Man City vs Liverpool: Duel Erling Haaland vs Mohamed Salah, Laga Perebutan Posisi Puncak Klasemen

TRIBUNNEWS.COM- Striker Manchester City, Erling Haaland dan bomber Liverpool, Mohamed Salah akan tampil dalam duel seru memperebutkan posisi puncak klasemen saat Manchester City menjamu Liverpool di Liga Premier pada Sabtu (25/11) Pukul 19:30 WIB.

Haaland dan Salah adalah dua striker terbaik di Liga Premier pada saat ini. Keduanya menempati peringkat teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak di Liga Premier.

Haaland di puncak klasemen sementara top skorer Liga Premier musim ini dengan mencetak 13 gol sedangkan Salah di peringkat kedua dengan mencetak 10 gol.

Haaland sempat diragukan bisa main karena cedera, namun dia sudah berlatih dan siap tempur dalam pertandingan ini.

Baca juga: Manchester City vs Liverpool di Liga Inggris, Bukan Sekadar Laga Perebutan 3 Poin Biasa

Dalam pertandingan menghadapi City, Mohamed Salah telah mencetak 11 gol dan 5 asis dalam 19 pertandingan melawan City.

Sedangkan Haaland telah mencetak baru mencetak 2 gol dalam 5 pertandingan melawan Liverpool.

Haaland siap menghadapi Liverpool dalam pertandingan puncak klasemen Liga Premier Manchester City, setelah dia kembali berlatih menyusul cedera yang dialaminya dalam tugas internasional.

Haaland, yang memimpin daftar gol Liga Premier dengan 13 gol musim ini, mengalami cedera pergelangan kaki saat kemenangan Norwegia melawan Kepulauan Faroe dan terpaksa absen dari skuad untuk kualifikasi Euro 2024 melawan Skotlandia karena masalah tersebut.

Baca juga: Statistik Haaland vs Salah Jelang Super Big Match Manchester City vs Liverpool, Siapa Lebih Tajam?

Dokter tim Norwegia mengatakan bahwa Haaland "sangat kesakitan" dengan cederanya, yang memperburuk masalah serupa yang dialaminya saat bermain melawan Bournemouth awal musim ini.

Tetapi setelah kembali ke City untuk perawatan pada awal pekan ini, Haaland kembali berlatih pada hari Kamis untuk memberikan dorongan seleksi kepada manajer Pep Guardiola menjelang pertemuan dengan tim peringkat kedua Liverpool akhir pekan ini.

Liverpool tampil dengan penampilan baru akan menghadapi ujian berat dalam laga yang bisa jadi ujian untuk meraih gelar melawan Manchester City.

Liverpool yang menempati peringkat kedua akan bertandang ke Manchester City yang berada di puncak klasemen untuk pertandingan antara dua tim teratas Liga Premier. Laga ini menjadi pembuktian bahwa mereka sekali lagi merupakan penantang gelar juara sejati Liga Premier.

Baca juga: Pekan Krusial Liga Inggris, Arsenal Diuntungkan Jadwal Manchester City vs Liverpool di Etihad

The Reds telah menjadi penantang Man City yang paling konsisten selama era dominan pasukan Pep Guardiola.

Gelar pertama Liverpool selama 30 tahun pada 2019/20 menjadi satu-satunya saat City gagal menjadi juara Inggris dalam enam musim terakhir.

Pada musim 2018/19 dan 2021/22, mereka mengungguli tim asuhan Jurgen Klopp dengan selisih satu poin dalam perburuan gelar yang menegangkan.

Namun Arsenal-lah yang mendorong City mendekati di peringkat teratas musim lalu ketika Liverpool merosot ke peringkat kelima setelah nyaris meraih empat trofi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Klopp menjuluki skuatnya yang telah diremajakan dengan sebutan "Liverpool 2.0" namun mengakui masih ada jalan panjang yang harus ditempuh sebelum tim barunya mencapai level luar biasa dari tim sebelumnya di Anfield.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 13: Manchester City vs Liverpool Laga Pembuka, Chelsea dan Man United Away

Liverpool membuntuti City dengan satu poin di puncak klasemen Liga Premier, hanya kalah sekali dalam 12 pertandingan Liga Premier musim ini, dengan cara yang sangat kontroversial di Tottenham pada bulan September.

“Kami memutuskan tahun lalu bahwa kami harus banyak berubah,” kata Klopp dikutip dari AFP.

"Saat ini kami sedang menuju ke arah yang benar dan itu sangat penting".

Namun, mereka masih harus membuktikan bahwa mereka bisa kembali menyamai mesin Man City yang tak kenal lelah dalam 38 pertandingan yang sangat melelahkan.

Anfield tampaknya telah kembali dipulihkan sebagai benteng di mana fondasi perebutan gelar dapat dibangun. Liverpool telah memenangkan seluruh laga dari sembilan pertandingan di semua kompetisi di kandang musim ini, mencetak 27 gol dalam prosesnya.

