Tak Masalah Timnya Imbang Lawan Persib Bandung, Pelatih PSM Justru Bingung Ulah Marc Klok
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyoroti ulah Marc Klok yang masuk lapangan setelah ganti sepatu tanpa izin wasit.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Juara Liga 1 musim lalu, PSM Makassar sukses menahan imbang Persib Bandung saat berlaga di Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023).
Pertandingan yang berlangsung sengit nan keras antara Persib Bandung dan PSM Makassar itu berkesudahan dengan skor 0-0.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares cukup puas dengan hasil imbang itu.
Ia memuji anak asuhnya yang bisa menjaga gawang Juku Eja tak kebobolan.
Namun di balik rasa puas itu, ada saja sesuatu yang mengganggu Tavares.
Kali ini, Tavares menyoroti sebuah tindakan yang dilakukan oleh Marc Klok.
Ia protes lantaran wasit membiarkan Marc Klok keluar masuk lapangan tanpa izin.
Tepatnya, Klok melakukan itu saat mengganti sepatunya.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Hari Ini, Bali United Tempel Persib Bandung seusai Diimbangi PSM Makassar
Saat akan masuk kembali ke lapangan, Klok tak memberi tahu wasit.
Hal itulah yang diprotes oleh Bernardo Tavares pada laga Persib Bandung melawan PSM.
"Nomor 23 Mark mengganti sepatunya di luar lapangan dan masuk ke lapangan tanpa permisi kepada wasit dan harusnya kartu kuning," ungkap Tavares dikutip dari Tribun-Timur.
"Dan saya lihat di laga kali ini wasit melakukan banyak kesalahan terhadap kami," sambungnya.
Sebenarnya ada hal lain yang dikeluhkan Tavares.
Di matanya, wasit yang bertugas terlalu memberikan keringanan kepada Persib Bandung.
Ia mencontohkan saat pemain Maung Bandung melakukan pelanggaran, wasit hanya memberikan peringatan.
Berbanding terbalik dengan apa yang dialami PSM Makassar.
Juku Eja dalam laga tersebut mendapatkan total enam kartu kuning dari wasit.
Bahkan pelatih 43 tahun itu melihat kartu kuning yang diberikan kepada pemainnya disengaja.
Tujuannya agar pemain Juku Eja tidak bisa bermain di laga berikutnya.
"Dan beberapa pelanggaran dari mereka yang sama dengan yang kita lakukan tidak diberikan kartu kuning," ucap Tavares.
"Apakah karena kita melawan Persib terus hal ini dilakukan."
"Apakah gara-gara kita akan melawan Bhayangkara beberapa pemain diberikan kartu kuning agar tidak bermain ke depannya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Timur.com/M Yaumil)