TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Salah satu penggemar telah mengusulkan format baru untuk UEFA Europa Conference League yang dapat membuat tim seperti Luton bermain melawan Real Madrid.

Kompetisi ini, yang berfungsi sebagai tingkat ketiga sepak bola klub kontinental di Eropa, diperkenalkan pada tahun 2021.

UEFA awalnya memutuskan untuk membuat turnamen ini pada tahun 2015, kabarnya karena percaya bahwa turnamen tingkat rendah dapat membantu negara-negara anggota UEFA peringkat rendah untuk maju melewati eliminasi yang diharapkan dari Liga Champions dan Liga Europa.

Pemenang Conference League Otomatis Lolos Ke Liga Europa

Pemenang Conference League secara otomatis lolos ke Liga Europa, namun kompetisi ini sering dianggap kurang penting dibandingkan dengan dua turnamen saudaranya.

Sebagai hasilnya, seorang penggemar telah memikirkan cara baru untuk memainkan Conference League, mengusulkan agar dimainkan dalam gaya eliminasi tunggal dengan melibatkan berbagai tim, baik besar maupun berukuran sedang.

Menggunakan media sosial untuk berbagi ide beraninya, pengguna Twitter Ted Knutson menulis: "UEFA Conference League seharusnya menjadi turnamen eliminasi tunggal yang melibatkan setiap tim dari setiap liga besar dan berukuran sedang dengan undian acak.

"Tujuan dari Conf League sepertinya adalah untuk mendapatkan lebih banyak tim yang berpartisipasi, dengan mengorbankan hadiah yang diberikan.

"Tentu saja, Anda dapat sedikit menanam ini dan membuat tim terbesar masuk lebih awal, tetapi libatkan mereka SEMUA dan saksikanlah cerita Cinderella terungkap. Dan PARA PENDUKUNG akan bepergian.

Luton vs Real Madrid

"Luton vs Real Madrid di Luton. Nordjaelland vs AC Milan. Suatu hari kita mungkin akhirnya tahu bagaimana tim-tim asing tampil di malam hujan di Stoke."

Aston Villa saat ini adalah perwakilan Liga Utama yang berkompetisi di Conference League, dan berada pada posisi yang sama dengan Legia dari Polandia di puncak Grup E dengan sembilan poin setelah empat pertandingan.