TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta tidak memiliki perasaan lain kecuali bahagia, sebagai penggambaran kemenangan Arsenal atas Luton Town pada pekan 15 Liga Inggris.

Berlangsung di Kenilworth Road Stadium, Arsenal secara dramatis mengalahkan Luton Town lewat kedudukan 4-3, Rabu (6/12/2023).

Hasil ini sekaligus memantapkan posisi Arsenal sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris sementara. Skuad asuhan Mikel Arteta membukukan 36 poin, unggul lima angka dari pesaing terdekatnya, Liverpool.

Adapun gol kemenangan Meriam London dibukukan Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Declan Rice. Sementara tiga lesakan Luton masing-masing dicetak oleh Gabriel Osho, Elijah Adebayo dan Ross Barkley.

Baca juga: Fakta Hasil Kemenangan Arsenal atas Luton Town: Bukayo Saka Candu, Warisan Lord Bendtner Lestari

Kemenangan penuh arti dihasilkan oleh Arsenal.

Dirangkum dari laman Opta Joe, ini menjadi hasil positif pertama Arsenal ketika bermain melawan Luton di Kenilworth Road Stadium.

Sebagai informasi, terakhir kali klub yang berbasis di London Utara ini mengalahkan Luton di kandangnya ialah tahun 1984, alias 39 tahun silam.

Di sisi lain, Arsenal juga menyudahi paceklik 10 pertemuan terakhir tanpa kemenangan kontra Luton Town di semua kompetisi.

Tak heran tiga poin yang dibawa Arsenal, disambut begitu gembira oleh Mikel Arteta.

Mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City ini memuji setinggi langit perjuangan spartan Bukayo Saka guna menundukkan sang lawan.

"Sangat bahagia. Kami tahu ini akan menjadi pertarungan besar di sini, kami mempersulit diri kami sendiri dengan cara kami kebobolan," buka manajer Arsenal Mikel Arteta, dikutip dari BBC.

"Semangat tim, cara kami berjuang, menunjukkan kualitas kami di saat yang tepat. momen dan pantang menyerah. Kami berusaha dan mendapat imbalan hari ini,' sambung pelatih asal Spanyol.

Meski demikian, kredit lebih juga diberikan Arteta atas perjuangan pantang menyerah tim tuan rumah.

"Kredit untuk mereka (Luton). Passing mereka sangat bagus, penyelesaian akhir juga demikian, dan terkadang Anda harus memberi kredit pada lawan. Pujian besar untuk mereka, ini adalah malam yang sulit," aku pria yang juga pernah memperkuat Arsenal sebagai pemain.

Arsenal dalam kondisi prima dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Setidaknya untuk sampai saat ini.

Menurutnya, Gabriel Martinelli dan kolega dalam semangat tinggi. Hal itu yang kemudian membuat sang juru taktik juga bersemangat.

"Saya berbicara banyak kepada seluruh pemain setelah pertandingan. Mereka bersemangat untuk perebutan gelar juara musim ini, saya bahagia untuk itu," tegas Arteta.

Arsenal bak kembali ke habtitatnya dalam persaingan gelar juara Premier League.

Hanya saja penyakit lama Meriam London kerap kali kambuh di akhir musim kompetisi. Pun hal yang sama juga terjadi musim lalu ketika skuad asuhan Arteta mampu tancap gas dalam perburuan titel kampiun.

Namun di akhir musimnya, Arsenal bak kehabisan bensin dan harus rela melihat Manchester City mengangkat trofi juara.

(Tribunnews.com/Giri)