Gegara Suguhan Ayam Mentah, Manchester United Diselidiki BPOM Inggris
Manchester United tengah diselidiki oleh badan standar pangan di Inggris alias FSA setelaha danya keluhan sakit usai menyantap ayam di Old Trafford.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Badan Standar Makanan (FSA) alias BPOM di Inggris, melakukan penyelidikan kepada Manchester United terkait dugaan suguhan ayam mentah yang terjadi belum lama ini.
Manchester United tengah diinvestigasi FSA setelah menerima keluhan sejumlah pihak yang merasakan sakit setelah mengkonsumsi ayam di Old Trafford.
Sementara itu, pihak klub juga sedang melakukan penyelidikan internal setelah menerima pengaduan tersebut.
Diwartakan The Athletic, para korban merasakan gelaja seperti keracunan. Seperti diare, demam dan kram perut.
Baca juga: Newcastle United vs Manchester United, Setan Merah Terancam Babak Belur Jumpa The Magpies
Hal ini coba ditelusurui oleh pihak Manchester United, selain FSA.
Pasalnya terkait gejala yang dikeluhkan, apakah para korban menyantap makanan lain setelah mengkonsumsi ayam yang diberikan di Old Trafford.
Sebelumnya, peringkat kebersihan makanan di Manchester United merupakan yang tertinggu, dalam laporan situs web pemerintah setempat.
Klub berjuluk Setan Merah ini memperolah rating 5 alias sangat baik.
Namun insiden yang diduga adanya suguhan ayam mentah dapat membahayakan rating dari Manchester United.
Sebagai informasi, sidak tahunan FSA di Old Trafford dijadwalkan berlangsung 23 Oktober. Namun hingga saat ini, pembaharuan peringkat kebersihan makanan Manchester United belum diperbarui untuk kalender 2023.
Sedangkan Mirror melaporkan pihak Manchester United menolak berkomentar atas insiden yang terjadi.
Terjadi saat Sir Jim Ratcliffe Akuisisi Saham MU
Hal ini terjadi ketika raksasa Liga Inggris bersiap untuk pengambilalihan 25 persen oleh Sir Jim Ratcliffe.
Ratcliffe diperkirakan menghabiskan lebih dari £1,25 miliar untuk pembeliannya dan diharapkan menjalankan operasi sepak bola.
Dan Sir Jim berencana untuk menginvestasikan £245 juta untuk meningkatkan infrastruktur klub.
Kabar penting datang dari Manchester United.
Richard Arnold akan meninggalkan posisinya sebagai CEO MU. Patrick Stewart akan ditunjuk sebagai CEO sementara klub yang memimpin terkait proses pengambilalihan klub dalam beberapa tahun terakhir.
Berita ini muncul ketika kesepakatan Sir Jim Ratcliffe untuk membeli 25 persen saham awal MU semakin dekat. Arnold telah berada di MU sejak 2007 dan menggantikan posisi Ed Woodward tahun lalu.
Sumber lain mengeklaim bahwa Arnold telah berhasil memodernisasi struktur operasi sepak bola MU besutan Erik ten Hag yang gagal mengangkat performa tim awal musim ini.
Masalah di Old Trafford telah terlihat akhir-akhir ini, dengan atap bocor di antara kerusakan yang cukup parah .
Tempat berusia 113 tahun itu terakhir direnovasi pada tahun 2006 setelah pimpinan United meningkatkan kapasitas sebanyak 8.000 kursi.
(Tribunnews.com/Giri)