Nasib Kylian Mbappe Setahun Lalu Menular ke Pemain Argentina, Hattrick Tak Jadi Jaminan Sukses
Augustin Ruberto mengalami nasib serupa seperti Kylian Mbappe yang mencetak hattrick di Piala Dunia U17 tetapi kalah adu penalti.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Langkah Argentina di Piala Dunia U17 2023 resmi terhenti pada Selasa (28/11/2023).
Hal itu terjadi setelah Argentina kalah dari Jerman lewat fase adu tendangan penalti.
Argentina dan Jerman sebelumnya mengakhiri pertandingan di waktu normal dengan skor imbang 3-3.
Padahal perjuangan Argentina pada babak semifinal ini tak kalah luar biasa dari Jerman.
Mereka menyamakan skor atas Der Panzer saat pertandingan akan berakhir.
Adalah Agustin Ruberto yang menghidupkan asa Argentina.
Golnya pada menit ke-90'+7 menandai hattrick yang ia cetak pada laga ini.
Sekaligus, ia membuat Argentina menyamakan skor menjadi 3-3.
Sayangnya gol tersebut pada akhirnya tak berarti banyak.
Argentina harus merelakan tiket final mereka kandas di tangan Jerman.
Meski demikian, penampilan Agustin Ruberto pantas mendapat pujian.
Baca juga: Fakta Hasil Semifinal Piala Dunia U17 2023: Tersingkir, Argentina Makin Penasaran Rasanya Juara
Ia mencetak hattrick di saat timnya benar-benar membutuhkan pemain untuk tampil mencolok.
Akan tetapi hattricknya itu tak bisa menghilangkan tragis yang menimpa Albiceleste muda di turnamen Piala Dunia U17 2023 kali ini.
Sebenarnya apa yang dialami Ruberto pernah tersaji juga belum lama ini.
Hal tersebut terjadi pada final Piala Dunia 2022 lalu ketika Prancis bersua Argentina.
Saat itu, ada salah seorang pemain Prancis yang mencetak hattrick juga pada fase-fase penting.
Adalah Kylian Mbappe yang membuat tiga gol untuk Prancis.
Sayangnya hal itu tak cukup membawa Prancis menjadi juara dunia.
Prancis yang juga bermain imbang 3-3 melawan Argentina di waktu normal dan tambahan nyatanya harus menyerah.
Mereka menyerah lewat adu penalti, sama seperti nasib Agustin Ruberto bersama Argentina malam ini.
Terlepas dari kegagalan Argentina untuk menciptakan sejarah di Piala Dunia U17 2023, pelatih mereka tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang bermain maksimal.
"Setelah laga yang menguras fisik ini, saya sangat bangga dengan para pemain yang berada di bawah bimbingan saya," ungkap sang pelatih, Diego Placente.
"Saya bisa mengatakan selamat kepada tim saya karena mereka telah memberikan yang terbaik."
"Saya merasa bangga dengan apa yang sudah mereka lakukan," sambungnya.
Selanjutnya, di laga perebutan peringkat ketiga, Argentina akan menghadapi Mali di Stadion Manahan, Solo, Jumat, (1/12/2023).
Mali gagal di babak semifinal usai dikalahkan Prancis dengan skor 2-1.
(Tribunnews.com/Guruh/Abdul Majid)