Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Osvaldo Haay justru agak menyesali hasil pertandingan imbang 2-2 melawan Persija. Menurutnya Bhayangkara harusnya bisa menang.

Bhayangkara FC harus puas berbagi satu poin saat bermain imbang 2-2 dengan tim tamu, Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (27/11/2023).

Osvaldo Haay bahkan turut mengomentari golnya yang dianulir wasit.

Komentar yang dilontarkan Osvaldo mengkritisi kepemimpinan wasit, bahkan menurutnya memang keputusan seperti itu sudah tak aneh di pertandingan Liga Indonesia.

“Pertandingan hari ini saya rasa teman-teman semua bermain fight di lapangan ya walaupun kita sempat unggul terus dibalikin jadi 2-1,

Baca juga: Osvaldo Haay Optimis Bhayangkara FC Bisa Keluar dari Zona Degradasi, Harus Lewati Satu Per Satu

tetapi teman-teman fight di lapangan jadi akhirnya kita mendapatkan hasil draw walaupun hasil itu kita tidak puas ya. Harusnya kita bisa menang dan membangkitkan semangat dalam tim,” kata Osvaldo.

“Dan juga saya agak sedikit kecewa tentang gol yang tadi ya, mungkin kalau gol yang terjadi di babak pertama itu kalau tidak offside mungkin bisa mengubah situasi dalam pertandingan itu tapi ya mau bagaimana, sudah terbiasa ya liga indonesia itu begitu wasit memimpin, jadi ya normal,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, Bhayangkara FC tetap berada di dasar klasemen dengan torehan 10 poin. Sementara Persija yang mengemas 27 poin turun ke peringkat sembilan.

Bhayangkara FC harus puas berbagi satu poin saat bermain imbang 2-2 dengan tim tamu, Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Kata Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez Soal Gol Osvaldo Haay Dianulir Wasit Padahal Tidak Offside

Pada laga tersebut, Bhayangkara FC unggul lebih dulu melalui Matias Mier pada menit ke-24. Keunggulan 1-0 untuk Bhayangkara FC pun bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, Persija Jakarta kembali mendominasi jalannya pertandingan. Peluang demi peluang pun mampu mereka ciptakan.

Hingga akhirnya Aji Kusuma mampu menciptakan gol penyama kedudukan pada menit ke-51. Gol dari Aji, memicu permainan Macan Kemayoran tampil lebih percaya diri.

Alhasil, Ryo Matsumura membawa Persija unggul menjadi 1-2 melalui sepakan dari luar kotak penalti.

Akan tetapi kemenangan di depan mata Perisja buyar usai pemain pengganti, Muhammad Ragil sukses mengonversikan umpan Dendy Sulistyawan menjadi gol melalui kepalanya pada menit ke-90+1.

Skor imbang 2-2 pun bertahan hingga laga usai.

Bhayangkara FC sebenarnya bisa jadi menang di laga ini, pasalnya gol Osvaldo Haay pada babak pertama dianulir wasit karena dianggap offside. Padahal, bila dilihat dari siaran ulang, posisi Osvaldo tidak offside.

“Ya, hasil ini tidak apa-apa. Kami sudah berjuang selama 95 menit. Kami punya banyak peluang di babak pertama. Saya pikir Osvaldo juga tidak offside, tapi ya tidak apa-apa. Ini sepakbola,” kata Mario Gomez, pelatih Bhayangkara FC seusai laga.

“Saya merasa senang bukan karena hasil imbang ya tapi karena para pemain terus berjuang. Mereka kerja keras setiap saat. Kami juga menurunkan pemain muda, mereka bisa ambil pengalaman melawan tim Persija yang sangat bagus. Jadi tidak apa-apa kami dapat satu poin,” sambungnya.

Optimis Bhayangkara FC Bisa Keluar dari Zona Degradasi

Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez mendatangkan setidaknya 10 pemain anyar untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2023/2024 ini.

Salah satu pemain yang didatangkan, yakni Osvaldo Haay.

Kehadiran eks pemain Persija Jakarta itu sempat diragukan karena Osvaldo tak memiliki klub di Liga 1 sejak awal musim ini.

Namun, Mario Gomez justru melihat Osvaldo memiliki tekad yang kuat, terlebih tim ini juga mempunyai target bisa lolos dari degradasi di musim ini.

“Dia (Osvaldo) pemain yang luar biasa, kami juga punya target berat (lolos degradasi). Itu sebabnya dia datang ke sini, karena dia mempunyai tekad yang kuat juga untuk membantu tim ini,” kata Mario Gomez usai laga kontra Persija, Senin (27/11/2023).

Osvaldo yang tampil debut di Liga 1 dengan menghadapi Persija langsung menunjukkan kualitasnya.

Dalam laga tersebut, Mario Gomez bahkan menurunkan Osvaldo sejak awal laga.

Sebenarnya, nama Osvaldo bisa saja tercatat sebagai pencetak gol pada laga kontra Persija, akan tetapi gol yang seharusnya tidak offside dianulir wasit karena dianggap offside.

Sementara itu, sebelum laga kontra Persija, Osvaldo meyakini Bhayangkara FC bisa keluar dari zona degradasi.

Pasalnya, tim berjuluk The Guardians tersebut kini dihuni pemain-pemain anyar berkualitas termasuk dirinya.

“Ya, tentunya saya sendiri sebagai pemain baru di Bhayangkara sangat optimis Bhayangkara bisa keluar dari degradasi tapi semua itu kita harus lewati satu per satu ya,” kata Osvaldo.

Seperti diketahui, The Guardians kini masih berada di dasar klasemen dengan torehan 10 poin dari 20 pertandingan yang telah mereka jalani.