Sukses Manchester United Berlipat, 3 Angka di Tangan saat Ten Hag Umbar Hukuman
Saat menghadapi Chelsea, Erik ten Hag mencadangkan Marcus Rashford dan Anthony Martial dari tim utama Manchester United
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Manchester United mengalahkan Chelsea 2-1, Kamis (7/12/2023) tak hanya membuahkan tiga angka bagi Setan Merah.
Ada hal besar lain yang berhasil dicapai Manchester United asuhan Erik ten Hag dalam kemenangan ini.
Manchester United membuktikan diri bisa tampil apik tanpa salah satu pemain yang digadang menjadi andalan musim ini, Marcus Rashford.
Pada laga yang digelar di Old Trafford ini, Rashford memang tak dimainkan sejak menit awal.
Rashford baru masuk pada menit ke-84 menggantikan Rasmus Hojlund.
Keputusan Erik ten Hag mencadangkan Marcus Rashford tentu saja berbeda dengan apa yang diambil pada laga sebelumnya.
Saat melawan Newcastle United di pekan ke-14 lalu, Rashford tampil sebagai starter.
Ia mengisi pos wing kanan untuk berduet dengan Alejandro Garnacho yang mengisi sisi kiri penyerangan.
Namun bukannya performa gemilang yang ditorehkan pemain asal Inggris itu.
Permainan Rashford mendapat sorotan tajam lantaran dianggap kurang totalitas tampil membela Setan Merah.
Ia dicap malas membantu pertahanan yang membuat Manchester United kesulitan membendung serangan dari sisi sayap.
Hal tersebut nampaknya juga menjadi catatan bagi Erik ten Hag.
Terbukti pada pertandingan melawan Chelsea, nama Rashford absen dari susunan pemain utama.
Ia harus puas mengawali laga dari bangku cadangan.
Hal yang sama juga dialami oleh penyerang Manchester United lainnya, Anthony Martial.
Martial juga harus berada di bangku cadangan setelah ikut menjadi sorotan saat laga melawan Newcastle.
Pemain asal Prancis itu disebut kurang beretos kerja.
Ia juga kurang membantu pertahanan dalam hal menekan lawan.
Alhasil namanya makin tenggelam di jajaran pemain depan Manchester United.
Ia bahkan tak dimainkan pada laga melawan Chelsea kali ini.
Hukuman ke Pihak Lain
Untuk diketahui, Erik ten Hag tak hanya sedang mengumbar hukuman kepada beberapa pemainnya.
Sikap tegas pelatih asal Belanda juga ditujukan kepada pihak di luar para penggawa.
Hal itu mengacu pada keputusan Erik ten Hag melarang beberapa media untuk meliput kegiatan MU akhir-akhir ini.
Sekiranya ada empat media yang mendapat larangan langsung dari pelatih berkepala plontos itu.
Tindakan tegas itu diambil lantaran keempat media tak melakukan konfirmasi kepada klub terkait isu sensitif yang berkembang.
Baca juga: Sumber Petaka Chelsea Bernama McTominay, Manchester United Sempat Kecewa Duluan
"Kami mengambil tindakan terhadap sejumlah organisasi berita hari ini, bukan karena menerbitkan berita yang tidak kami sukai, tetapi karena melakukannya tanpa menghubungi kami terlebih dahulu untuk memberi kami kesempatan berkomentar, atau mengkontekstualisasikannya," tulis pernyataan klub.
"Kami percaya ini adalah prinsip yang penting untuk dipertahankan dan kami berharap ini dapat membawa perubahan dalam cara kita bekerja sama," sambung pihak klub.
Empat media yang dilarang sementara untuk meliput adalah Sky Sports, ESPN, Manchester Evening, dan Mirror.
Pada waktu yang berbeda, Erik ten Hag mengahku masih mendapat dukungan dari anak asuhnya.
Meskipun dalam tiga pertandingan terakhir, Manchester United sempat ditahan imbang Galatasaray 3-3 setelah unggul lebih dulu.
"Oh ya, saya yakin," ucap mantan pelatih Ajax itu, dikutip dari Independent.
"Anda bisa melihat misalnya comeback melawan Brentford, pertandingan lawan Burnlet, Fulham, setiap kali tim berada di sana menunjukkan karakter yang hebat, determinasi yang besar, ketahanan, jadi kami bersatu," sambungnya.
"Anda dapat melihat bahwa Anda tidak dapat memainkan sepakbola hebat seperti yang kami lakukan akhir-akhir ini jika tidak ada persatuan," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh, Sina)