudah dijalani.
Posisi mereka tak akan terkejar oleh Skotlandia yang menempati peringkat kedua.
Skotlandia sendiri baru mengoleksi 17 poin dari 8 laga Kualifikasi Euro 2024.
Di sisi lain, kemenangan La Furia Roja juga menimbulkan luka yang sangat besar.
Hal itu merujuk pada kondisi salah satu pemain andalan mereka, Gavi.
Baca juga: Rekap Hasil Kualifikasi EURO 2024 Senin 20 Nov, Portugal Sempurna di Grup J, Spanyol Juara Grup A
Pada laga melawan Georgia ini, Gavi tak bisa bermain penuh.
Ia bahkan harus ditarik keluar saat laga baru berjalan 26 menit lamanya.
Gavi terindikasi mengalami cedera parah pada lutut kaki kanannya.
Pemain yang membela Barcelona ini mengerang kesakitan sembari memegangi lutut kanannya yang sedikit memerah.
Dikutip dari Football Espana, Gavi disebut-sebut mengalami cedera robek otot ACL.
Cedera tersebut dikenal sebagai salah satu mimpi buruk bagi pesepak bola profesional.
Biasanya, cedera ACL mengharuskan para pemain menepi dalam waktu cukup lama.
Gavi diprediksi tak akan bisa bermain bola dalam 6-8 bulan ke depan.
Hal tersebut membuat pelatih Spanyol, Luis de la Fuente sangat sedih.
Ia menggambarkan kondisi ruang ganti Spanyol menanggapi cedera yang dialami pemain berusia 19 tahun tersebut.
Para pemain Spanyol sangat terpukul melihat insiden yang dialami rekannya yang masih berusia sangat muda itu.
Bahkan kemenangan yang diraih Spanyol seakan tak berbekas dibanding kesedihan yang mendera skuad La Furia Roja.
"Di dalam ruang ganti lebih terasa seperti kami mengalami kekalahan," ungkap Luis de la Fuente dikutip dari Barca Universal.
"Kami sangat hancur dengan kondisi ini."
"Ini jelas situasi yang berat bagi Gavi, Barcelona dan tim nasional."
"Ini adalah bagian buruk dari sepak bola. Saya sedih dengan keadannya," sambungnya.
Cedera parah yang dialami Gavi memang berimbas pada dirinya, Barcelona dan timnas Spanyol.
Bagi Gavi, jelas ia tak bisa melakukan hal yang disenanginya, yaitu bermain sepak bola.
Sedangkan bagi Barcelona, mereka tak akan bisa mengandalkan Gavi untuk mengarungi padatnya berbagai kompetisi.
Barcelona sendiri masih mengikuti beberapa kompetisi besar musim ini.
Kompetisi Liga Spanyol dan Liga Champions hanya menjadi beberapa contoh dari jalan terjal yang dimiliki Barcelona.
Mereka harus menjalani semua itu tanpa Gavi yang beroperasi di sektor tengah.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.