Namun pasukan Klopp hanya memenangkan dua dari enam pertandingan tandang liga mereka sejauh ini dan menghadapi tantangan terbesar di Etihad.

City telah memenangkan 23 pertandingan kandang berturut-turut di semua kompetisi sejak Desember tahun lalu.
“Ketika kami kembali, ada pertandingan tandang yang sangat besar dan kami akan lihat apakah kami siap untuk ujian itu,” kata bek Liverpool Virgil van Dijk jelang jeda internasional.

“Secara keseluruhan musim ini kami telah melakukannya dengan baik namun musim belum ditentukan pada bulan November dan mungkin akan ada begitu banyak lika-liku, kami semua tahu itu.”

Kembalinya Virgil Van Dijk ke performa terbaiknya berperan besar dalam kebangkitan Liverpool. Namun perombakan lini tengah telah menambah energi segar dan semangat bagi tim yang tampaknya telah melewati performa terbaiknya.

Dominik Szoboszlai telah tampil cemerlang sejak kepindahannya dari RB Leipzig, sementara Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch telah menunjukkan sedikit harapan.

Di lini depan, hanya Erling Haaland dari City yang mencetak lebih banyak gol daripada 10 gol Mohamed Salah di Liga Premier.

Namun pemain asal Mesir itu didukung dengan baik oleh sederet talenta penyerang yang kuat termasuk Darwin Nunez, Luis Diaz, Diogo Jota dan Cody Gakpo.

Satu-satunya hal yang perlu ada yang paling mencolok adalah opsi yang lebih defensif di lini tengah.

Liverpool mengajukan tawaran yang mencapai rekor di Inggris untuk mendapatkan Moises Caicedo namun ditolak oleh pemain Ekuador dan dia malah memilih pindah ke Chelsea pada bulan Agustus.

Kapten Jepang Wataru Endo adalah pilihan yang lebih murah tetapi belum mendapatkan kepercayaan dari Jurgen Klopp, di mana dia hanya tampil dua kali sebagai starter di Liga Premier sejauh ini.

Untuk perjalanan seperti ke Etihad itulah Liverpool mendambakan energi dan Caicedo – tanpa pemain seperti itu, City berpotensi kehilangan peluang.

Namun jika Liverpool berhasil mengerahkan senjata mereka sendiri untuk mengakhiri catatan tak terkalahkan sang juara bertahan di kandang sendiri, akan sulit bagi Klopp untuk membatalkan pembicaraan tentang upaya meraih gelar lagi.

“Anda harus terus bersaing dengan tim lain hingga Maret atau April. Jika kami masih di sana maka kami bisa mulai berbicara. Sampai saat itu tiba, Anda akan berjuang melewati liga tersulit di dunia," katanya.

Liverpool telah berubah menjadi tim baru yang mencoba menyerbu benteng Manchester City di Etihad akhir pekan ini.

Liverpool berupaya mengakhiri laju Man City. The Reds menjadi satu-satunya tim yang secara konsisten menantang Manchester City dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka telah memenangkan 10 dari 23 pertandingan di semua kompetisi di bawah manajer Jurgen Klopp.

Kedua belah pihak menjalani pertarungan epik di musim 2018/19 dan 2021/22, ketika City mengungguli rival mereka hanya dengan satu poin di kedua kesempatan, sementara The Reds meraih gelar liga pertama mereka dalam 30 tahun pada tahun 2020.

Namun Liverpool, yang bangkit kembali setelah tampil di bawah standar musim lalu, belum pernah memenangkan pertandingan liga di Etihad sejak mereka menghancurkan City dengan skor 4-1 pada November 2015.

Sebaliknya, sang juara bertahan telah memenangkan 23 pertandingan kandang berturut-turut di semua kompetisi.
Erling Haaland tinggal satu gol lagi untuk menghapus rekor Liga Premier untuk pemain tercepat yang mencetak 50 gol.

Pemain asal Norwegia itu mencetak dua gol saat City bermain imbang 4-4 ​​melawan Chelsea awal bulan ini untuk menambah jumlah golnya menjadi 49 gol hanya dalam 47 penampilan.

Mantan penyerang Newcastle dan Manchester United Andrew Cole adalah pemegang rekor saat ini, mencapai rekor tersebut dalam 65 pertandingan. (Tribunnews/mba)

Man City vs Liverpool
Liga Premier
Stadion: Etihad Stadium (Manchester)
Sabtu (25/11) Pukul 19:30 WIB

Perkiraan Pemain

Manchester City (3-4-2-1):
Ederson; Gvardiol, Dias, Walker; Doku, Akanji, Rodri, Foden; Álvarez, Silva; Haaland
Manajer: Pep Guardiola

Liverpool (4-3-3):
Becker; Tsimikas, Dijk, Matip, Alexander-Arnold; Gravenberch, Allister, Szoboszlai; Jota, Núñez, Salah
Manajer: Jurgen Klopp

Perbandingan Peringkat
No Tim Menang Seri Kalah Poin
1 Man City 9 1 2 28
2 Liverpool 8 3 1 27