TRIBUNNEWS.COM - Catatan hitam tak menyenangkan 93 tahun silam akan terulang jika AC Milan kembali menelan kekalahan saat bersua Fiorentina pada giornata 13 Liga Italia.

Pertandingan AC Milan vs Fiorentina Liga Italia dijadwalkan berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (26/11/2023) pukul 02.45 WIB.

Kemenangan menjadi syarat wajib bagi AC Milan untuk menyudahi periode buruknya. Sekaligus membantu mengamankan Stefano Pioli dari ancaman pemecatan.

Yap, Pioli diberikan waktu selama 30 hari. Dalam kurun waktu tersebut, ada lima pertandingan yang dilakoni AC Milan.

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini, Big Match Man City vs Liverpool, Arsenal hingga AC Milan

Jika Pioli gagal memberikan perubahan signifikan plus mengembalikan Rossoneri ke jalur kemenangan, pemecatan merupakan hal yang mungkin bagi mantan juru taktik Fiorentina itu.

Sayangnya, AC Milan dan Fiorentina memiliki modal berbeda sebelum bentrok dini hari nanti.

AC Milan hanya mampu imbang 2-2 dengan tuan rumah Lecce, juga kehilangan Olivier Giroud yang dikartu merah, sedangkan Fiorentina menang 2-1 atas Bologna.

Berstatus sebagai tuan rumah tak lantas membuat AC Milan diunggulkan. 

Penurunan performa Milan diperburuk sejumlah pemain pilar yang tidak bisa tampil saat menjamu La Viola. Di antaranya Noah Okafor yang cedera maupun Olivier Giroud terkena sanksi akibat mendapat kartu merah di laga melawan Lecce.

Praktis, ujung tombak penyerangan tim menyisakan Luka Jovic. Oleh karena itu Pioli 'terpaksa' memanggil striker 15 tahun Francesco Camarda dari tim primavera Rossoneri.

Kekalahan merupakan hal yang mungkin bagi Milan. Apalagi dalam empat laga terakhir di Serie A, skuad asuhan Stefano Pioli sekalipun belum memetik kemenangan.

Namun jika merujuk kepada posisi di tabel klasemen, tuan rumah memang jauh lebih baik ketimbang tim tamu. Rossoneri duduk di peringkat tiga bermodal 23 angka, sedangkan La Viola terpaut tiga poin, menduduki ranking ke-6.

Lantas apa saja rekor minor yang akan diukir AC Milan jika menelan kekalahan dari Fiorentina. Berikut rangkumannya dari laman SempreMilan.

1. Capai 2 Digit Kekalahan

AC Milan telah kalah dalam sembilan pertandingan Serie A pada tahun 2023, sudah tiga kali lipat jumlah kekalahan yang diderita Rossoneri pada tahun 2022.

Jika mereka kalah melawan Fiorentina, mereka akan mencapai kekalahan dua digit dalam satu tahun kalender di Serie A untuk ke-23 kalinya dalam sejarah mereka (terakhir pada tahun 2021, dengan 10 kekalahan).

2. Rapor Minor Musim 2006 Terulang

Musim ini AC Milan sudah menelan dua kekalahan beruntun. Tepatnya saat melawan Juventus di San Siro, Milan takluk 0-1.

Skor serupa kembali diraih AC Milan saat menjamu tim kota Udine, Udinese. Jika Rossoneri kembali kalah di kandang saat menantang Fiorentina, maka tim sekota Inter Milan ini akan mengulang rapor buruk musim 2006.

Di musim tersebut, Il Diavolo Rosso mengemas hattrick kekalahan kandang beruntun.

3. Tragedi 93 Tahun Silam Kembali Terjadi

Apesnya lagi, jika kekalahan tiga beruntun di kandang AC Milan tanpa mencetak gol sama sekali, maka itu menyamai catatan musim 1930 alias 93 tahun silam.

Jika 'noda' tersebut terjadi saat Milan menjamu Fiorentina, maka dipastikan ada yang tidak beres dengan lini serang Iblis Merah. 

(Tribunnews.com/Giri)